Dan Tidur
Kelompok 4
M. Ihsan
Astuti
Endang Sriningsih
Heri Notosusanto
Ramlah
Syarifah Yulia. R
Veta Vata
Yuria Eviana
Istirahat
RAS BSR
NOREPINEFRIN SEROTONIN
SADAR TIDUR
KATEGORI TIDUR
NREM REM
(Non Rapid Eye Movement) (Rapid Eye Movment)
TAHAP 4
- Tubuh Rileks, jarang bergerak
- Sulit Dibangunkan
- Terjadi Mimpi
- Fase Pemulihan Kondisi Tubuh
TAHAPAN TIDUR
TAHAP 5 (Tidur REM)
- Tidur yang Nyenyak Sekali
- Gerakan Bola Mata kembali
Meningkat
- Berkisar antara 10 menit
- Biasanya disertai Mimpi
- Ereksi pada Laki – Laki
- Metabolisme Meningkat
Pola Tidur berdasarkan Usia
Faktor yang Mempengaruhi Tidur
• Penyakit
• Latihan dan Kelelahan
• Stress Prikologis
• Obat
• Nutrisi
• Lingkungan
• Motivasi
Macam Macam Gangguan Tidur
• Insomnia
• Hipersomnia
• Parasomnia
• Narcolepsy
• Apneu tidur dan mendengkur
• Mengigau
• Enuresis
ASUHAN KEPERAWATAN
A.PENGKAJIAN
1. Riwayat tidur.
a. Kuantitas (lama tidur) dan Kualitas waktu tidur di
siang dan malam hari.
b. Aktivitas dan rekreasi yang di lakukan sebelumnya.
c. Kebiasaan saat tidur.
d. Lingkungan tidur.
e. Dengan siapa pasien tidur.
f. Obat yang di konsumsi sebelum tidur.
g. Asupan dan stimulan.
h. Perasaan pasien mengenai tidurnya.
i. Apakah ada kesulitan tidur.
j. Apakah ada perubahan tidur.
2. Gejala Klinis.
• Perasaan Lelah.
• Gelisah.
• Emosi.
• Apatis.
• Adanya kehitaman di daerah sekitar mata
bengkak.
• Konjungtiva merah dan mata perih.
• Perhatian tidak fokus.
• Sakit kepala.
3. Penyimpangan Tidur.
• Insomnia.
• Somnabulisme.
• Enuresis.
• Narkolepsi.
• Nightmare dan Night Terrors
(mimpi buruk)
• Apnea / tidak bernapas dan
Mendengkur.
B. DIAGNOSA (NANDA, NOC DAN NIC)
1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan :
• Psikologis : Usia Tua, kecemasan, agen
biokimia, suhu tubuh, pola aktivitas, depresi,
kelelahan, takut, sendirian.
• Lingkungan : Kelembaban, kurangnya
privacy/control tidur, pencahayaan, medikasi
(depresan, stimulant), kebisingan.
Berhubungan dengan :
Istirahat yang adekuat
Peningkatan status kesehatan
Peningkatan Kesadaran
Gaya hidup yang sesuai
NOC
• Comfort Level
• Sleep
• Rest
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ……
gangguan pola tidur pasien teratasi dengan kriteria hasil
jumlah tidur kongruen dengan kebutuhan
perkembangan
mengungkapkan perasaan beristirahat setelah tidur
mengungkapkan kesediaan untuk meningkatkan tidur
memiliki rutinitas tidur yang mempromosikan
kebiasaan tidur
kadang-kadang menggunakan obat untuk
menginduksi tidur
NIC
• Aromatherapy
• Teknik Relaksasi
• Distraksi
• Sleep Enhancement
Determinasi efek-efek medikasi terhadap pola
tidur
Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas
sebelum tidur (membaca)
Ciptakan lingkungan yang nyaman
Kolaborasi pemberian obat tidur
TERIMA KASIH