Anda di halaman 1dari 19

KEGIATAN BELAJAR 2

PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA


DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Oleh :
 Muhamad Arifin
NIM. 1911990039

LPTK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU


2019

1
PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN ABAD 21

POKOK – POKOK MATERI


 Integrasi teknologi dan media ke dalam
pembelajaran abad 21

 Pemanfaatan teknologi dan media informasi


ke dalam pembelajaran abad 21

2
Integrasi teknologi dan media ke
dalam pembelajaran abad 21
 Interactive tools atau media peralatan interaktif. Peserta didik di
era digital menggunakan perangkat nirkabel bergerak (internet)
dengan berbagai cara di dalam dan di luar aturan sekolah yaitu
dengan memanfaatkan teknologi dan media informasi internet
kapanpun dan dimanapun saat diperlukan.

 Interacting with others (berinteraksi dengan orang lain).


Penggunaan media komputer berbasis internet memudahkan siswa
untuk mencari sumber belajar dengan mudah dan cepat dimanapun
dan kapanpun. Ponsel pintar (android), tablet, dan laptop yang
terhubung dengan saluran internet dapat digunakan untuk mengirim
pesan berupa video, pesan suara, dan animasi

3
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN MEDIA INFORMASI KE
DALAM PEMBELAJARAN ABAD KE 21

 Interactive Instruction (Pembelajaran Interaktif) Pembelajaran ini


menunjukkan bahwa kegiatan seorang guru di era digital berisi
presentasi yang kaya akan media interaktif.

 Personal Response System (PRS), Flyn & Russell mengemukakan


bahwa guru dalam pembelajaran berbasis digital menggunakan
perangkat digital handlehand, seperti personal response system (PRS)
atau biasa disebut sebagai “Clicker.”

 Mobile Assessment Tools, Weinstein mengemukakan sumber


komputasi seluler (mobile computing resources) memungkinkan guru
untuk merekam data assessmen siswa secara langsung dalam
perangkat seluler (mobile Device) yang mentransfer data ke komputer
untuk membuat laporan
• Community of Practice (Komunitas Praktik, Guru di era digital juga
berpartisipasi dalam kegiatan community of practice (COP), dimana
kelompok guru atau pendidik yang mempunyai tujuan sama dari
seluruh penjuru dunia saling berbagi ide dan sumber daya. Interaksi
berbasis internet ini memungkinkan guru untuk berkolaborasi maupun
bertukar gagasan dan materi.

• Penggunaan teknologi dan media yang efektif menuntut agar para guru
lebih terorganisir di dalam menjalankan tugas pembelajarannya.
Diawali memikirkan tujuan pembelajaran, kemudian mengubah rutinitas
kelas sehari- hari sesuai kebutuhan, dan akhirnya mengevaluasi untuk
menentukan dampak dari instruksi yang digunakan pada kemampuan
mental, perasaan, nilai, interpersonal skill, dan keterampilan motoric
siswa
Empat kemampuan yang harus dimiliki guru
dalam pengembangan pembelajaran di era digital.

Interactive Instruction (Pembelajaran Interaktif)

Personal Response System (PRS)

Mobile Assessment Tools

Community of Practice (Komunitas Praktik )


Peran guru di era digital sesuai dengan
Standar Teknologi Pendidikan Nasional :
1) Learner. Guru secara kontinyu mengembangkan kemampuannya dengan belajar
dari dan dengan rekan sesama guru dan mengeksplorasi kemampuan yang sudah
terbukti dan menjanjikan yang dapat meningkatkan peran teknologi dalam
pengembangan kemampuan belajar murid.
2) Leader. Guru secara aktif mencari kesempatan dalam bidang kepemimpinan
untukmendukung pemberdayaan dan keberhasilan murid dan untuk meningkatkan
pengajaran dan pembelajaran.
3) Citizen. Guru menginspirasi murid untuk memberikan kontribusi positif dan
berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam dunia digital.
4) Collaborator. Guru mendedikasikan waktu untuk mengkolaborasikan rekan guru
dan murid untuk meningkatkan pembelajaran, menemukan dan membagikan
sumber daya dan ide, dan memecahkan masalah.
5) Designer. Guru mendesain aktifitas dan lingkungan yang otentik dan yang dapat
memacu pelajar yang dapat mengenali dan mengakomodasi keberagaman pelajar.
6) Facilitator. Guru mengfasilitasi pembelajaran dengan teknologi untuk mendukung
murid mencapai standar NETS.
7) Analyst. Guru memahami dan menggunakan data untuk menjalankan instruksi dan
mendukung murid dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
7
A. TANTANGAN-TANTANGAN
ABAD 21

JACQUES DELORS selaku ketua


Komisi Internasional tentang
Pendidikan Abad 21 PBB
menyatakan bahwa ada 7 macam
ketegangan yang terjadi pada abad
21 dan menjadi ciri dan tantangan
pendidikan abad 21.
7 MACAM KETAGANGAN
PADA ABAD 21
1. Ketegangan antara GLOBAL dan LOKAL.
2. Ketegangan antara UNIVERSAL dan INDIVIDUAL.
3. Ketegangan antara TRADISI dan KEMODERNAN.
4. Ketegangan antara pertumbuhan2 JANGKA
PANJANG dengan JANGKA PENDEK.
5. Ketegangan antara perlunya KOMPETISI dengan
KESAMAAN KESEMPATAN.
6. Ketegangan antara PERLUASAN PENGETAHUAN
dengan KEMAMPUAN MENCERNAKANNYA.
7. Ketegangan antara SPIRITUAL dan MATERIAL.
2/5/2020 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 9
PERANAN TIK DI SEKOLAH

EKONOMI SOSIAL

POLITIK BUDAYA

IDEOLOGI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL HANKAM


REPUBLIK INDONESIA
WAHANA
TRANSFORMASI
PENDIDIKAN
VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN

KONTEN PROSES FASILITAS SUMBER


DAN BELAJAR DAN DAYA
KURIKULUM MENGAJAR SARANA MANUSIA
PRASARANA

1 2 3 4
ICT SEBAGAI ICT SEBAGAI ICT SEBAGAI ICT SEBAGAI
GUDANG ILMU ALAT BANTU FASILITAS STANDAR
PENGETAHUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KOMPETENSI

5
ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN
6
MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAH

INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN


7 10
TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan

Referensi
Jaringan Jaringan
Ilmu Manajemen Pakar Beragam Antar Institusi
Pengetahuan
A B Pengetahuan C Bidang Ilmu D Pendidikan
Terkini KNOWLEDGE COMMUNITY EDUCATION
INTERNET MANAGEMENT OF INTEREST INSTITUTION
BASED NETWORK NETWORK
CONTENT

Pusat Wahana Komunitas


Pengembangan Pengembangan Perbandingan
Materi Ajar Kurikulum Standar
E COURSE AND F CURRICULUM G
Kompetensi
CONTENT DEVL. INTERNATIONAL
RESOURCE INFORMATION BENCHMARKING
DEVELOPMENT SYSTEM AND STANDARD
TIK sebagai Alat Bantu Pembelajaran
Animasi Alat Uji Sumber Evaluasi
Peristiwa Siswa Referensi Ajar Kinerja Siswa
Alat Bantu Guru A
EVENT
B
STUDENT EVALUATION
C
KNOWLEDGE
D
STUDENT EVALUATION
ANIMATION SYSTEM SOURCE PERFORMANCE

Simulasi Alat Peraga Komunikasi


EKasus FVisual GAntar Guru
CASE SIMULATION MULTIMEDIA INTER TEACHER
SYSTEM VISUAL SYSTEM COMMUNICATION

Alat Bantu Komunikasi Kolaborasi Manajemen


H Guru-Siswa Kelompok Studi Kelas Terpadu
Interaksi TEACHER-STUDENT
I
WORKGROUP
J
INTEGRATED COURSE
COMMUNICATION
Guru - Siswa SYSTEM
SYSTEM MNGT. SYSTEM

Buku Belajar Latihan Media


K
Interaktif L
Mandiri M
Soal N
Illustrasi
INTERACTIVE SELF LEARNING COURSE MULTIMEDIA
STORY BOOK SYSTEM PRACTICING LEARNING

Alat Bantu Siswa Simulasi Alat Karya Komunikasi


Pelajaran Siswa Antar Siswa
O P Q
SIMULATION PRODUCTIVITY INTER STUDENT
TOOL TOOL COMMUNICATION
TIK sebagai Fasilitas Pendidikan
Perpustakaan
Elektronik
ONLINE
A
LIBRARY
Pojok Kelas
Internet
H Virtual
B
INTERNET VIRTUAL
CORNER CLASS

Alat Ajar Komunikasi


Aplikasi
Multi-Intelejensia Kolaborasi
MULTIPLE INTELLIGENT I Kooperasi C Multimedia
MULTIMEDIA
LEARNING SCHOOL
G APPLICATION
DEVICES INTRANET

