0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
686 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pemantapan UKOM (Ujian Kompetensi Mahasiswa) Program Studi Pendidikan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajawali Bandung tahun 2019. Ringkasannya adalah UKOM bertujuan menilai kompetensi mahasiswa sebelum menjalani praktik lapangan, meliputi pengetahuan dan keterampilan dasar keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemantapan UKOM (Ujian Kompetensi Mahasiswa) Program Studi Pendidikan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajawali Bandung tahun 2019. Ringkasannya adalah UKOM bertujuan menilai kompetensi mahasiswa sebelum menjalani praktik lapangan, meliputi pengetahuan dan keterampilan dasar keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemantapan UKOM (Ujian Kompetensi Mahasiswa) Program Studi Pendidikan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rajawali Bandung tahun 2019. Ringkasannya adalah UKOM bertujuan menilai kompetensi mahasiswa sebelum menjalani praktik lapangan, meliputi pengetahuan dan keterampilan dasar keperawatan.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG 2019 1. Seorang pria usia 64 tahun berada di panti W, klien mengeluhkan mual dan muntah. Saat dilakukan pengkajian keperawatan didapatkan data mual (+) muntah (+) warna kuning, volume 300 cc, porsi makan habis ½ porsi, turgor kulit > 3 detik, berat badan saat ini 50 kg berat badan sebelumnya 52 kg, Tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, mengeluh nyeri perut pada kanan bawah. Apakah masalah utama pada kasus ? A. Anoreksia B. Kekurangan volume cairan C. Nutrisi kurang dari kebutuhan D. Aman dan nyaman (nyeri akut) E. Ketidakefektifan perfusi jaringan 2. Seorang wanita usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan BAB mencret. Saat dilakukan wawancara klien mengatakan BAB> 7x, warna kuning cair, klien mengatakan mengkonsumsi makanan bersantan terakhir kali, mengeluh nyeri pada perut. Skala nyeri 3 dari skala 1-10. Saat dilakukan pengkajian klien tampak lemes, keringat dingin, turgor kulit > 3 detik, bibir tampak kering, kulit tampak keriput, berat badan saat ini 50 kg, berat badan sebelumnya 53 kg, Tekanan darah 140/100 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit. Apakah masalah utama pada kasus? A. Kerusakan integritas kulit B. Kekurangan volume cairan C. Nutrisi kurang dari kebutuhan D. Aman dan nyaman (nyeri akut) E. Ketidakefektifan perfusi jaringan 3. Seorang wanita usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan Bab mencret. Saat dilakukan wawancara klien mengatakan BAB > 7x, warna kuning cair, klien mengatakan mengkonsumsi makanan bersantan terakhir kali, mengeluh nyeri pada perut Skala nyeri 3 dari skala 1-10. Saat dilakukan pengkajian klien tampak lemes, keringat dingin, tugor kulit > 3 detik, bibir tampak kering, kulit tampak keriput, berat badan saat ini 50 kg berat badan sebelumnya 53 kg, Tekanan darah 140/100 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus? A. Kaji turgor kulit B. Anjurkan banyak minum C. Berikan terapi cairan IV line D. Kolaborasi pemeriksaan lab E. Anjurkan makan sedikit tapi sering 4. Seorang wanita usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan Bab mencret. Saat dilakukan wawancara klien mengatakan Bab > 7x, warna kuning cair, klien mengatakan mengkonsumsi makanan bersantan terakhir kali, mengeluh nyeri pada perut Skala nyeri 3 dari skala 1-10. Saat dilakukan pengkajian klien tampak lemes, keringat dingin, tugor kulit > 3 detik, bibir tampak kering, kulit tampak keriput, berat badan saat ini 50 kg berat badan sebelumnya 53 kg, Tekanan darah 140/100 