AGING THEORIES

Ns. Yora Nopriani, S.Kep.,M.Kep

 DAHULU
Ilmuwan telah membuat teori
penuaan (Aristoteles, Hipocrates)

Penurunan suhu tbh & cairan (umum)

 SEKARANG
Penelitian dan
Penemuan

Semakin :
 Jelas
 Kompleks
 Variatif
Proses
menua???
Constantindes dalam nugroho
(2008)
Proses menua adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-
lahan kemampuan jaringan untuk
memperbaiki diri atau mengganti
dan mempertahankan fungsi
normalnya, sehingga tidak dapat
bertahan terhadap infeksi dan
memperbaikinya kerusakan yang
diderita.
KARAKTERISTIK PROSES PENUAAN
(Menururt H.P. Von Hahn,1975).
merupakan suatu proses biologis yg komplek:

a. adanya perubahan tubuh yg

terprogram oleh jam biologis
b. Terjadinya aksi dari zat metabolik
akibat mutasi spontan, radikal
bebas dan adanya kesalahan
dimolekul DNA
c. Perubahan di dalam sel
Sampai saat ini TEORI
menjelaskan :
 Teori DEGENERATIF yg disadari oleh habisnya
daya cadangan vital
 Teori terjadinya ATROFI menua adalah proses
evolusi (merubah diri)
 IMUNOLOGIK Produk sampah dalam tubuh
menumpuk
 FUNGSI FISIOLOGIS TUBUH mencapai
puncaknya 20-30 tahun
 3 SIFAT Penting: Universal; semua orang,bertahap
& menetap, menuju degeneratif
 TEORI PROSES MENUA

A. Teori-teori biologi :
1. Teori genetik dan mutasi : Menua terprogram scra genetik untuk
species tertentu. Tiap spesie mempunyai inti sel.suatu jam yang telah diputar menurut
suatu replikai tertentu. Jam tersebut akan menghitung mitosis dan akan menghitung
mitosis sehingga menghentikan replikasi sel.

2. Pemakaian dan rusak : terjadi karena kelebihan usaha dan stress

yang menyebabkan sel-sel tubuh menjadi lelah

3. Reaksi dari kekebalan sendiri (auto immune

theory) : perubahan sistem imun ini diakibatkan perubahan pada jaringan
limfoid sehingga tidak adanya keseimbangan dalam sel T untuk memproduksi antibodi
dan kekebalan tubuh menurun.

4. Teori immunology slow virus : perubahan keefektifan sistem

imun berperan dalam penuaan. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membedakan
proteinnya sendiri dengan protein asing sehingga sistem imun menyerang dan
menghancurkan jaringannya sendiri pada kecepatan yang meningkat dan bertahap.
5. Teori stress : menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa
digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tidak dapat dipertahankan
kesetabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stres
menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai

6. Teori radikal bebas : radikal bebas menyebabkan gangguan

genetik dan menghasilkan produk-produk limbah yang menumpuk di
dalam inti dan sitoplasma. Ketika radikal bebas menyerang molekul,
akan terjadi kerusakan membran sel. Penuaan diperkirakan karena
kerusakan sel akumulatif yang pada akhirnya mengganggu fungsi.

7. Teori program : kemampuan organisme untuk menetapkan

jumlah sel yang membelah setelah sel-sel tersebut mati
B. Teori kejiwaan sosial
1. Aktivitas atau kegiatan (activity theory) :
kelanjutan aktivitas dewasa tengah penting untuk keberhasilan
penuaan. Orang tua yang aktif secara sosial lebih cenderung
menyesuaikan diri terhadap penuaan dengan baik

2. Ukuran optimum (pola hidup) dilanjutkan

dari cara hidup para lanjut usia :
mempertahankan hubungan antara sistem sosial dan individu agar
tetap stabil dari usia pertengahan ke lanjut usia

3. Kepribadian berlanjut (continuity theory) :

perubahan yang terjadi pada lansia sangat dipengaruhi oleh tipe
personality yang dimiliki

4. Teori pembebasan : dengan bertambahnya usia,

seseorang secara berangsur-angsur mulai melepaskan diri dari
kehidupan sosialnya.
 Faktor-faktor
yang mempengaruhi penuaan?

1. Hereditas atau ketuaan genetik

2. Nutrisi atau makanan
3. Status kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. stress
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Biological Aging ini :

1. Genetik : “menentukan life

span” ( hanya 35% ?? )
2. Lingkungan dan Life-Style :
( 65 % !!! )
 Analisis :???
kondisi pada lansia mengalami kelebihan usaha
dan stress menyebabkan kelelahan pad sel-sel tubuh
Teori pemakaian
dan rusak

Lansia mengalami sel-sel tubuh tidak dapat regenerasi

Teori radikal bebas

Perubahan yang terjadi pada seseorang yang lanjut

usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality
Teori kepribadian
berlanjut
Perubahan-Perubahan yang terjadi
Pada Lansia

FISIK
1. Sel
2. Sistem respirasi
3. Sistem Pendengaran
4. Sistem Penglihatan
5. Sistem Kardiovaskuler
6. Sistem Pengaturan Temperatur Tubuh
7. Sistem Reproduksi
8. Sistem Gatrointestinal
9. Sistem Endokrin
10. Sistem Kulit (Integumentary System)
11. Sistem Muskoloskeletal
Perubahan-Perubahan yang terjadi
Pada Lansia

KOGNITIF
1. Memory (daya ingat,
ingatan)
2. IQ (intellegent Quotient)
3. Kemampuan belajar
(learning)
4. Kemampuan pemahaman
(comprehension)
5. Pemecahan masalah
(problem solving)
6. Pengambilan keputusan
(Decision Making)
7. Kebijaksanaan (Wisdom)
8. Kinerja (performance)
9. motivasi
Perubahan-Perubahan yang terjadi
Pada Lansia

MENTAL
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental:
1. Perubahan fisik, terutama organ perasa
2. Kesehatan umum
3. Tingkat pendidikan
4. Keturunan (hereditas)
5. Lingkungan
6. gangguan syaraf pancaindra, timbul kebutaan dan
ketulian
7. Gangguan konsep diri akibat kehilangan-
kehilangan jabatan
8. Rangkaian kehilangan, yaitu kehilangan hubungan
dengan teman dan famili
9. Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik,
perubahan terhadap gambaran diri, perubahan
konsep diri
Perubahan-Perubahan yang terjadi
Pada Lansia

Psikosisial, Spiritual
1. PENSIUN; ada beberapa orang mengalami; a)kehilangan
finansial, b) kehilangan status c)Kehilangan teman/relasi & d)
pekerjaan
2. Merasakan/sadar akan kematian
3. Perubahan dalam cara hidup
4. Kesepian
5. Penyakit kronis & ketidakmampuan
6. Gangguan saraf panca indra
7. Gangguan gizi karena kehilangan jabatan
8. Hilangnya kekuatan & ketegapan fisik; perubahanthd
gambaran diri, perubahan konsep diri
Peran perawat pada lansia sesuai
dengan teori penuaan

1. Peran perawat dalam menghadapi

perubahan biologik (fisik)
a. Perawatan bagi usila yg masih aktif
b. Perawatan bagi usila yang pasif
2. Peran perawat dalam menghadapi
perubahan sosial
3. Peran perawat dalam menghadapi
perubahan psikologi
“Menjadi tua itu pasti,
menjadi dewasa itu
pilihan”