Anda di halaman 1dari 18

GPS dikembangkan pertama kali sebagai NAVSTAR

Global Positioning System (GPS) juga dikenal


sebagai NAVigation System with Timing And
Ranging GPS.
Sistem ini merupakan sistem penentuan posisi
berbasis satelit, dan sekaligus merupakan tonggak
revolusi bidang pengukuran posisi dan navigasi.
Sistem GPS pada awalnya merupakan system
navigasi ketentaraan yang dirancang, dilaksanakan,
dibiayai, dan dikelola oleh Jabatan Pertahanan
Amerika Serikat (DoD).
Sistem ini dirancang oleh Jabatan Amerika Serikat
sejak tahun 1973. Sistem ini adalah hasil gabungan
program U.S. Navy TIMATION dan proyek U.S. Air
Force 621B di bawah tanggung jawab Joint Program
Office (JPO).
Satelit GPS yang pertama telah diluncurkan pada
tahun 1978. Pada awalnya, penggunaan sistem ini
ditujukan bagi pihak tentara Amerika Serikat saja
tetapi setelah diluluskan pada Kongres Amerika
Serikat, penggunaan sistem penentuan posisi ini
terbuka untuk umum.
GPS dapat di artikan sebagai
 Alat navigasi elektronik yang menerima
informasi dari 4 - 12 satelit
 Memperhitungkan posisi kita di Bumi
 Tidak mentransmisikan informasi posisi
kita, melainkan posisi satelit dan jarak
penerima GPS kita dari satelit.
 Menghitung jarak dan arah dari lokasi
tempat kita berada.
 Menentukan Lokasi, digunakan untuk
menentukan dimana lokasi suatu titik
dipermukaan bumi berada.
 Sebagai Navigasi, membantu mencari
lokasi suatu titik di bumi.
 Tracking, membantu untuk memonitoring
pergerakan obyek.
 Membantu memetakan posisi tertentu, dan
perhitungan jaringan terdekat
 Timing, dapat dijadikan dasar penentuan
 Tiap satelit mentransmisikan data navigasi
dalam sinyal CDMA
 Sinyal CDMA menggunakan kode pada
transmisinya agar penerima GPS bisa
mengenali sinyal navigasi GPS
 Satelit-satelit ini dikontrol 5 stasiun Bumi, 4
stasiun bumi bekerja otomatis & satu
stasiun bumi pengontrol utama yang
berfungsi untuk mengoreksi data navigasi
ke satelit-satelit GPS.
 Bagian akhir dari sistem GPS ini adalah
alat penerima GPS menghitung semua
 Tidak dapat digunakan di tempat tertutup
atau terhalang gedung-gedung tinggi.
 Jenis baterai AA dan jika baterai habis,
tidak ada cadangan bantuan navigasi.
 Kesalahan untuk menghitung ketinggian
cukup besar.
 Tidak cocok untuk membantu sebagai
informasi navigasi di daerah pegunungan.
 Peralatan navigasi pesawat terbang utk
memberikan posisi pesawat.
 Mengirimkan posisi kapal
 Memantau perjalanan truk kontainer dan
kereta api.
 Membuat peta.
 Sinkronisasi antar BTS/menara pd
jaringan telepon seluler.
Sistem koordinat dalam GPS bisanya terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu
1. Sistem Koordinat global (universal) yang biasa disebut sebagai koordinat
geografi
2. sistem koordinat di dalam bidang proyeksi.

Sistem Koordinat geografi diukur dalam lintang dan bujur dalam besaran
derajad desimal, derajad menit desimal, atau derajad menit detik Lintang
diukur terhadap equator sebagai titik nol (0° sampai 90° positif kearah utara
dan 0° sampai 90° negatif kearah selatan). Bujur diukur berdasarkan titik nol
di Greenwich 0° Sampai 180° kearah timur dan 0°
sampai 180° kearah barat.

Sistem koordinat dalam bidang proyeksi tidak dapat terlepas dari datum
yang digunakan. Ada dua macam datum yang umum digunakan dalam
perpetaan Yaitu datum horisontal dan datum vertikal. Datum horisontal
dipakai untuk menentukan koordinat peta (X,Y), sedangkan datum vertikal
untuk menentukan elevasi (peta topografi) ataupun kedalaman (peta
batimetri). Perhitungan dilakukan dengan transformasi matematis tertentu.
Dengan demikian transformasi antar datum, antar sistem proyeksi, dan
antar sistem koordinat dapat dilakukan.
 Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu
titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa
dinamakan Lintang Utara, disingkat LU sedangkan titik di selatan
katulistiwa dinamakan Lintang Selatan, disingkat LS.
 Garis bujur yaitu garis horizontal yang mengukur sudut antara suatu
titik dengan titik nol di Bumi. yaitu Greenwich di London Britania Raya
yang merupakan titik bujur 0° atau 360° yang diterima secara
internasional. Titik di barat bujur 0° dinamakan Bujur Barat, disingkat
BB sedangkan titik di timur 0° dinamakan Bujur Timur, disingkat BT.
Peta merupakan gambaran suatu tempat seperti kota, negara atau benua
yang memperlihatkan kharakteristik utamanya bila di lihat dari atas Jadi
pemetaan dapat diartikan sebagai kegiatan penggambaran permukaan
bumi yang di proyeksikan ke dalam bidang datar dengan skala tertentu.
Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan
sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran
berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit
mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan sistem yang memberikan
hubungan antara posisi titik-titik di muka bumi dan di peta.
WGS W(orld Geodetic System) adalah sebuah standar yang digunakan dalam
pemetaan, geodesi, dan navigasi terdiri dari bingkai koordinat standar
Bumi, Datum geodetik, (referensi permukaan standar bulat (acuan atau
referensi elipsoid) untuk data ketinggian mentah, dan permukaan
ekuipotensial gravitasi (geoid) dipakai sebagai pendefinisian tingkat
nominal laut.
Revisi terbaru adalah Sistem Geodesi Dunia 1984 (versi tahun 1984
kemudian dilakukan direvisi pada tahun 2004). Sebelumnya memakai
skema WGS 72, WGS 66., Dan WGS 60 dan WGS 84 adalah referensi sistem
koordinat yang digunakan oleh Global Positioning System.

Anda mungkin juga menyukai