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit. Apakah evaluasi keperawatan yang menunjukan implementasi berhasil? A. Tekanan darah dalam batas normal B. Tugor kulit kembali dalam 3 detik C. Berat badan klien bertambah D. Tugor kulit lebih dari 3 detik E. Skala nyeri klien berkurang 5. Seorang pria usia 64 tahun berada dipanti W, klien mengeluhkan mual dan muntah. Saat dilakukan pengkajian keperawatan didapatkan data mual (+) muntah (+) warna kuning, volume 300 cc, porsi makan habis ½ porsi, turgor kulit > 3 detik, berat badan saat ini 50 kg berat badan sebelumnya 52 kg, Tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, mengeluh nyeri perut pada kanan bawah, skala nyeri 3 dari skala 1-10. Apakah implementasi keperawatan yang tepat? A. Mengkaji tugor kulit klien B. Melakukan kompres hangat C. Melakukan palpasi MC Burney D. Menganjurkan makan sedikit tapi sering E. Melakukan pemberian terapi cairan IV line 6. Seorangpria usia 64 tahun berada dipanti W, klien mengeluhkan mual dan muntah. Saat dilakukan pengkajian keperawatan didapatkan data mual (+) muntah (+) warna kuning, volume 300 cc, porsi makan habis ½ porsi, tugor kulit > 3 detik, berat badan saat ini 50 kg berat badan sebelumnya 52 kg, Tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit dan tampak lemes (+). Saat ini perawat memfokuskan tindakan untuk pemberian terapi cairan klien, namun dipanti hanya terdapat cairan infus asering, perawat senior menganjurkan pemberian cairan infusl NACL. Apakah prinsip legal etik yang digunakan perawat? A. Nonmaleficiency B. Confidentiality C. Autonomy D. Veracity E. Justice 7. Seorang laki laki berusia 40 tahun , datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada, Pada anamnesis TD 130/100 mm/Hg N: 90 RR : 25x/menit tidak di dapatkan sesak napas, lekas leleah maupun dada berdebar debar. Kebiasaan pasien di rumah merokok 2 bungkus / hari. pasien mengeluh nyeri dengan skala 8 dirasakan di area dada menjalar kebagian bahu dan lengan kiri, nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk. Pasien nampak cemas dan gelisah. Masalah utama pada pasien tersebut ? A. Nyeri B. Gangguan rasa nyaman C. Acut miocard infark D. Obstruksi jalan nafas E. Angina pectoris 8. Tn. B (40 tahun) dengan ESRD mengalami urea frost dengan keluhan gatal dan kering pada kulit. Pasien mengeluh tidak kuat menahan rasa gatalnya dan sering menggaruknya, hasil pengkajian didapatkan TD 120/ 90 mm/hg RR 24 N 89 S 37,5 Pasien Nampak gelisah dan tidak nyaman dengan posisi tidurnya. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diatas A. Intoleransi aktivitas b.d keletihan dan anemia B. Gangguan konsep diri b.d penurunan fungsi tubuh C. Kelebihan volume cairan b,d penurunan output urine D. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d anoreksia E. Ganguan rasa nyaman b.d gangguan metabolisme ureum 9. Seorang wanita 35 tahun mengeluh sering mengalami nyeri saat BAK, keluhan muncul sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merasa cemas dengan kondisinya karena sudah diobati namun tidak kunjung sembuh. Diketahui pasien memiliki riwayat ISK sejak 1 tahun yang lalu. Apakah masalah utama pada kasus tersebut ? A. Ansietas B. Perubahan pola eliminasi urine C. Perubahan pola eliminasi urine : frekuensi D. nyeri E. Perubahan pola eliminasi urine : inkontinensia 10. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dan gatal pada telinga sebelah kanan disertai adanya pembengkakan dan kemerahan sejak 2 hari yang lalu setelah terkena semprotan hair spray , pada saat pengkajian didapatkan TD 140/80 mm/hg RR 20x/menit S: 38,5 N:116x/ menit, terdapat hiperemis edema di area permukaan telinga, terdapat cairan dan kadang-kadang adanya gangguan pada pendengaran. Apakah Diagnosa Keperawatan utama pada kasus tersebut ? A. Gg rasa nyaman nyeri telinga tengah b/d iritasi cairan spray B. Gg rasa nyaman hipertermi b/d iritasi cairan spray C. Gg rasa nyaman gatal b/d iritasi cairan spray D. Gg keseimbangan b/d otorea E. penurunan pendengaran b/d othorea 11. Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun mengeluh tidak bisa kencing. Hasil pengkajian menunjukkan urine yang keluar sedikit – sedikit, saat ditekan vesika urinaria teraba balotement dan terasa sakit. Hasil USG terdapat pembesaran prostat. Rencana akan dilakukan operasi TUR (Trans Uretra Reseksion). Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas? A. Kolaborasi Pemasangan infus B. Kolaborasi Pemasangan catheter C. Kolaborasi pemberian anti obat diuretic D. Kolaborasi pemberian obat diuretic E. Kolaborasi pemberian obat anti nyeri (analgetik) 12. Seorang perempuan 50 th, diruang penyakit dalam, pasienh dirawat yang ke tiga kalinya karena stroke. Pada saatpengkajian ditemukan kontraktur pada ektremitas kiri, IMT = 19, terpasang NGT, terpasang kateter, dan nasal kanul, semua kebutuhan dipenuhi oleh perawat. TTV : TD 160/9o mmhg, Nadi 76X/mnt, S=37 0 C.GCS = 12 Apakah tindakan utama perawat pada kasus diatas : A. Lakukan ROM pasif untuk mencegah kontraktur B. Lakukan skrining dispagia C. Lakukan bladder training D. Berikan oksigen masker. E. Tinggikan kepala 13. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan bengkak pada area sendi lutut kanan, pasien juga mengeluh sakit saat kaki digerakan dan sulit berjalan. Pasien didiagnosis dengan Gout Arthritis. Apakah tindakan keperawatan berikut yang dapat mengurangi keluhan pasien saat ambulasi ? A. Membatasi waktu dan jarak klien untuk berjalan B. Melakukan latihan rentang pergerakan sendi sebelum berjalan C. Melakukan imobilisasi ekstremitas yang sakit diantara aktivitas D. Mengajarkan klien melakukan Partial Weight Bearing saat berjalan E. Melakukan latihan Rentang pergerakan sendi setelah berjalan 14. Seorang laki-laki usia 28 tahun dirawat di rumah sakit sejak 2 minggu yang lalu akibat mengalami fraktur pada tulang cruris kanan. Dokter telah melakukan tindakan pembedahan pada pasien tersebut. Pasien direncanakan pulang 2 hari ke depan. Perawat memberikan pendidikan kesehatan pada pasien tersebut untuk persiapan latihan berjalan dengan menggunakan kruk. Apakah latihan gaya berjalan yang tepat pada pasien tersebut? A. satu titik B. dua titik C. tiga titik D. empat titik E. lima titik 15. Seorang Pria berumur 25 tahun telah dirawat selama 2 minggu dalam kondisi terpasang skeletal traksi pada kaki kanannya. Pasien merasa takut untuk bergerak sehingga terus mempertahankan posisinya berbaring lurus di tempat tidur. Pasien mengeluhkan rasa panas pada kulit punggungnya. Selama dirawat pasien belum buang air besar dan mengeluh pusing jika duduk. Apakah bentuk Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi seluruh keluhan pasien ? A. Melakukan massage pada abdomen B. Latihan mobilisasi di tempat tidur C. Mengobservasi tekanan darah D. Berikan obat E. Berikan nutrisi buah buahan 16. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ICCU dengan diagnosa ACS STEMI. Hasil pengkajian Pada hari ke 5 perawatan didapatkan tanda-tanda vital 130/80 mmHg, Frekuensi nadi 68 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, temperatur 37oC, hasil EKG menunjukan segmen ST < 1 mm. Perawat mulai memberikan latihan dengan gerakan aktif dan pasif pada ekstremitas di tempat tidur, ekstensi pada tumit, kaki berjuntai di samping tempat tidur dan membantu pasien untuk belajar makan sendiri. Apakah tingkat fase rehabilitasi yang dilakukan perawat