Anda di halaman 1dari 36

KANKER

Kelompok 7 – Off. G 2018


● Awil Endar Pramesti (180342618095)
● Fitriana Salehah (170342615542)
● Nanda Irna Damayanti (180342618084)
● Nur Hamid Fuadi (180342618054)
2
1

Apa itu Kanker?


Pengertian Kanker
● Secara umum sel kanker
didefinisikan sebagai sel yang
tidak normal, yang tumbuh serta
berkembang biak secara cepat
dan tidak terkendali.
● Sel kanker tidak mengetahui
sinyal kapan mereka berhenti
melipat ganda.
● Sel kanker mengabaikan perintah
untuk berhenti berbiak oleh
tubuh yang bersangkutan.

4
Secara garis besar kanker dibagi menjadi dua kelompok,
kanker jinak dan kanker ganas.
● Kanker jinak memiliki kecenderungan untuk tumbuh
lebih lambat dari kanker ganas dan mereka tidak
menyebar ke organ lain didalam tubuh.
● Sedangkan kanker ganas memiliki pertumbuhan sel
yang sangat cepat, dapat menginvasi serta
menghancurkan jaringan disekitarnya dan pada fase
tertentu akan menyebar ke organ-organ lain didalam
tubuh.

5
2

Gejala Kanker
Gejala Kanker
● Perubahan kebiasaan buang air besar.
● Luka yang tidak sembuh-sembuh.
● Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan.
● Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak
dan protein.
● Nyeri, dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan
saraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan
dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh,
dan nyeri dapat disebabkan karena ketakutan atau
kecemasan.

7
The Six Hallmark Of Cancer

● Growth signal autonomy


● Evasion Growth inhibitory signal
● Evasion of Apoptosis Signal
● Unlimited replicative potential
● Angiogenesis (formation of blood vessel)
● Invasion and metastasis

8
Perbandingan sel normal
dan sel tumor di lapisan
epitel pada kulit

9
Skema
Sederhana
Dasar
Molecular
Penyakit
Kanker

10
3

Bagaimana Kanker
Menyebar?
Pembentukan Sel Kanker
Pertumbuhan yang tidak terkendali
tersebut disebabkan oleh
Kondisi-kondisi yang dapat kerusakan DNA,
menyebabkan perubahan sel menyebabkan mutasi di gen vital
normal menjadi sel kanker yang mengontrol pembelahan sel.
adalahh: Beberapa mutasi mungkin
● Hiperplasia dibutuhkan untuk mengubah sel
● Displasia normal menjadi sel kanker. Mutasi-
mutasi tersebut sering diakibatkan
● Neoplasia
agen kimia maupun fisik yang
disebut karsinogen.
12
Penyebaran Kanker

Sekali angiogenesis telah dipicu pada pembentukan tumor


awal, dan diatur oleh sel-sel kanker untuk menyebar ke
seluruh tubuh. Sel kanker disebarkan oleh invasi dan
metastasis.
● Invasion mengacu pada migrasi langsung dan penetrasi
sel kanker ke dalam jaringan tetangga.
● sedangkan metastasis melibatkan kemampuan sel kanker
untuk memasuki aliran darah (atau tubuh lainnya cairan)
dan melakukan perjalanan ke situs yang jauh, di mana
mereka membentuk tumor, disebut metastasis yang
secara fisik tidak terhubung ke tumor primer.

13
Angiogenesis
Kemampuan tumor untuk bermetastasis tergantung pada peristiwa yang
kompleks, dimulai dengan angiogenesis.

● Pada umumnya, sel kanker membentuk sebuah tumor, kecuali pada


leukemia.
● Dari suatu penelitian menunjukkan bahwa lintasan angiogenesis
diperlukan bagi tumor untuk berkembang dan menyebar.
● Tanpa lintasan angiogenesis, sebuah tumor hanya akan berkembang
hingga memiliki diameter sekitar 1–2 mm, dan setelah itu
perkembangan tumor akan terhenti. Sebaliknya, dengan
angiogenesis, sebuah tumor akan berkembang hingga melampaui
ukuran diameter 2 mm.
14
Tahapan Dalam
Proses Metastasis

Jika sel dari tumor awal


gagal menyelesaikan
langkah-langkah ini,
atau jika salah satu
langkah dapat dicegah,
metastasis tidak akan
terjadi..

15
4
Penyebab dan
Penyembuhan Kanker
Penyebab Kanker
● Sel kanker terbentuk melalui perubahan genetik rangkap
atau ganda dalam sel induk dari suatu organ tubuh.

● Predisposisi genetik, faktor lingkungan dan gaya hidup


adalah faktor-faktor utama terhadap munculnya kanker.

