Anda di halaman 1dari 19

BOK 2020

(Evaluasi Hasil Assistensi)


 BOK diarahkan untuk mendukung Operasional
Upaya Kesehatan Masyarakat

 BOK diarahkan untuk meningkatkan kinerja NAKES


dalam upaya kesehatan masyarakat melalui kegiatan
PROMOTIF dan PREVENTIF dalam rangka
pelaksanaan PIS-PK

 BOK dimanfaatkan untuk mendukung biaya


operasional bagi NAKES dan KADER dalam
menjangkau masyarakat sehingga terbentuk PHBS

 BOK untuk mendukung Rencana Kerja Pemerintah

 BOK untuk mendukung pelaksanaan dan pencapaian


SPM
Tujuan KHUSUS
1. Menyelenggarakan PIS-PK
2. Menyelenggarakan upaya kesehatan PROMOTIF
dan PREVENTIF utamanya pelayanan di luar
gedung;
3. Menyelenggarakan fungsi MANAJEMEN untuk
mendukung kinerja;
4. Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Bersumber
daya Masyarakat (UKBM)
5. Menyelenggarakan kerja sama lintas sektoral
dalam mendukung program kesehatan;
KATA KUNCI BOK
PIS-PK Dengan Dana BOK, kita tingkatkan
PROMOTIF & PREVENTIF kinerja Puskesmas melalui
manajemen Puskesmas yang
NAKES DAN KADER
handal, didukung peran lintas sektor
UKBM dan peran nakes serta kader dalam
KERJASAMA LINTAS menyelenggarakan UKM sehingga
SEKTOR
dapat mewujudkan PHBS,
PHBS
optimalisasi UKBM dan upaya
UKM promotif dan preventif lainnya yang
SPM terintegrasi melalui pendekatan PIS-
MANAJEMEN.>>>>KINERJA
PK untuk mencapai SPM
PUSKESMAS
TUJUAN DAN SASARAN BOK SANGAT PENTING
DALAM UPAYA MENINGKATKAN DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT

Akan tetapi pemanfaatan dana BOK sangat rendah sekali jika


dilihat dari realisasi anggaran
50
45 43.5
40 37.01
35
30 26.3
25
realisasi (%)
20
15
10
5
0
2017 2018 2019
Permasalahan BOK

A. ASPEK PERENCANAAN
B. ASPEK PENGORGANISASIAN
C. ASPEK PENGELOLAAN KEUANGAN
A. ASPEK PERENCANAAN (1)
 Selama 3 tahun terakhir, Puskesmas diberikan kebebasan
untuk menyusun Rencana Usulan Kegiatan

(RUK)…..peran Dinkes hanya mengumpulkan RUK.
Kenyataannya pemahaman Puskesmas terhadap menu
BOK tidak sesuai dengan ketentuan dan pemahaman dari
Dinkes

 RUK yang disusun Puskesmas berdasarkan Menu dalam


Juknis BOK, tidak ada pedoman dari Dinkes

 Sebagaian besar Puskesmas, dalam penyusunan RUK


diserahkan ke Pengelola BOK. Pemegang program di
Puskesmas jarang atau tidak mau dilibatkan.
A. ASPEK PERENCANAAN (2)
 RUK/RPK sering tidak nyambung dengan RKA, karena
penyusunan RKA selalu mendesak sehingga seringkali

RKA ditentukan oleh Dinkes.

 RUK disusun tidak berdasarkan mekanisme perencanaan


yng benar (analisa situasi, penentuan prioritas masalah
dan ketersediaan sumber daya), sehingga kegiatan BOK
tidak mempunyai daya ungkit terhadap permasalahan
yang ada di wilker Puskesmas

 Tidak ada Assistensi atau Desk terhadap RUK yang


diajukan oleh Puskesmas

 Pagu anggaran BOK untuk setiap Puskesmas hampir sama


besarannya
B. ASPEK PENGORGANISASIAN

• Setelah RUK/RPK jadi, sebagian besar Kepala Puskesmas


menyerahkan sepenuhnya ke Pengelola BOK
• Pemegang program tidak merasa bertanggungjawab terhadap
kegiatan yang tercantum dalam RPK.
• Jarang dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan BOK
• Tidak ada reward dan punishment bagi pemegang program terkait
pelaksanaan BOK (misalnya: pengurangan poin jasa jika tidak
melaksanakan kegiatan BOK)
C. ASPEK PENGELOLAAN
KEUANGAN
 Pengaturan GU belum berjalan dengan baik