pada pasien tersebut? A. Fase I Tingkat 1 B. Fase I Tingkat 2 C. Fase II D. Fase III E. Fase IV 17. Seorang ibu berusia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan pusing dan perdarahan. Saat dikaji, ibu mengatakan bahwa sekarang masih ada pengeluaran darah per vaginam meskipun tidak sebanyak hari kemarin. Hasil pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, hasil pemeriksaan laboratorium : Hb 9,1 gr/dl, Ht 34%, leukosit 7.000/mm3, Hasil pap smear (+) Ca serviks stadium 2a. Apakah masalah keperawatan utama yang ditemukan pada klien tersebut? A. Perubahan perfusi jaringan B. Defisit volume cairan C. Gangguan pola tidur D. Perubahan aktifitas E. Nyeri Akut 18. Seorang ibu berusia 42 tahun, hamil 36 minggu, G2P1A0, datang ke RS dengan keluhan sakit kepala dan penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan fisik: edema pada tungkai (+), protein urin (++), TD 190/ 100 mmHg, Nadi 100 x/ menit. Apakah intervensi kolaborasi yang dapat dilakukan pada pasien tersebut? A. Menganjurkan ibu untuk banyak beraktivitas agar bisa cepat mengalami kontraksi B. Memberikan cairan infuse NaCl atau RL dengan tetesan 100/ menit C. Pemberian transfuse sesuai golongan darah Ny W D. Memberikan oksitosin drip 10 tetes/ menit E. Memberikan obat MgSO4 19. Seorang wanita pada tanggal 14 Maret 2016 mengaku telah terlambat menstruasi selama 1 bulan. Dia mengatakan bahwa pada tanggal 12 Februari 2016 adalah awal dari menstruasi terakhirnya. Wanita ini ingin mengetahui apakah ia hamil atau tidak Apakah saran yang akan saudara sampaikan pada wanita tersebut? A. Memintanya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan melalui sampel urine B. Memintanya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan melalui sampel darah C. Memintanya untuk memeriksakan kandungannya dengan ulta sonografi (USG) D. Menawarkan padanya untuk melakukan screening terhadap kemungkinan adanya gangguan reproduksi E. Menyarankan untuk menunggu satu bulan lagi menunggu tanda dan gejala yang lainnya muncul 20. Seorang ibu berusia 27 tahun amenorae 12 minggu mengeluh nyeri abdomen bagian bawah,perdarahan, Nadi 58x/menit,wajah pucat,konjungtiva anemis TD:100/60 Mm Hg. Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan oleh perawat pada pasien tersebut? A. Menganjurkan bedrest total. B. Observasi tanda tanda Vital C. Memberikan Oksigen sesuai dengan advis dokter D. Memberikan cairan infus sesuai kebutuhan E. Observasi perdarahan 21. Seorang perempuan berumur 43 tahun, P1A0, 3 jam postpartum, dibawa keluarga ke IGD dengan perdarahan. Pasien tampak pucat, TD 90/50mmHg nadi lemah, irreguler, tampak darah pada pembalut pasien sekitar 100 cc. Menurut keluarga pasien ini adalah pembalut kedua dalam 1 jam pertama. Diketahui pasien melakukan persalinan dengan bantuan dukun desa. Apakah tindakan prioritas pada pasien? A. Berikan oksigen B. Buka jalan nafas C. Pasang akses iv 1 jalur D. Berikan faktor VIIa rekombinan E. Posisikan pasien secara mendatar 22. Seorang pria berusia 37 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan nyeri hebat di bagian abdomen hingga ke pinggul, klien tampak meringis dan terus memegangi pinggulnya, klien mengaku sudah 5 hari menahan BAK karena terasa nyeri saat berkemih, setelah di lakukan pengkajian di dapatkan distensi kandung kemih pada saat di palpasi, skala nyeri 7 dari rentang (1-10), HR 90x/menit, RR 26x/menit, TD 130/90 mmHg. Apakah diagnosa utama pada kasus di atas ? A. Gangguan pola nafas B. Gangguan perfusi jaringan C. Gangguan rasa nyeri D. Gangguan eliminasi urin E. Gangguan mobilitas fisik 23. Seorang pasien wanita 67 tahun mengeluh memiliki gangguan berkemih, sehingga harus dilakukan