Anda di halaman 1dari 8

KONSEP ASUHAN

KEPERAWATAN
DEPRESSION PADA LANSIA
Ahmad Yudistita P.M
M.Happi
Siska Kusuma Wati
Tania Succi Dwi Apriliani
DEFINISI
Depresi adalah suatu jenis keadaan perasaan atau emosi dengan komponen psikologis seperti rasa
sedih, susah, merasa tidak berguna, gagal, putus asa dan penyesalan atau berbentuk penarikan diri,
kegelisahan atau agitasi (AfdaWahywlingsih dan Sukamto).
TEORI TENTANG DERESI KEHIDUPAN
Depresi menua adalah suatu kondisi multifaset, yang disebabkan oleh hubungan kompleks dan
banyak faktor lain yang umumnya terjadi pada lansia. Meskipun tidak ada teori tunggal yang
dapat menjelaskan mengapa lansia lebih cenderung menjadi tertekan, beberapa teori
psikososial, kognitif, dan biologis lebih umum menjadi faktor penyebab dari berbagai perspektif.
Next...
1. Teori psikososial
Teori ini berfokus pada dampak dari hilangnya jaringan akibat efek buffering dukungan social
dan psikososial dalam melindungi terhadap depresi.
2. Teori trias kognitif
Menurut teori ini, orang menilai diri mereka dengan triad kognitif dari citra diri mereka,
lingkungan mereka atau pengalama. Orang yang depresi masa depan mereka menilai tiga
alam ini sebagai strol kurang beberapa fitur yang diperlukan untuk kebahagiaan.
3. Teori genetik dan biologi
Teori biologic tentang depresi pada lansia menyelidiki ulang merusak hubungan antar
penuaan, depresi, dan perubahan di otak lansia, system saraf dan system neuroendokrin.
KLASIFIKASI DEPRESI
Menurut Depkes RI tahun 2001 tingkatan depresi ada 3 yaitu :
1. Depresi Ringan
Suasana perasaan yang depresif Kehilangan minat kesenangan dan mudah lelah konsentrasi
dan perhatian kurang harga diri dan kepercayaan diri kurang perasaan salah dan tidak
berguna pandangan masa depan yang suram gagasan dan perbuatan yang membahayakan
diri tidak terganggu dan nafsu makan kurang.
2. Depresi Sedang
Kegiatan nyata mengikuti kegiatan social, pekerjaan dan urusan rumah tangga.
3. Berat
Biasanya gelisah, kehilangan harga diri dan perasaan tidak berguna, keinginan bunuh diri.
KONSEKWENSI PERUBAHAN PADA LANSIA
DENGAN DEPRESI
1. Tipe kepribadian konstruktif (construction personality), biasanya tipe ini tidak banyak mengalami gejolak, tenang dan
mantap sampai sangat tua.

2. Tipe kepribadian mandiri (independent personality), pada tipe ini ada kecenderungan mengalami post power
sindrome, apalagi jika pada masa lansia tidak diisi dengan kegiatan yang, dapat inernberikan otonomi pada dirinya.

3. Tipe kepribadian tergantung (dependent personality), pada tipe ini biasanya sangat dipengaruhi kehidupan keluarga,
apabila kehidupan keluarga selalu harmonis maka pada masa lansia tidak bergejolak, tetapi jika pasangan hidup
meninggal maka pasangan yang ditinggalkan akan menjadi merana, apalagi jika tidak segera bangkitdari kedukaannya.

4. Tipe kepribadian bermusuhan (hostility personality), pada tipe ini setelah memasuki lansia tetap merasa tidak puas
dengan kchidupannya, banyak keinginan yang kadang-kadang tidak diperhitungkan secara seksama sehingga
menyebabkan kondisi ekonominya menjadi morat-marit.

5. Tipe kepribadian kritik diri (self hate personality), pada lansia tipe ini umumnya terlihat sengsara, karena perilakunya
sendiri sulit dibantu orang lain atau cenderung membuat susah dirinya
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

Change To The Microsoft Word


Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai