1. Nyeri perut : bila ruptur tuba nyeri bisa dirasakan tiba-tiba dan
sangat hebat
2. Perdarahan pervaginam
3. Amenore
4. Hipotensi, takikardi, nadi lemah
5. Perubahan uterus : uterus bisa membesar, dan dapat terdorong
ke salah satu sisi oleh massa ektopik tersebut
6. Tumor dalam rongga panggul (massa pelvis) : akibat akumulasi
darah di lokasi ruptur
7. Nyeri goyang porsio
Diagnosis KE
DL, BT/CT
Tes kehamilan
USG
Penunjang Kuldosintesis : darah kehitaman, cair dan disertai bekuan daerah
dari hasil kuldosentesis
Kadar progesteron
Penatalaksanaan
Kehamilan Ektopik
• Bila kondisi hemodinamik stabil, besar massa < 4cm dan
tidak terdapat perdarahan intraabdominal 50mg
Methotrexate (tingkat keberhasilan 80%)
• Observasi penurunan kadar hCG pada hari ketiga pasca-
injeksi
• Bila setelah 7 hari tak terlihat pengisutan kantong gestasi
dan terdeteksi pulsasi internal berikan dosis kedua
• Terapi dianggap gagal bila kantong gestasi membesar atau
β-hCG meningkat > 2 kali dalam 3 hari
Penatalaksanaan KET