pemasangan kateter urine. Pada pada tahap pemasangan kateter maka perlu di perhatikan beberapa hal dalam tindakannya. Apakah tindakan pertama yang dilakukan oleh perawat? A. Menyiapkan urine bag B. Menyiapkan lingkungan pasien C. Memberikan posisi nyaman D. Menjelaskan tujuan tindakan E. Memperkenalkan diri 24. Tn. B (44 tahun) dengan ISK mengeluh nyeri saat berkemih, skala nyeri 6 (1-10), teraba distensi saat dilakukan palpasi, HR 69x/menit, RR 24x/ nenit, klien mengeluh sulit tidur, sudah 4 hari dirawat di ruang rawat inap, klien tampak terbaring lemah, pemenuhan kebutuhan klien tampak dibantu oleh keluarga. Apakah diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diatas A. Intoleransi aktivitas B. Gangguan konsep diri C. Gangguan pola tidur D. Gangguan pola nafas E. Gangguan perfusi jaringan 25. Tn A datang ke IGD dengan keluhan nyeri abdomen pada kuadran kanan bawah, perawat melakukan tindakan uatama pemeriksaan head to toe, dengan tindakan observasi, perkusi dan aukskultasi pada kuadran kanan bawah . Bagian organ apa yang dapat di identifikasi pada bagian tersebut ? A. Kolon asendens B. Kolon tranversus C. lambung D. Usus halus E. hati 26. Tn U (56 tahun) pasien rawat inap dengan kasus Post OP CA. Colon, pasien mendapat indikasi untuk di lakukan pemasangan kantung stoma, perawat sudah membaca daftar catatan riwayat pasien dan melakukan fase orientasi, keluarga setuju dan pasien siap untuk di lakukan pemasangan kantung stoma, tindakan yang sudah di lakukan perawat mengumpulkan peralatan dan menutup pintu serta tirai. Tindakan apa yang selanjutnya harus dilakukan oleh perawat ? A. Auksultasi bising usus B. Observasi pelindung kulit C. Observasi warna stoma D. Observasi ukuran stoma E. Observasi adanya cairan yang keluar dari stoma 27. Ny E (43tahun) pasien rawat inap dengan keluhan nyeri dan panas saat berkemih, pasien dengan riwayat ISK 1 bulan yang lalu, pasien di minta untuk dilakukan pengambilan spesimen urin midstream. Perawat sudah melakukan pengkajian keadaan umum terhadap pasien. Tindakan apa yang selanjutnya dilakukan oleh perawat ? A. Jelaskan prosedur tindakan B. Berikan air minum ½ jam sebelum tindakan C. Minta klien untuk ke toilet D. Kaji pemahaman klien tentang tujuan tes dan metode E. Memasang sarung tangan bersih 28. Seorang ibu membawa bayinya berusia 4 bulan ke puskesmas karena batuk, perawat melakukan prosedur pemeriksaan berdasar MTBS. Saat dilakukan pengkajian didapatkan frekuensi nafas bayi 42x/mnt. Berdasarkan MTBS termasuk kriteria apakah frekuensi pernapasan bayi pada kasus tersebut? A. Lambat B. Cepat C. Normal D. Ireguler E. Tidak signifikan 29. Seorang anak berusia 10 tahun dengan asma eksaserbasi akut dirawat di UGD. Perawat harus melakukan monitoring. Manakah tanda yang menunujukkan memburuknya kondisi pada pasien? A. Denyut nadi 90x/menit. B. Kulit hangat dan kering C. Tekanan darah 110/70 D. Penurunan wheezing E. Respirasi 18x/menit 30. Perawat sedang melakukan observasi pada bayi dengan jantung bawaan yang mengarah pada tanda-tanda gagal jantung. Apakah yang harus dikaji oleh perawat terkait dengan tanda-tanda awal gagal? A. Takikardia B. Batuk C. Pernapasan dangkal dan lambat D. Suara ngorok E. Pernapasan dalam dan cepat 31. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk disertai dengan sesak napas terutama saat beraktifitas dan nafsu makan menurun karena anak mengeluh sakit saat menelan. Pemeriksaan TTV didaoatkan N: 100x/menit, RR: 30x/menit, capillary refill time>2detik, suhu tubuh: 380C. Apa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? A. Memberikan metode water tepid sponge B. Melakukan kolaborasi pembarian O2 C. Membatasi aktifitas anak D. Mengatur pemberian makanan dalam porsi sedikit tapi sering E. Melakukan kolaborasi pemberian antibiotik 32. Seorang anak perempuan usia 5 thn dibawa ke poli anak karena demam, batuk terkadang sesak napas sejak 3 hari yang lalu. Selama tinggal di rumah, anak tersebut diberi obat penurun panas. Ibunya juga memberikan ramuan dedaunan yang diperoleh dari dukun bayi setempat. Ramuan berupa dedaunan yang sebelumnya telah dikunyah oleh dukun, diberikan kepada anak untuk dimakan. Ibu merasa khawatir sehingga bertanya kepada perawat tentang kondisi anaknya. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kondisi pasien tersebut? A. Menganjurkan agar ortu menghentikan pemberian ramuan dedaunan B. Memberikan contoh kasus dengan keterlambatan penanganan C. Menganjurkan ortu untuk menunjukkan ramuan dedaunan tersebut D. Menjelaskan bahwa anak tersebut pasti akan segera sembuh E. Menyayangkan tindakan ortu yang terlambat membawa anaknya ke poliklinik 33. Seorang wanita (28 tahun) datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada daerah vesika urinaria, nyeri saat BAK, demam di sore hari yang bersifat intermitten, berat badan menurun, berkeringat pada malam hari, dan susah tidur sejak 2 minggu terakhir. Hasil pengkajian perawat didapatkan data TD: 130/80 mmHg, ND: 88x/menit, RR: 24x/menit, Suhu: 370. Skala nyeri 8 dan pasien tampak meringis kesakitan. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien mengalami Tuberkulosis ginjal. Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah? A. Gangguan Pola Tidur B. Kebutuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh C. Hipertermi D. Nyeri E. Intoleransi aktifitas 34. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat di rumah sakit karena Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Pasien mengeluh tidak nyaman pada abdomen, abdomen terasa tegang, kesulitan memulai BAK, aliran urin lemah, dan urin terus menetes setelah BAK. Hasil pengkajian yang dilakukan perawat didapatkan data TD: 140/80 mmHg, RR:24x/menit, ND: 98x/menit, dan S: 37,50C. Pasien mengatakan sejak sakit nafsu makan menurun, dan badan terasa lemah. Masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah A. Kebutuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh B. Ganggun pola eliminasi urin C. Intoleransi aktifitas D. Resiko Infeksi E. Keletihan 35. Seorang laki-laki 36 tahun di rawat di ruang X dengan keluhan BAK terasa nyeri (mengejan ataupun pada akhir berkemih), BAK terasa panas, BAK tidak tuntas, dan demam menggigil yang bersifat intermitten. Pasien didiagnosa dengan ISK berdasarkan hasil pemeriksaan kultur urine yang menunjukkan nilai 105 cfu/ml. Keluarga mengatakan ini adalah kedua kalinya pasien mengalami gejala yang sama dalam satu tahun ini. Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan perawat untuk mencegah resiko kekambuhan infeksi traktus urinarius (ISK) pada pasien adalah A. Pencegahan dengan pemenuhan nutrisi yang adekuat B. Personal hygiene yang tepat dan teratur C. Pencegahan dengan melakukan rendam duduk sesuai dengan kebutuhan D. Pencegahan dengan meningkatkan asupan cairan E. Pencegahan dengan menerapkan prilaku hidup sehat dengan cuci tangan 36. Pasien A (32 tahun) dirawat di ruang Mawar sejak 2 hari yang lalu dengan keluhan mengalami nyeri pada pinggang yang menjalar ke bagian bawah, perasaan ingin kencing, disertai dengan nyeri saat berkemih. Pasien B (40 tahun) dirawat di ruang yang sama dengan keluhan bengkak pada tungkai, volume urin berkurang sejak 3 bulan terkahir, sesak napas, mual muntah, dan kehilangan nafsu makan. Pada Saat memberikan intervensi keperawatan pada pasien A dan B perawat C tampak menunjukkan sikap yang berbeda. Perawat C lebih