Stefanus Evan
405140104
Dogma sentral
Sel-sel tubuh kita berbeda walaupun gen/DNA-nya sama. Misalnya sel neuron
lebih besar dari sel lymphocyte. Dalam Ekspresi gen, contohnya pada gen
tertentu (mis : gen C) pada saat dikandungan diekspresikan kecil, tetapi pada
saat dilahirkan ekspresinya meningkat sedangkan ekspresi gen A dan B
kebalikannya. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, diantaranya: faktor
lingkungan atau dari dalam sel itu sendiri yang memicu ekspresi sel tersebut.
Dogma Central dalam Biologi Molekuler
Struktur, Fungsi DNA & RNA
DNA
1. Gula deoksiribosa.
2. Berbentuk double-stranded helix dengan untai anti-paralel.
3. Di setiap untainya, nukleotida dihubungkan oleh ikatan
fosfodiester 5’-3’.
4. Ikatan antara Guanin-Sitosin Ikatan hidrogen rangkap 3;
Ikatan antara Adenin-Timin rangkap 2.
5. Chargaff’s Rule : jumlah antara purin = pirimidin, A=T,
G=C
6. Fungsi : pembawa materi genetika, berperan dalam
duplikasi diri dan pewarisan sifat.
Struktur DNA
RNA
1. Gula ribosa.
2. Berbentuk single-stranded.
Perbedaan DNA & RNA
Proses Replikasi,Transkripsi, dan Translasi
Replikasi
1. 3 hipotesis proses replikasi :
Replikasi DNA dipengaruhi :
• Transkripsi : proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan DNA
menjadi molekul RNA. Merupakan proses yan mengawali ekspresi sifat-sifat
genetik yang nantinya muncul sebagai fenotip. RNA: selalu “single stranded”
. Pada proses transkripsi hanya 1 untai DNA yang disalin DNA RNA. Sintesis
RNA : 5’ 3’
Transkripsi
Translasi
1. inisiasi
Langkah berikutnya dalam terjemahan ‘inisiasi’. Komponen yang memainkan
peranan penting dalam inisiasi adalah sebagai berikut.
Ada dua subunit ribosom terlibat dalam proses inisiasi.
Messenger RNA (mRNA).
Aminoasil RNA transfer (tRNA)
Guanosin-5′-trifosfat (GTP) menyediakan energi untuk proses translasi.
Faktor inisiasi (IF) merakit komponen mengambil bagian dalam proses inisiasi.
2. Elongasi
Pemanjangan rantai polipeptida dimulai dengan tRNA memasuki situs ‘P’
ribosom. Lokasi ‘A’ ribosom sekarang siap untuk menerima aminoasil-tRNA.
Pada tahap elongasi, siklus tiga langkah yang diikuti dengan pemanjangan
rantai protein berlangsung.
Aminoasil secara repat ditempatkan dalam ribosom.
Pembentukan ikatan peptida.
Setelah setiap pembentukan ikatan peptida, mRNA bergeser oleh satu kodon.
3. Terminasi/Penyelesaian
Ini adalah tahap akhir dari proses translasi. Jika salah satu kodon terminasi
memasuki lokasi ‘A’ ribosom, proses translasi berhenti. Hal ini terjadi karena
tRNA tidak mengenali kodon tersebut. Kodon ini dikenali oleh ‘faktor rilis’
sebagai gantinya, dan mereka memicu reaksi yang disebut hidrolisis. Protein
terbentuk sebagai hasil dari seluruh proses ini, dilepaskan dari ribosom dan
akhirnya proses translasi berakhir.
DNA fingerprint
DNA fingerprint merupakan salah satu bagian atau tipe dari bioteknologi yaitu
tipe bioteknologi forensik. Bioteknologi itu sendiri berarti seperangkat teknik
yang memanfaatkan organisme hidup atau bagian dari organisme hidup, untuk
menghasilkan atau memodifikasi produk, meningkatkan kemampuan tumbuhan
dan hewan, mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus yang
berguna bagi kehidupan manusia atau lingkungan.
metode