Stroke Non
Hemoragik
Presentan :
Peny Kurnia C
Pembimbing :
drDeasy Putri S, Sp.S
Pendamping:
dr Donna Dwi Y., MMR
Anamnesis :
RPD :
Pasien tidak pernah keluhan seperti ini sebelumnya.
Riw. HT (+) tidak kontrol rutin, Riw. DM (-)
Primary survey
A : Bebas
B : Spontan, frekuensi nafas 18x/menit, reguler
C : Akral hangat, CRT < 2”
D : GCS 15
Secondary Survey
KU : Baik
TD : 200/100 mmHg
Nadi : 84 x/menit, regular, kuat angkat
Respirasi : 18 x/menit
Suhu : 36,5 °C
SpO2 : 98% (udara bebas)
Kepala
Dahi : Kerutan dahi (+/+) simetris Pemeriksaan Fisik
Mata : Pupil isokor, konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : Asimetris (sudut mulut kiri > rendah)
Lidah : Lateralisasi ke kanan
Thoraks
Paru : Suara dasar vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung : S1 S2 regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
BU (+) normal, supel, nyeri tekan (-) timpani (+)
Ekstremitas :
Akral hangat, CRT < 2”, edema (-)
Refleks Babinski -/-
Refleks Fisiologis N / N
Kekuatan motorik
.
.
Rawat inap
Diagnosa Klinis : Infus PZ 14 tpm
Hemiparesis dextra tipe spastik Inj. Piracetam 3 x 3 gram
Parase N. VII dextra tipe sentral Inj. Citicolin 3 x 1 gram
Parase N. XII dextra tipe sentral Inj. Mecobalamin 3 x
Hipertensi Emergensi 500mg
Obat Oral :
Assesmen
Assesmen Diagnosa Topis : Plan
Plan
Clopidogrel 1 x 75mg
Hemisferium cerebri sinistra Amlodipin 10 mg 0-0-1
Simvastatin 20 mg 0-0-1
Diagnosa Etiologi : Allopurinol 100 mg 1-0-0
Suspek stroke non hemoragik Diit ML KVRG 1900kal
Bedrest, head up 30o
Cek Lab :
DL, GDS, Serum elektrolit,
Faal Ginjal, Profil lipid
Stroke Non
Hemoragik
Definisi menurut WHO
• Gangguan fungsional otak yang terjadi
secara mendadak dengan tanda dan gejala
klinik, baik fokal maupun global yang
berlangsung > 24 jam atau dapat
menimbulkan kematian yang disebabkan
oleh gangguan peredaran darah otak.
Patologi :
• Aterosklerosis dan trombosis, robeknya
dinding pembuluh, atau peradangan
• Syok atau hiperviskositas darah
• Adanya bekuan atau embolus infeksi
• Ruptur vaskular di dalam jaringan otak atau
ruang subaraknoid
Pembuluh darah
Oklusi
Hipoksia
Nekrotik jaringan otak
Aktivitas elektrolit terganggu
Metabolisme anaerob
Na & K pump gagal Infark
Asam aktat ↑
Na & K influk
Gg.kesadaran, kejang fokal, hemiplegia, defek medan
Retensi cairan penglihatan, afasia
Oedem serebral
Berdasarkan Patologi Anatomi dan penyebabnya
• Stroke Iskemik
• Stroke Hemoragik
Penegakkan
Diagnosis
Algoritma Stroke Gajah Mada
Penegakkan
Diagnosis
Skor Sirriraj
Penegakkan
Diagnosis
PRINSIP :
- AIRWAY : - JALAN NAFAS TETAP LANCAR
- BRAIN : - CEGAH / ATASI EDEMA
- ATASI KEJANG
- CIRCULATION : - FUNGSI JANTUNG
- TEKANAN DARAH
- VISKOSITAS DARAH
- INFECTION : - CEGAH / ATASI INFEKSI
- NUTRITION : - SESUAI KEBUTUHAN
- - PERHATIKAN PENYAKIT PENYERTA
PENATALAKSANAAN STROKE
PENATALAKSANAAN STROKE
NON HEMORAGIK SECARA
NON HEMORAGIK SECARA
UMUM
UMUM
1. Pengobatan terhadap hipertensi pada stroke akut
2. Pemberian obat yang dapat menyebabkan
hipertensi tidak direkomendasikan diberikan
pada kebanyakan pasien stroke iskemik
(AHA/ASA, Level of evidence A).
3. Pengobatan terhadap hipoglikemia atau
hiperglikemia
4. Strategi untuk memperbaiki aliran darah dengan
meningkatkan tekanan perfusi tidak
direkomendasikan (grade A).
5. Pemberian terapi trombolisis pada stroke akut
6. Pemberian antikoagulan
TDS > 180 atau TDD >120mmHg disertai adanya kerusakan organ target
Penurunan tekanan
TD harus diturunkan (TDS <185 &TDD < 110) bila akan diberikan trombolitik IV (rTPA)
darah pada stroke
akut sebagai
Pada stroke iskemik akut, TD diturunkan 15% (sistolik maupun diastolic) dalam 24 jam tindakan rutin tidak
pertama setelah awitan bila TDS>220 mmHg atau TDD>120 mmHg
dianjurkan karena
akan memperburuk
Apabila TDS >180 mmHg atau MAP >130 mmHg disertai dengan gejala dan fungsi neurologis.
tanda
peningkatan TIK Beri Antihipertensi IV, dengan target MAP 110 mmHg atau TD 160/90
mmHg. Sebagian besar TD
akan turun dalam 24
Pada kasus ICH akut (AHA/ASA, Class IIb, Level of evidence C), apabila TDS >200 mmHg
jam setelah onset.
atau Mean Arterial Preassure (MAP) >150 mmHg, beri antihipertensi IV
Prognosis ?
Luas infark
Lokasi infark
Defisit neurologis
Usia
Penyebab