 KPA dan PPTK di Dinkes sedikit


mempengaruhi kecepatan pengajuan

 Rendahnya kualitas SPJ

 Belum satu persepsi antara verifikator BOK


dengan pemegang program di Dinkes dan
juga pemegang program di Puskesmas
 Bidang dan seksi telah membuat Menu BOK
Tahun 2020 (Ada 112 Kegiatan), lengkap
dengan Tujuan dan Pedoman Pelaksanaan yang
memudahkan Puskesmas untuk memahami
kegiatan
 Telah diselenggarakan kegiatan
Assistensi/Desk terhadap RUK yang diusulkan
Dinkes, sehingga ada kejelasan dan
pemahaman tentang tujuan kegiatan
 Telah melakukan kaji banding ke Kab Cirebon
terkait pengelolaan keuangan BOK di Dinas
Kesehatan
Menu BOK 2020
Dari 112 Menu BOK, dikelompokan menjadi 4
Jenis kegiatan, yaitu :
1. Transport/uang saku Tenaga Kesehatan
dan Kader (71 Kegiatan/ 63,4 %)
2. Pertemuan (37 Kegiatan/ 33 %)
3. Pengadaan Barang dan Jasa (3
Kegiatan/2,7 %)
4. Honor Non PNS (1 Kegiatan/ 0,9 %)
*PAGU ANGGARAN BOK TAHUN
2020
*Tahun –tahun lalu pagu BOK hampir sama
untuk setiap Puskesmas
*Tahun 2020, pagu BOK akan ditentukan
berdasarkan :
1.RUK atau Usulan Puskesmas
2.Jumlah Desa di wilayah kerja Puskesmas
3.Jumlah Tenaga yang bisa melaksanakan
kegiatan BOK
4.Realisasi Tahun sebelumnya
* PAGU ANGGARAN BOK TAHUN 2020
Jika Puskesmas keberatan (baik itu kelebihan atau kurang)
dengan pagu yang ditetapkan Dinkes, maka Puskesmas
mengajukan perubahan pagu dengan syarat sbb :
1. Mengajukan secara tertulis melalui surat yang ditujukan
ke Kepala Dinas Kesehatan
2. Surat disertai penjelasan atau alasan-alasan mengapa
pagu tidak sesuai
3. Dinkes akan melakukan kajian
4. Hasil kajian akan disampaikan secara tertulis, sekaligus
menjawab surat dari Puskesmas, apakah disetujui atau
tidak

ADA PENURUNAN PAGU DARI KEMENKES,


SEMULA Rp. 31 Milyar menjadi Rp 26 Milyar
Cara Penentuan Pagu BOK
ASUMSI-ASUMSI : 
1. Estimasi Pegawai yang aktif ke desa (60%),
15 hari kerja efektif x 10 Bulan x Rp. 50.000
2. Estimasi Pertemuan dilaksanakan 40 %
sesuai menu BOK, Estimasi Frekwensi
pertemuan/desa : 2 kali/tahun, Rata2 Biaya
pertemuan ( Rp. 1.250.000)
HASIL DISKUSI DENGAN SEKSI
1. Kegiatan Pertemuan yang kurang dari 4 Jam : HANYA
MENGANGGARKAN BIAYA UNTUK SNACK SAJA
2. Untuk kegiatan surveilans di masing-masing seksi agar
masuk ke Menu Surveilans di Bidang P2P
3. Uang saku untuk Tenaga Puskesmas dapat diberikan untuk
kegiatan-kegiatan diluar Puskesmas
4. Tes kebugaran haji akan didiskusikan antara seksi survim dg
seksi Kesling dan dibuat pedoman
5. Kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh perawat agar
menggunakan konsep Perkesmas
6. Penyamaan Persepsi antara Pemegang Program Puskesmas,
Pemegang Program Dinkes dan Tim Verifikator
7. PTM dan Lansia : sasaran PTM (15-59 tahun), petugas indera
masuk dalam PTM
8. UKGS adalah tindak lanjut dari penjaringan/pemeriksaan
berkala
HASIL DISKUSI DENGAN SEKSI

9. Pemegang Program di Dinkes agar


memberikan informasi ke Pemegang program
Puskesmas tentang kegiatan2 yg dapat dibiayai
dari BOK
10.Staf Dinkes yang melakukan kegiatan
Monitoring dan Pembinaan ke Puskesmas
wajib menanyakan kegiatan BOK ke petugas
Puskesmas
11.Usul: Reward dan Punishment dalam bentuk
Pemotongan jasa Pelayanan
12.Mengusulkan standar biaya untuk PIS-PK :
Rp. 10.000 untuk setiap rumah yang
dikunjungi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai