ORGANO BIOLOGIK
ORGANIK
ACUTE BRAIN DISORDERS (gangguan otak akut)
Intra cranial infection (infeksi jaringan otak)
BIOLOGIK
KELAINAN PROSES-PROSES BIOLOGIK DALAM OTAK (
NEUROTRANSMITTER(S) )
PSIKOEDUKATIF
◦ Berbagai pengaruh psikologis dan pendidikan membina pola-pola reaksi
pribadi pasien bila ia dihadapkan pada stress (berat dan lama)
◦ Pola asuh orang tua & keluarga dekat lainnya
◦ Pola asuh orang tua angkat
SOSIAL KULTURAL
◦ Pengaruh tata sosial dan tertib sosial yang terjadi secara berat, mendadak
dan berlangsung lama.
Kondisi perang atau darurat atau ancaman sejenis
Diskriminasi sosial yang terlalu tajam
Perubahan sosial-ekonomi-budaya yang cepat sekali dan terlalu tajam.
Kegoncangan ekonomi yang berat dan lama:
Krisis ekonomi (yang lama)
Gejala = Skizofrenia
Waktu < 1 bulan
Berkaitan dengan stres akut
Gangangguan Mood (F30-39)
Perubahan suasana perasaan (mood), biasanya
disertai perubahan tingkat aktivitas dan proses
pikir
Cenderung berulang dan bersifat episodik :
Manik : Meningkat
Depresi : Menurun
Gangguan Bipolar
→ dapat dengan ciri psikotik atau tidak
Gangguan Mood Menetap : → tanpa gej.Psikotik!
Siklotimia
Distimia
Kelompok Gn. Neurotik
Gangguan dalam perasaan, perilaku
atau proses pikir yang irasional,
egodistonik, namun tidak dapat
dikendalikan oleh pasien
Tilikan (walau terganggu sampai
tertentu) namun masih baik
Pasien biasanya datang berobat atas
keinginan sendiri
Gg Neurotik, tdd:
Gg. Anxietas Menyeluruh
Gg. Panik
Gg. Anxietas Fobik
Gg. Obsesif- Konfulsif
Gg. Somatoform
Gg. Disosiatif
Gg. Panik (F41.0) Gg. Anxietas
Menyeluruh (F41.1)
Serangan anxietas berat Intensitas anxietas lebih
berulang ringan
Terjadi mendadak, Anxietas menyeluruh dan
berlangsung hanya menetap (bertahan lama),
beberapa menit sepanjang hari
Tidak terbatas pada Tidak terbatas pada
situasi tertentu keadaan tertentu
Kmd bisa terjadi Anticipatori anxiety,
ketakutan akan khawatir akan masa depan
terjadinya serangan lagi dsb
Gg. Anxietas Fobik (F40)
Kecemasan yang berlebihan dan irasional terhadap
suatu objek/situasi yang sebenarnya secara umum
tidak berbahaya
Karena itu dihindari atau di hadapi dengan perasaan
terancam → bisa menjadi ‘panik’
Tdd:
Angorafobia (F40.0)
Fobia Sosial (F40.1)
Fobia Khas (F40.2)
Gg. Obsesif-Kompulsif (F42)
Pikiran Obsesif : Tidakan Konpulsif:
Gagasan, bayangan Tindakan yang
pikiran atau implus stereotipik, ritualistik,
yang timbul dalam diulang-ulang
bentuk yang sama Mengganggu
Tidak dikehendaki Tidak ada tujuan /
Mengganggu manfaatnya
Dikenali berasal dari Tak ada kepuasa
diri sendiri Hanya untuk
menghilangkan
anxietasnya
Gangguan Somatoform (F45)
Somato + Form
Gejala somatik tanpa adanya penyakit medik umum
Tdd:
Gg. Somatisasi (F45.0)
Gg. Hipokondrik (F45.2)
Disfungsi Otonomik Somatoform (F45.3)
Gg. Nyeri Somatoform Menetap (F45.4)
Gangguan Disosiatif (F44)
Kehilangan ( sebagian/seluruh) integrasi normal
antara ingatan masa lalu, kesadaran akan
identitas dan penghayatan, serta kendali
terhadap gerakan tubuh
“Pseudo-Neurologic”
Tdd: Amnesia disosiatif, fugue disosiatif, stupor
disosiatif, gg. Trans & kesurupan, gg. Motorik
disosiatif, konvulsif disosiatif, anestesia &
kehilangan sensorik disosiatif, gg. Kepribadian
ganda, dll.