ramah dan hati-hati saat memberikan tindakan pada pasien B, sedangkan pasien A diperlakukan dengan kurang sopan. Hal ini karena pasien A menjalani perawatan dengan BPJS. Berdasarkan kasus di atas terjadi pelanggaran kode etik keperawatan yaitu A. Beneficence B. Autonomy C. Justice D. Non-Malficence E. Confidentiality 37. Wanita berusia 32 tahun diantar ke IGD rumah sakit X oleh keluarga nya dengan keluhan mengalami kesulitan BAK, BAK sedikit dan terasa nyeri. Perawat A melakukan pengkajian terhadap pasien didapatkan data TD: 140/90 mmHg, RR: 26x/menit, S:370C, ND: 88x/menit, dan pada saat dilakukan palpasi terdapat nyeri tekan pada kandung kemih, dan kandung kemih teraba penuh. Apakah prioritas tindakan keperawatan yang paling tepat untuk kasus di atas? A. Pemeriksaan darah lengkap B. Pemasangan kateterisasi urin C. Menganjurkan pasien untuk melakukan relaksasi nyeri D. Pemberian cairan RL E. Pemberian terapi oksigen 38. Seorang perawat komunitas sedang merencanakan intervensi seorang lansia dengan usia 80 tahun dengan gangguan pola istirahat tidur di Panti Wreda Welas Asih Tasikmalaya. Intervensi yang sesuai di lakukan pada lansia dengan gangguan tidur adalah? A. Berolahraga di pagi hari B. Hindari makanan yang mengandung cafein C. Mandi air dingin sebelum malam D. Menjaga kebersihan diri E. Upaya pencegahan terhadap batuk 39. Hasil pengkajian Ny. X didapatkan data klien mandiri dalam makan, menggunakan pakaian, verpindah kecuali ke kamar mandi klien memerlukan bantuan dalam mandi dan bantuan inkontinensia ( BAK,BAB). Termasuk katz indeks manakah Ny. X A. Katz indeks B B. Katz indeks C C. Katz indeks D D. Katz indeks E E. Katz indeks F 40. Tn. Y (63 th) tinggal dipanti dengan katz indeks A, klien dapat ,melakukan aktifitas mandiri,dengan bantuan tongkat seadanya, atau dengan berpegangan. Hasil pengkajian keseimbangan diperoleh nilai 12. Prioritas masalah keperawastan untuk Tn. Y adalah : A. Gangguan ADL B. Kerusakan mobilitas fisik C. Resiko tinggi jatuh D. Immobilitas E. Gangguan keseimbangan 41. Ny. K (67 tahun) mengalami masalah rematik. Dalam aktivitas sehari-hari, Ny.K banyak mengalami kesulitan sehingga Ny. K merasa tidak berharga dan tidak berguna lagi sehingga menyebabkan Ny.K mengalami sukar tidur, gelisah dan merasa khawatir. Apakah masalah yang dialami klien tersebut ? A. Masalah Emosional Positif B. Masalah Emosional Negatif C. Masalah Psikososial D. Masalah Spiritual E. Masalah Fisik 42. Nenek A usia 67 tahun, sudah 3 hari dirawat di RS. Pada saat dirawat, Nenek A diberikan pemenuhan kebutuhan sehari hari seperti personal hygiene, mengganti baju dan ke kamar mandi. Apakah tujuan utama pemenuhan kebutuhan tersebut? A. memenuhi kebutuhan dasar lansia B. memenuhi kebutuhan rasa aman C. mencegah risiko penyakit D. mencegah imobilisasi E. mencegah demensia 43. Perawat sedang merawat klien dengan diagnosis influenza dengan gejala muncul sejak kemarin. Terapi antivirus diresepkan dan perawat memberikan interuksi kepada klien tentang terapi. Manakah kalimat klien yang menunjukkan bahwa klien telah memahami interuksi tersebut? A. “Saya harus minum obat sesuai yang diresepkan” B. “Sejak saya minum obat ini, penyakit saya tidak menular lagi” C. “Saya tidak akan mengalami demam atau infeksi saat meminum obat ini” D. “obat-obatan ini memiliki efek samping yang minimal dan saya bisa kembali ke aktivitas normal saya” E. “Jika kondisi saya sudah membaik, saya dapat berhenti meminum obat ini” 44. Seorang perempuan berusia 60 tahun mengeluh adanya benjolan dan nyeri pada payudara. Pernah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan, dicurigai adanya kanker. Keluarga tidak bersedia membawanya ke Puskesmas