Anda di halaman 1dari 17

FARMAKOEKONOMI

• Setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan


pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan
kebutuhan, tanpa memandang kemampuan membayar.

• Jumlah penduduk miskin dengan status kesehatan yang


rendah masih sangat besar.
Perubahan pola penyakit

Perubahan pola
pengobatan

Peningkatan penggunaan Biaya pelayanan


teknologi canggih kesehatan
Peningkatan permintaan
masyarakat

Perubahan ekonomi
global
Anggaran kesehatan yang tersedia masih terbatas
dan belum memadai

Peningkatan biaya pelayanan kesehatan tidak dapat


diimbangi dengan peningkatan anggaran

Upaya pembangunan kesehatan secara umum


menghadapi kendala

Perlu dilakukan reformasi dibidang kesehatan,


termasuk reformasi pembiayaan kesehatan
• Farmakoekonomi : ilmu yang mengukur biaya dan
hasil yang diperoleh dihubungkan dengan
penggunaan obat dalam perawatan kesehatan

• Farmakoekonomi : deskripsi dan analisis dari biaya


terapi dalam suatu sistem pelayanan kesehatan.

• Farmakoekonomi : sebuah penelitian tentang proses


identifikasi, mengukur dan membandingkan biaya,
resiko dan keuntungan dari suatu program, pelayanan
dan terapi
• Tujuan farmakoekonomi : membandingkan obat yang
berbeda untuk pengobatan pada kondisi yang sama.

• Hasilnya bisa dijadikan informasi yang dapat


membantu para pembuat kebijakan dalam
menentukan pilihan atas alternatif-alternatif
pengobatan yang tersedia agar pelayanan kesehatan
menjadi lebih efisien dan ekonomis.
• Tujuan :
1. Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan dengan
tetap mempertahankan kualitas
2. Memperluas akses terhadap obat dan pelayanan
kesehatan pada umumnya ditengah keterbatasan
sumberdaya
3. Melindungi masyarakat dari penggunaan obat yang
murah dan tidak berkualitas
4. Memberikan pedoman untuk meningkatkan Penggunaan
Obat secara Rasional (POR)
Peningkatan Upaya lain
efektivitas- berdasarkan
biaya kaidah
farmakoekonomi

Peningkatan efisiensi
biaya perawatan
kesehatan nasional yang
dicapai akan maksimal
• Harapan hasil terbaik + biaya terendah
Gunakan kaidah farmakoekonomi

• Perlu dilakukan pembandingan efektivitas terapi sekaligus


biaya yang diperlukan untuk satu periode terapi dari masing-
masing obat yg digunakan.

Dalam penyusunan DOEN atau


Formularium Rumah Sakit
• Biaya obat untuk satu periode terapi adalah
banyaknya rupiah yang harus dikeluarkan untuk
pembelian obat atau pembayaran perawatan
kesehatan sampai seorang pasien mencapai
kesembuhan.
• Sumber daya dan dana terbatas
• Kebutuhannya semakin meningkat
• Skala prioritas

Studi Farmakoekonomi
• Peningkatan kesehatan yg maksimal akan tercapai
bila memberikan jawaban memuaskan terhadap 4
pertanyaan berikut:

1. Apakah obat (atau, secara umumnya teknologi


kesehatan) yang akan digunakan itu efektif?

2. Siapa yang akan menerima manfaat dari


penggunaan obat (teknologi kesehatan) itu?
3. Berapa biaya yang diperlukan untuk penggunaan
obat (teknologi kesehatan) itu?

4. Bagaimana efektivitasnya jika dibandingkan dengan


obat (teknologi kesehatan) yang telah digunakan?
Ilmu Farmakoekonomi dapat
membantu pemilihan obat
yang rasional, yang
memberikan tingkat
kemanfaatan paling tinggi.
• Perspektif yang dipilih menentukan komponen biaya yang harus
disertakan.
• Terdapat 4 perspektif penilaian :
1. Persperktif masyarakat
2. Perspektif kelembagaan
3. Perspektif individu
4. Perspektif pembayar

Anda mungkin juga menyukai