Reaksi Stres Akut (F43.0) dan
Gg. Stres Pasca Trauma (F43.1)
GK Dissosial
GK Emosional tak stabil
GK Histrionik
GK Anankastik
GK Menghindar
GK Dependen
Retardasi Mental (F7)
Perkembangan mental yang terhenti atau tidak
lengkap
Ditandai oleh hendaya keterampilan selama masa
perkembangan
Mempengaruhi semua tingkat intelegensi, yi.
Kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial
Dapat terjadi dengan/tanpa gg.jiwa atau gg.fisik
lain
Retardasi Mental (F7)
RM Ringan (F70)
IQ 50-69
Edicable, dapat mandiri
RM sedang
IQ 35-49
Lazim ditemui disabilitas fisik
Trainable, dapat melakukan fungsi sehari-hari
namun memerlukan pengawasan
Retardasi Mental (F7)
RM Berat (F72)
IQ 20-34
Disabilitas motorik mencolok
RM Sangat Berat (F73)
IQ <20
Vegetatif
Senantiasa Memerlukan bantuan
Gangguan Perkembangan (F80-90)
Umumnya mempunyai gambaran sbb:
a) Onset bervariasi selama masa bayi/anak
b) Hendaya/kelambatan perkembangan erat
dengan kematangan SSP
c) Berlangsung terus menerus tanpa remisi 7
kekambuhan yang khas untuk banyak
gangguan jiwa
Gangguannya tidak mempengaruhi seluruh
aspek intelegensi
Hendayanya berkurang secara progresif
dengan bertambahnya usia
Gangguan Perkembangan (F80-90)
GP khas berbicara dan berbahasa (F80)
GP belajar khas (F81):
Membaca, mengeja, berhitung
GP motori Khas (F82)
GP Pervasif (F84):
Abnormalitas kualitatif dalam interaksi sosial & pola
komunikasi, minat & gerakan yang stereotipik,
berulang dan terbatas
Tdd. Autisme, Sindrom rett, Sindrom Asperger, dll
GPE masa Kanak & Remaja (F90-98)
Gg Hiperkinetik (F90)
Kurangnya perhatian serta ketekunan dalam suatu
kegiatan yang menuntut keterlibatan kognitif
Aktivitas berlebihan: ber-pindah2 kegiatan tanpa
menyesuaikan satu tugas pun, aktivitas tidak
beraturan dan berlebihan
Harusnyata dalam lebih dari satu situasi(mis. di
rumah, sekolah, di klinik
Onset dini (dalam 5 tahun pertama)
Diagnosis Multiaksial
Aksis I : Ganguan klinis
Kondisi lain yang mungkinn
merupakan fokus perhatian
Aksis II: Gg. Kepribadian
Retardasi Mental
Aksis III: Kondisi medik Umum
Aksis IV: Problem psikososial dan
lingkungan dlm 1 thn terakhir
Aksis V: Penilaian fungsi secara global (GAF)
(1) Saat ini: (2) Tertinggi dalam 1 thn
INGAT !
Melihat Pasien secara holistik
Dalam mengevaluasi pasien selalu nilai:
Apakah ada penyebab organik?
Apakah psikotik?
Apakah gejala-gejalanya merupakan satu
sindroma/gangguan atau terpisah?
Bagaimana fungsinya sehari-hari
Jangan lupa bahwa lingkungan mempengaruhi
timbulnya, kambuhnya, atau membaiknya suatu
gangguan