dengan alasan lebih percaya pada pengobatan tradisional dan herbal tanpa orasi. Apakah sikap perawat pada keluarga tersebut? A. Melarang keluarga untuk melanjutkan pengobatan tradisional B. Menganjurkan keluarga untuk berobat ke Yankees terdekat secepatnya C. Memberikan penjelasan keadaan klien dan fungsi pelayanan kesehatan D. Memberikan alternatif pengobatan tradisional ke tempat lain E. Menganjurkan keluarga untuk melanjutkan pengobatan dengan teratur 45. Metformin (Glicophage) diberikan untuk klien yang mengalami diabetes melitus tipe 2. Apa efek samping yang harus diperhatikan perawat saat menyusun rencana penyuluhan? A. Penambahan berat badan B. Hipoglikemia C. Kemerahan dan palpitasi D. Gangguan pencernaan E. Sakit kepala 46. Seorang perempuan berusia 18 tahun mengalami sakit di rumah dengan gejala sering BAB, konsistensi cair, hasil pemeriksaan turgor kulit jelek, ekstremitas dingin dan mata cekung. Apakah anjuran perawat terhadap keluarga pasien tersebut? A. Makan karbohidrat secara cukup B. Melakukan oral higiene C. Mandi secara teratur D. Cuci tangan sebelum makan E. Makan protein secara cukup 47. Perawat berencana untuk memberikan tindakan pencegahan kejang pada klien yang sedang dirawat di UGD. Manakah langkah yang harus dicantumkan perawat pada perencanaannya untuk memastikan keamanan klien? A. Menempatkan tempat tidur dalam posisi yang tinggi B. Meletakkan spatula lidah di tempat tidur bagian atas C. Meletakkan oksigen dan peralatan Action di samping tempat tidur D. Meletakkan air minum di dekat klien E. Melepaskan akses intravena dan selang infus 48. Seorang laki-laki usia 70 tahun, dibawa ke UGD karena ditemukan terjatuh saat bangun tidur dan tidak sadarkan diri, dari status pasien ditemukan pasien riwayat hipertensi 5 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik didapat: Tekanan Darah 140/110 mmHg, Respirasi Rate 34x/menit, suhu 37ᵒC, Nadi 90x/menit, kuku sianosis, Capillary Refill Time >3menit, Glasgow Coma Scale 2-3-3. Apakah masalah keperawatan prioritas? A. Penurunan kesadaran B. Gangguan pola nafas C. Penurunan perfusi jaringan otak D. Peningkatan tekanan intra cranial E. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas 49. Seorang perempuan usia 60 tahun, datang ke poli dengan keluhan tadi pagi pandangan klien kabur dan pusing, setelah istirahat sejenak pandangan pasien kembali pulih, keluhan lain baal-baal kedua kaki. TD 140/100mmHg. Klien sudah menderita hipertensi 5 tahun terakhir dan minum obat captopril 3x12.5 mg sehari per oral. Klien senam lansia teratur di Puskesmas. Saat dikaji pola makan didapat data daftar menu klien adalah gulai kambing 3x/seminggu, ikan asin 2x/hari, asinan buah 1x/hari. Perawat mengingatkan bahwa pasien sudah pernah diberi daftar menu yang aman, pasien berkata “memang saya tahu tetapi tidak enak sama sekali, nafsu makan saya malah menurun dan BB saya turun, jadi saya kembali kepola makan saya yang lama, saya kan sudah tua jadi gak apa-apa makan yang menyenangkan hati saya”. Apakah penkes yang paling tepat untuk memotivasi pasien mengubah menunya? A. Ajak klien menyusun menu yang lebih aman B. Ajak klien mengganti menu gulai dengan gulai vegetarian C. Biarkan pasien mengikuti seleranya D. Biarkan pasien membuat menu sendiri E. Jelaskan bahwa makanan harus sesuai menu anjuran. 50. Seorang perempuan 36 tahun dirawat diruangan 4hari karena demam tinggi, mengigau, stupor. Suhu 41ᵒC, N 80x/menit, TD 110/80mmHg, RR 20x/menit. Riwayat pernah menderita otitis media saat kecil dan sembuh sendiri tanpa diobati. Apakah pemeriksaan diagnostic untuk menentukan penyakit klien? A. Bone marrow B. Tes none & pandy C. Lumbal punctie D. EKG E. Rontgent foto vertebra