● Disebabkan adanya genom abnormal, terjadi karena


adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan
diferensiasi sel.

17
Tahapan utama dalam perkembangan
kanker yang disebabkan mutasi DNA dan
perubahan dalam ekspresi gen
18
Penyembuhan Kanker
NOTE
● Penanganan Lebih dari 30% kematian akibat
Riset Kanker: Riset kanker merupakan usaha kanker dapat dicegah dengan
ilmiah yang banyak ditekuni untuk memahami menghindari: merokok, kelebihan
proses penyakit dan menemukan terapi yang berat badan / kegemukan, asupan
memungkinkan. yang kurang, aktivitas fisik yang
● Pencegahan minimal, alkohol, penyakit menular
seksual, dan polusi udara.
Pencegahan kanker didefinisikan sebagai usaha
aktif untuk mengurangi risiko terjadinya kanker.
Mayoritas dari kasus kanker dikarenakan faktor- Tetapi, Tidak semua faktor
faktor risiko lingkungan, dan sebagainya, tetapi lingkungan dapat dikendalikan,
tidak semuanya. faktor-faktor risiko lingkungan misalnya radiasi matahari, dan
tersebut adalah pilihan gaya hidup yang dapat kasus-kasus kanker karena
dikendalikan. Jadi, kanker dianggap sebagai faktor keturunan, oleh karenanya
penyakit yang dapat dicegah. tidak semua kasus kanker dapat
dicegah.
19
● Asupan
Rekomendasi yang dianjurkan untuk mencegah kanker adalah asupan seimbang dari
sayur, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan ikan, sedangkan yang harus dihindari adalah
daging merah dan daging olahan (sapi, babi, kambing), lewak hewani, dan karbohidrat
yang mudah/cepat dicerna.
● Obat-obatan
o Aspirin telah diketahui dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker
sebesar kurang lebih 7%.
o Vitamin telah diketahui tidak berguna untuk mencegah kanker,
o Suplemen β-carotene telah diketahui meningkatkan kanker paru-paru pada
mereka yang berisiko tinggi..
o Asam folat telah diketahui tidak berguna untuk mencegah kanker usus,
bahkan justru menuingkatkan terjadinya polip pada usus besar.
● Vaksinasi
Vaksinasi telah dikembangkan untuk mencegah infeksi yang dibabkan oleh virus yang
bersifat karsinogen.
20
5

Aging
Pengertian Aging
● Aging atau penuaan adalah suatu proses menghilangnya
kemampuan jaringan secara perlahan-lahan untuk
memperbaiki atau mengganti diri dan mempertahankan
struktur, serta fungsi normalnya (Cunnningham, 2003).

● Aging adalah penurunan fungsi biologik dari usia


kronologik. Aging tidak dapat dihindari dan berjalan
dengan kecepatan berbeda tergantung dari susunan
genetik seseorang, lingkungan dan gaya hidup, sehingga
aging dapat terjadi lebih dini atau lambat tergantung
kesehatan masing-masing individu (Fowler, 2003).

22
Pengertian Aging
● Secara biologi, proses penuaan meliputi perubahan fungsi
dan struktur organ, pengembangan, panjang usia dan
kematian (Stanley et al, 2006).

● Proses penuaan ini akan terjadi pada seluruh organ tubuh


meliputi organ dalam tubuh, seperti jantung, paru-paru,
ginjal, indung telur, otak, dan lain-lain, termauk juga kulit
(Cunnningham, 2003; Yaar & Gilchrest, 2007).

23
Mekanisme Aging
Fase Subklinik (usia 25-35 tahun)

Kebanyakan hormon mulai menurun yaitu testosteron,


growth hormone (GH), dan estrogen. Pembentukan radikal
bebas, yang dapat merusak sel dan DNA mulai
mempengaruhi tubuh, seperti diet yang buruk, stress, polusi,
paparan berlebihan radiasi ultraviolet dari matahari.
Kerusakan ini biasanya tidak tampak dari luar.

24
Mekanisme Aging
Fase Transisi (usia 35-45 tahun)

Kadar hormon menurun sampai 25%. Kehilangan


massa otot yang mengakibatkan kehilangan kekuatan dan
energi serta komposisi lemak tubuh yang meninggi. Keadaan
ini menyebabkan resistensi insulin, meningkatnya risiko
penyakit jantung, pembuluh darah, dan obesitas. Mulai
muncul gejala klinis, seperti penurunan ketajaman
penglihatan dan pendengaran, rambut putih mulai tumbuh,
elastisitan dan pigmentasi kulit menurun, dorongan seksual
dan bangkitan seksual menurun.

