Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI MONITORING

KONSENTRASI KARBON DIOKSIDA (CO2)


DAN TEMPERATUR UDARA UNTUK
MENENTUKAN RUANG KELAS IDEAL BAGI
PROSES BELAJAR MENGAJAR

Usulan Penelitian oleh:


N o r m a n S y a r i f ( F 1 E 11 5 0 1 7 )
LATAR BELAKANG

Kondisi udara dalam ruang kelas Mengembangkan aplikasi monitoring kualitas

berpengaruh terhadap kenyamanan kegiatan Performa belajar siswa menurun karena udara yang terhubung ke berbagai sensor

belajar. kualitas udara yang buruk. tertentu untuk memantau kualitas udara

FAKTA MASALAH AKIBAT SOLUSI CARA

Suhu dan konsentrasi CO2 yang tinggi akibat Diperlukan sistem pemantau kualitas udara
metabolisme manusia dapat memperburuk sehingga dapat dilakukan pengendalian agar
kualitas udara kualitas udara tetap dalam kondisi normal.
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana cara mengembangkan sistem informasi monitoring kualitas udara.
• Bagaimana hasil pengukuran kualitas udara dengan sistem yang dikembangkan.

TUJUAN PENELITIAN
• Menjelaskan cara mengembangkan sistem informasi monitoring kualitas udara.
• Menjelaskan hasil pengukuran kualitas udara menggunakan sistem yang dikembangkan.

MANFAAT PENELITIAN
Memberikan gambaran mengenai kondisi kelas ideal bagi proses belajar mengajar dari segi
kualitas udara.

BATASAN MASALAH
Hanya mengukur kualitas udara dari aspek temperatur dan konsentrasi karbon dioksida.
PENELITIAN SERUPA
Nama dan Tahun Judul Hasil Gap Penelitian

Keakuratan data yang diambil oleh


Sistem Monitoring Kualitas sensor dengan alat uji gas analyzer
Udara Berbasis Mikrokontroler STARGAS 898, dengan kesalahan
Yulfiani Fikri (2013)
Atmega 8535 Dengan rata-rata untuk monitoring gas CO
Komunikasi Protokol TCP/IP sebesar 0,821 dan gas NO2 sebesar Kedua penelitian tersebut hanya
0,06 merancang dan mengukur kondisi
udara saja. Penelitian dapat
dikembangkan dengan
mengaplikasikannya pada ruang
kelas untuk mengetahui kondisi
Kadar gas karbon monoksida yang kelas yang ideal bagi proses
Rancang Bangun Sistem terbaca memiliki kesalahan rata-rata belajar.
Victor Wijaya (2016) Pemantauan Gas Pada sebesar 72,082 ppm dan kesalahan
Lingkungan Berbasis Arduino rata-rata kadar gas karbon dioksida
sebesar 281,36 ppm
TEMPERATUR UDARA

Batas kenyamanan untuk kondisi khatulistiwa adalah pada kisaran suhu udara 22,5ºC - 29ºC dengan
kelembaban udara 20 – 50%.

(Lippsmeir - 1994)

KARBON DIOKSIDA

Konsentrasi (ppm) Efek


250 - 350 Keadaan di luar ruangan
230 – 1.000 Keadaan normal dalam ruangan berpenghuni dimana penghuni dapat bernafas dengan baik
1.000 – 2.000 Penghuni mulai merasa mengantuk
2.000 – 5.000 Penghuni mulai mengalami kelelahan, sakit kepala, dan sesak nafas
5.000 Kualitas udara tidak wajar, dimana mungkin terdapat gas lain dalam jumlah yang besar
40.000 Sangat berbahaya bagi kesehatan dikarenakan kurangnya oksigen

(Sumber: Winconsin Dept. of Health Service)


BAHAN DAN ALAT

HARDWARE SOFTWARE
• Arduino board • PHP
• MG-811 • MySQL
• DHT11 • Apache Web Server
• ESP8266 • Development tools
• Pushbuttons
• Computers

SAMPEL
Penelitian dilakukan pada 3 ruang kelas dengan kondisi ruangan yang berbeda.
Dibutuhkan pula 40 orang sukarelawan untuk mengetahui hubungan perubahan konsentrasi CO2
terhadap banyaknya orang.
TAHAPAN PENELITIAN

1 IDENTIFIKASI MASALAH 5 PENGUJIAN ALAT

2 PENGUMPULAN DATA
TAHAP AWAL
6 PENGAMBILAN DATA

3 PENENTUAN DESAIN 7 ANALISIS DATA

4 PERANCANGAN DAN
PEMBUATAN ALAT
8 PEMBUATAN LAPORAN
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai