Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Tujuan kriteria hasil Intervensi (Nic) Rasional

Keperawatan (Noc)
(Nanda)
1. Gangguan Setelah dilakukan 1. Observasi tanda-tanda 1. Mengetahui keadaan
rasa nyaman tindakan keperawatan vital umum pasien
(nyeri) selama 3x7 jam, maka 2. Kaji status nyeri 2. Memberikan data dasar
untuk menentukan dan
berhubungan diharapkan nyeri (PQRST) mengevaluasi intervensi yang
dengan post berkurang atau terkontrol 3. Berikan lingkungan diberikan
operasi remove dengan criteria hasil : yang nyaman 3. Meningkatkan relaksasi
inflant 1. Klien tampak tenang 4. Ajarkan tehnik 4. Meningkatkan relaksasi
2. Nyeri berkurang atau manajemen nyeri seperti dapat mengurangi rasa nyeri
terkontrol tehnik relaksasi napas 5. Pemahaman klien dan
3. Skala nyeri 3 - 4 dalam keluarga tentang penyebab
terjadinya nyeri akan
(ringan) 5. Jelaskan pada klien mengurangi ketegangan klien
4. Dapat mengidentifikasi dan keluarga sebab dan memudahkan klien untuk
aktivitas yang dapat munculnya nyeri diajak berkerja sama dalam
meningkatkan nyeri atau 6. Atur posisi senyaman melakukan tindakan.
menurunkan nyeri mungkin 6. Memberikan kesempatan
5. Tanda-tanda vital 7. Lakukan kompres dan pada otot untuk relaksasi
dalam batas stabil : massage dengan BWT seoptimal mungkin
7. Meningkatkan
TD : 120/80 mmHg saat rawat luka vaskularisasi dan
HR : 60-80 x/mnt 8. Kolaborasi dengan pengeluaran pus serta
RR : 16-20 x/mnt dokter dalam pemberian desinfektan untuk untuk
T : 36,5-37,5 ̊C analgesic sesuai indikasi. memberikan rasa nyaman
8. Mengurangi nyeri dan
spasme otot
Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Interversi (Nic) Rasional
Keperawatan (Noc)
(Nanda)
1. Nyeri Setelah diberikan 1. Tentukan sifat, lokasi, 1. Membantu dalam
dan durasi nyeri. Kaji mendiagnosis dan
berhubungan dengan asuhan keperawatan kontraksi uterus menentukan tindakan
ditalasi servik, diharapkan pasien hemotagi atau nyeri yang akan dilakukan
trauma jaringan dan dapat bertoleransi tekan abdomen. ketidaknyamanan
kontraksi uterus terhadap nyeri yang 2. Kaji stres psikologis dihubungkan dengn
ibu/pasangan dan borsi spontan dan
dialami dengan respon emoaional molahidatidosa karena
kriteria hasil: terhdap kejadian. kontraksi uterus yang
- Ibu dapat 3. Berikan lingkungan di perban olah infus
ynagn tenang dan oksitosin.
mendemostrasika aktivitas untuk 2. Ansietas sebagai
n tehhnik menurukan rasa nyeri. respon terhadap situasi
relaksasi. Instruksikan untuk darurat dapat
- Tanda-tanda vital menggunakan metode memperberat
relaksasi, misalnya: ketidanyamanan
dalam batas nafas dalam, visualisasi karena sindrom
normal. distraksi, dan jelaskan ketegangan, ketakutan,
- Ibu tidak prosedur kolaborasi. dan nyeri.
4. Berikan narkotik atau 3. Dapat membantu
meringis. sodatif atau obat-obat dalam menurunkan
tingkat asietas.
Diagnosa Tujuan Keperawatan Intervensi (NIC) Rasional
Keperawatan (NOC)
(Nanda)

1. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Kaji nyeri, catat 1. Membantu dalam


berhubungan dengan tindakan keperawatan lokasi dan mennetukan
destruksi sendi. selama 3x24 jam intensitas (skal 0- kebutuhan
diharapkan: 10). Catat faktor- manajemen nyri
- Menunjukkan nyeri faktor yang dan keefektifavan
hilang/kontrol mempercepat dan program.
- Terlihat rileks, tanda-tanda rasa 2. Matras yang
dapat sakit nonverbal. lembut/empuk,
tidur/beristirahat 2. Berikan bantal yang beasar
dan berpartisipasi matras/kasur keras, dapat mencegah
dalam aktivitas bantal kecil. pemeliharan
sesuai kemampuan. Tinggikan linen kesejajaran tubuh
- Mengikuti program tempat tidur sesuai yang tepat,
farmakologi yang kebutuhan. menenpatkan stres
direspkan. pada sendi yang
- Menggabungkan sakit. Peninggian
ketrampilan linen tempat tidur
relaksasi dan menurunkan
aktivitas hiburan tekanan pada
kedalam. sendi.

Anda mungkin juga menyukai