Anda di halaman 1dari 19

Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada

Pasien dengan Syok

Ira Rahmawati, S.Kep.,Ns., MNSc(EM)


2019
Kemampuan akhir yang diharapkan

Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa


mampu:
1. Menjelaskan pengertian syok, derajat dan jenis
2. Menjelaskan pengkajian gawat darurat pada
pasien dengan syok
3. Menjelaskan tindakan kegawat daruratan pada
pasien dengan syok
Definisi Syok
Shock is a clinical state which is characterized by:
o hypotension with a mean arterial pressure (MAP) lower
than 60 mmHg or a systolic blood pressure lower than 90
mmHg
o Oliguria
o Decreased peripheral perfusion

Syok adalah suatu kondisi kegawatan yang ditandai dengan


tidak adekuatnya aliran darah /perfusi ke jaringan dan sel
yang akan mengakibatkan hipoksia
Tahap/Stage syok
1. Compensatory Stage
o Cardiac output Turun, namun masih terdapat mekanisme
kompensasi >> vasokontriksi Pembuluh darah sehingga TD masih
berada dalam batas normal.
o Perfusi darah ke organ tidak vital menurun seperti ginjal, kulit, GI
Tract. Perfusi ke organ vital dipertahankan, seperti CNS dan
jantung.
o reversible
2. Progressive Stage
o Tahap ini terjadi ketika mekanisme kompensasi tubuh gagal
mempertahankan curah jantung.
o Intervensi aggresif diperlukan untuk mencegah multi organ failure
o Terjadi perubahan permeabilitas kapiler >> cairan dan protein keluar
ke intersisial >> edema Sistemik
o Perfusi otak menurun >> agitasi, penurunan kemampuan berespon
terhadap rangsangan.
3. Irreversible Stage
o Final stage of Shock
o Cardiac output semakin turun
o Iskemik Cerebri, unresponsive, pupil non reactive
o Hipotensi berat
o Gagal nafas, hipoksemia berat
o Anuria
o Sianosis
o Asidosis metabolic
o Kadar amoniak, laktat dan potassium meningkat
Syok

Hypovolemia Cardiogenik Distributif

absolut Relative
Syok septic Neurogenic
syok

Non Hemorragic Anafilaktik syok


Hemorragic
Tipe syok

1. Syok Hipovolemik
2. Syok cardiogenic
3. Syok Distributif (Syok Neurogenik, Syok Septik dan Syok
anafilaktik).
Syok Hipovolemik

Dibedakan menjadi 2:
1. Absolut hipovolemik: perdarahan, kehilangan cairan
karena muntah, diare
2. Relative Hipovolemik: perpindahan cairan dari ruang
intravaskuler ke interstitial space, Contoh pada luka
bakar
Tanda dan Gejala Syok Hipovolemik

o Takikardia
o Tekanan darah turun
o CRT memanjang
o Takipnea
o Penurunan urine output
o Pucat, tangan dingin dan basah
Penatalaksanaan Syok Hipovolemik

1. Resusitasi Cairan
2. Atasi Penyebab
3. Terapi vasopressor jika perlu
Intervensi Keperawatan

Ketika anda mendapatkan pasien dengan syok, hal yang harus


dilakukan dengan segera adalah
1. Berikan Oksigen
2. Monitor tanda-tanda vital dan urine output
3. Monitor tingkat kesadaran pasien
4. Apabila pasien dengan perdarahan: lakukan balut tekan
5. Pada pasien dengan syok hypovolumik: posisikan pasien dengan
Modified Trendelenburg Position
6. Pasang access IV 2 line, jarum besar.

11
Syok Distributif

Neurogenic syok
o Disebabkan oleh trauma pada spinal cord (terutama pada T5 atau
diatas T5) dan Spinal Anestesia
o Injuri/ spinal anestesi dapat memblock impuls dari sistem saraf
simpatis yang menyebabkan aktivitas parasimpatis sangat
meningkat menyebabkan vasodilatasi sistemik.

Tanda dan gejala


o Hipotensi
o Bradikardia
o Hilang sensasi pada tangan atau kaki, Hipotermia
o Disfungsi bladder
o Severe Back pain
Causes of Neurogenic Shock
o MVA
o Fall
o Violence
o Sport
Syok Anafilaktik

o Disebabkan oleh reaksi alergi berat


o Terjadi setelah pasien terpapar allergen, biasanya
antibiotik Intra vena
o Hipotensi yang Disertai sesak, pruritus dan angioderma
o Dapat timbul diare, mual dan muntah

Penyebab?
Penatalaksanaan syok Anafilaktik

o Stop Exposure: Obat, transfusi


o Manage ABC, Oksigen, IV Line
o Injeksi adrenalin 0, 01 mg/Kg BB IM >> First Line drug
o Posisikan pasien modified Trendelenburg position
o Antihistamin
o Corticosteroid
o Monitor pasien dengan ketat : TTV dan tingkat kesadaran
DAFTAR PUSTAKA

Kalla, M & Herring, N 2013, 'Physiology of shock and volume resuscitation', Surgery
(Oxford), vol. 31, no. 11, 11//, pp. 545-551.

Morton, PG., Fontaine, D., Hudak, CM & Gallo, BM. (2011). Keperawatan Kritis: Pendekatan
Asuhan Holistik. Edisi 8. Jakarta: EGC.

Retrieved from :
https://www.aci.health.nsw.gov.au/__data/assets/pdf_file/0006/195171/HypovolaemicShock
_FullReport.pdf

18
THANKS!
Any questions?
You can find me at:
▪ @username
▪ user@mail.me

19

Anda mungkin juga menyukai