25
Mekanisme Aging
Fase Klinik (usia 45 tahun keatas)

Orang mengalami penurunan hormon yang berlanjut,


termasuk DHEA (dehydroepiandrosterone), melatonin, GH,
testosteron, estrogen, dan hormon tiroid. Terdapat juga
kehilangan kemampuan penyerapan nutrisi, vitamin, dan
mineral sehingga terjadi penurunan densitas tulang,
kehilangan massa otot sekitar 1 kg setiap 3 tahun,
peningkatan lemak tubuh dan berat badan.

26
Teori Aging
1. Teori “Wear and Tear ”

Tubuh dan sel mengalami kerusakan karena sering


digunakan dan disalahgunakan (overuse and abuse). Organ
tubuh seperti hati, lambung, ginjal, kulit, dan yang lainnya
menurun karena toksin di dalam makanan dan lingkungan,
konsumsi berlebihan lemak,gula, kafein, alcohol, dan nikotin,
terkena sinar ultraviolet, stress fisik dan emosional.

27
Teori Aging
2. Teori Neuroendokrin

Teori ini berdasarkan peranan berbagai hormon bagi


fungsi organ tubuh. Hormon dikeluarkan oleh beberapa organ
yang dikendalikan oleh hipotalamus. Hipotalamus
membentuk poros dengan hipofise dan organ tertentu yang
kemudian mengeluarkan hormonnya. Dengan bertambahnya
usia tubuh memproduksi hormon dalam jumlah kecil, yang
akhirnya mengganggu berbagai sistem tubuh.

28
Teori Aging
3. Teori Kontrol Genetik

Teori ini fokus pada genetik memprogram sandi


sepanjang DNA, dimana kita dilahirkan dengan kode genetik
yang unik, yang memungkinkan fungsi fisik dan mental
tertentu. Dan penurunan genetik tersebut menentukan
seberapa cepat kita menjadi tua dan berapa lama kita hidup.

29
Teori Aging
4. Teori Radikal Bebas

Teori ini menjelaskan bahwa suatu organisme menjadi


tua karena terjadi akumulasi kerusakan oleh radikal bebas
dalam sel sepanjang waktu. Radikal bebas sendiri merupakan
suatu molekul yang memilkiki elektron yang tidak
berpasangan. Radikal bebas akan merusak molekul yang
elektronnya ditarik oleh radikal bebas tersebut sehingga
menyebabkan kerusakan sel, gangguan fungsi sel, bahkan
kematian sel.

30
Faktor yang Mempercepat Aging
1. Faktor lingkungan

● Pencemaran linkungan yang berwujud bahan-bahan


polutan dan kimia seperti hasil pembakaran pabrik,
otomotif, dan rumah tangga akan mempercepat penuaan.

● Pencemaran lingkungan berwujud suara bising. Dari


berbagai penelitian ternyata suara bising akan mampu
meningkatkan kadar hormon prolaktin dan mampu
menyebabkan apoptosis di berbagai jaringan tubuh.

31
Faktor yang Mempercepat Aging

● Kondisi lingkungan hidup kumuh serta kurangnya


penyediaan air bersih akan meningkatkan pemakaian
energi tubuh untuk meningkatkan kekebalan.

● Sinar matahari secara langsung yang dapat mempercepat


penuaan kulit dengan hilangnya elastisitas dan rusaknya
kolagen kulit.

32
Faktor yang Mempercepat Aging
2. Faktor Diet atau Makanan

Jumlah nutrisi yang cukup, jenis, dan kualitas makanan


yang tidak menggunakan pengawet, pewarna, perasa dari
bahan kimia yang berbahaya. Zat beracun dalam makanan
dapat menimbulkan kerusakan berbagai organ tubuh, antara
lain organ hati.

33
Faktor yang Mempercepat Aging
3. Faktor genetik

Genetik seseorang sangat ditentukan oleh genetik


orang tuanya. Tetapi faktor genetik ternyata dapat berubah
karena infeksi virus, radiasi, dan zat racun dalam makanan,
minuman atau kulit yang diserap oleh tubuh.

34
Faktor yang Mempercepat Aging
4. Faktor Organik

Rendahnya kebugaran, pola makan kurang sehat,


penurunan GH dan IGF-I, penurunan testosteron, penurunan
melatonin secara konstan (setelah usia 30 tahun) dan
menyebabkan gangguan circandian clock (ritme harian).
Kemudian kulit dan rambut akan berkurang pigmentasinya
dan terjadi pula gangguan tidur. Peningkatan prolaktin yang
sejalan dengan perubahan emosi dan stress, perubahan
Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone
(LH).

35
Thanks!!!
Any Question???

Anda mungkin juga menyukai