Papan Elektronik Kelas Teater


F Sekolah D Multimedia
SCHOOL BULLETIIN MULTIMEDIA
BOARD THEATRE
Kelas
E Jarak Jauh
VIDEO
CONFERENCING
TIK sebagai Standar Tingkat
Manipulasi
Mahir
Kompetensi Animasi
Data dan Informasi
NDATABASE
Manajemen
PROGRAMMING
Multimedia
K MULTIMEDIA R Akses Jaringan
Tingkat ANIMATION
NETWORK OPERATING
TOOL Ragam Kolaborasi SYSTEM
Dasar Kelompok Terpadu
Manajemen Pengembangan
GROUPWARE
O Kelola
SYSTEM
Aplikasi Sederhana Program
D Berkas Elektronik S PROJECT
OPERATING PROGRAMMING
Presentasi L MANAGEMENT
SYSTEM Manajemen LANGUAGE Kolaborasi, TOOL
AMultimedia HData Komunikasi, dan
PRESENTATION
DATABASE Kooperasi Terpadu
TOOL Komunikasi Pengembangan INTRANET Penyelenggaraan
P
E Efektif M Situs Internet T Kelas Maya
ELECTRONIC Kelola WEBSITE VIRTUAL SCHOOL
Penyusunan MAIL PROGRAMMING APPLICATION
Kebutuhan Pengembangan
BDokumen I Publikasi
WORD Jejaring Antar Institusi
PUBLICATION EXTRANET
PROCESSOR Kolaborasi TOOL
Q Aplikasi
F
Kelompok V Permodelan
MAILING MODELLING
Kalkulasi LIST Catatan Analisa TOOL
CTabulasi J Personal U Data
PRIVATE
SPREADSHEET STATISTIC
Cari ORGANIZER
TOOL
G
Referensi
INTERNET
BROWSER
Penjadwalan
Perpustakaan
Perangkat
Pembelajaran Gur

Personalia
Guru

Kesehatan
Siswa Siswa

Bimbingan
Konseling Keuangan

Contoh : Proyek Fedena software untuk database


sekolah
http://projectfedena.org/
AA MEDIA MEMBENTUK INSAN CERDAS KUAT BERKARAKTER
TIK Bagi Guru
• Wordprocessing (Olah Naskah)
• Spreadsheet (Olah angka)
Mengembangkan • Presentation Slide
Bahan Ajar • Mencari dan Memilah Informasi
• Komunikasi via Internet

•Sarana Komunikasi
Meningkatkan dan Kolaborasi
Profesionalisme
•Weblog Guru

AA MEDIA MEMBENTUK INSAN CERDAS KUAT BERKARAKTER


Ketrampilan TIK untuk Guru
• Menulis
• Mengolah data
• Membuat dan menyajikan slide
presentasi
• Mencari, mengevaluasi, dan
memanfaatkan informasi
• Menggunakan sarana komunikasi
berbasis Internet secara efektif, efisien
dan beretika
AA MEDIA MEMBENTUK INSAN CERDAS KUAT BERKARAKTER
KESIMPULAN
• 1. Pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran
semakin berkembang dan cenderung dijadikan salah satu indikasi
kemajuan suatu sekolah. Bahwa TIK telah diintegrasikan dan
dikembangkan dalam proses belajar mengajar. Sehinnga dengan
penggunaan TIK di sekolah dapat berperan dalam meningkatkan mutu
proses dan hasil belajar mengajar.
• 2. Keberhasilan pemanfaatan berbagai aneka sumber (termasuk
peralatan TIK), sangat
• tergantung pada kemampuan, keterampilan, dan kreatifitas guru
mengintegrasikannya dalam proses belajar-membelajarkan. Pada
faktanya peranan guru masih diperlukan dalam proses pendidikan
peserta didik serta belum dapat digantikan sepenuhnya oleh sumber belajar
lain, oleh karena itu perlu meningkatkan peran serta guru dalam
merencanakan, mengadakan, dan memanfaatkan aneka sumber
belajar. Kemampuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan aneka
sumber belajar perlu terus menerus di tingkatkan sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknolgi pendidikan.
• 3. Berbagai aneka sumber belajar yang tersedia di sekolah memerlukan
pengelolaan yang dapat menjamin pemanfaatannya secara tepat guna dan
berhasil guna. Untuk itu perlulah dikembangkan Pusat Sumber Belajar di
sekolah baik mulai dari yang sederhana sampai yang maju dan lengkap.
Kehadiran Pusat Sumber Belajar yang dikelola secara professional. dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan aneka sumber belajar
di sekolah serta dapat membantu guru dan peserta didik dalam
mengatasi berbagai masalah proses belajar mengajar.
• Oleh karena itu sebagai seorang guru yang baik, sudah seharus kita
menjadi sosok yang profesional. Menyiapkan administrasi sekolah dan
administrasi pembelajaran yang dibutuhkan untuk menunjang proses
belajar mengajar, senantiasa bimbingan para siswa, mendidik dan
mengajar siswa dengan baik dan melakukan penilaian yang objektif kepada
siswa.
• Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan kemampuan guru
dalam memanfaatkan dan menguasi teknologi harus terus ditingkatan
mengikuti eranya. Karena dari waktu ke waktu dengan perkembangan
teknologi semakin maju.

Anda mungkin juga menyukai