Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan (AIPNI-PPNI) 01
Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan (AIPNI-PPNI) 01
DI INDONESIA
Latar belakang
A. Sejarah
B. Kebijakan nasional
C. Tuntutan kebutuhan masyarakat
D. Perkembangan professionalisme
keperawatan
E. Pendidikan Tinggi Keperawatan
Latar belakang …….
1. Sejarah
- Pendidikan berbasis rumahsakit
* Profesi
Perubahan demografik
Konsumen terdidik
Globalisasi
Pendidikan Tinggi:
- Diploma
- Sarjana
- Magister
- Doktor
Pendidikan Tinggi:
- Diploma
- Sarjana
- Magister
- Spesialis
- Doktor
Perguruan tinggi
Situasi lapangan :
Kendala :
Tahap profesi - dapat berhenti
pada tahap akademik
- tujuan program tidak
tercapai.
- kualitas lulusan
bervariasi
Tahap akademik - tidak siap pakai.
Program Pendidikan Ners
Wacana:
Uji Professionalisasi Nasional Keuntungan:
(Internship) - keutuhan program
- tujuan program
tercapai.
Ners
Pengenalan - kualitas standar
SKep
profesi - lebih siap pakai
- komp &
wewenang(+)
Dasar:
- Beban kredit
- Jumlah semester
Akademik
- Standar uji nas
Program pendidikan profesi lanjut
Jenis:
Program spesialis 1 keperawatan (Second
professional degree)
Program spesialis 2 / konsultan keperawatan
(Third professional degree)
Bidang kekhususan:
Keperawatan Komunitas
Keperawatan Klinik
Program pendidikan akademik
2. Akreditasi
a. Bentuk akuntabilitas publik.
b. Menilai kelayakan program dan satuan
pendidikan.
c. Dasar kriteria bersifat terbuka.
d. Oleh pemerintah atau lembaga mandiri
Penutup