Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata Culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. A. Wujud Budaya Menurut D. Oneil (2006), Wujud Kebudayaan dibedakan menjadi 3 yaitu: 1. Gagasan (wujud ideal) 2. Aktifitas (tindakan) 3. Artefak (karya) B. Komponen Budaya 1. Kebudayaan Material 2. Kebudayaan Nonmaterial 1. Peralatan dan perlengkapan hidup 2. Sistem mata pencarian hidup 3. Sistem kekerabatan dan organisasi sosial 4. Bahasa 5. Kesenian 6. Sistem kepercayaan Indonesia sebagai negara Agraris, sebagian besar penduduknya bermukim di daerah pedesaan dengan tingkat pendidikan mayoritas sekolah dasar dan belum memiliki budaya hidup sehat. Hidup sehat adalah hidup bersih dan disiplin, sedangkan kebersihan dan kedisiplinan itu sendiri belum menjadi budaya sehari-hari. Budaya untuk memeriksakan secara dini kesehatan keluarga belum tampak. Hal ini terlihat dari banyaknya klien yang datang ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan keadaan kesehatan sebagai tindakan kuratif belum didukung sepenuhnyaoleh upaya promotif dan preventif. Menanamkan budaya hidup sehat harus sejak dini dengan melibatkan pranata yang ada di masyarakat, seperti posyandu atau sekolah. Posyandu yang ada dikomunitas seharusnya diberdayakan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan berbudaya pada anak. Di dalam masyarakat sederhana, kebiasaan hidup dan adat istiadat dibentuk untuk mempertahankan hidup diri sendiri. Dan kelangsungan hidup suku mereka. Berbagai kebiasaan dikaitkan dengan kehamilan, kelahiran, pemberian makan bayi,yang bertujuan supaya reproduksi berhasil, ibu dan bayi selamat.