dr.

Farida Heriyani, MPH

 Limbah : semua benda (cair, padat, gas) yg
mrpkan bhn buangan yg berasal dr aktivitas
manusia
 limbah cair : cairan buangan yg berasal dr rmh
tangga, industri, & tpt2 umum, mgd bhn2/zat yg
dpt membhykan manusia & lingk, scr umum
dibagi mjd :
1. Human excreta (feses dan urine)
2. Sewage (air limbah)
3. industrial waste
 Karakteristik fisik
99,9% tdr air, total solid, odor, T, colors
 karakteristik kimia
Organic matter, inorganic matter, B3
 karakteristik biologis
Gol. E.coli, virus, jamur, protozoa
 kandungan zat padat
 kandungan zat organik & anorganik
 kandungan gas
 Kandungan bakteri
 pH, T
 COD, BOD
 Tujuan pengelolaan :
 mencegah pencemaran pd sb. Air rmh
tangga
 melindungi hewan & tanaman air
Menghindari pencemaran tanah
 menghilangkan tpt perkembangbiakan
agen & vektor penyakit
 tdk mengkontaminasi sb air minum
 tdk mencemari air permukaan
 tdk mencemari flora & fauna air
 tdk dihinggapi o/ vektor penyakit
 hrs tertutup
 tidk menimbulkan bau
a. Pengenceran (disposal by dilution)
- vol air hrs mencukupi, air cukup mgd O2, air
sungai/danau tpt pembuangan tdk boleh
digunakan utk keperluan lain
b. Cesspool
- sumur utk pembuangan air limbah, pd tanah yg
porous (berpasir), bagian atas ditembok. Jarak dg
sumur air bersih 45 m & min. 6 m dr pondasi
rmh.
c. Sumur resapan (seepage pit)
- sumur penampungan air limbah yg
tlh mengalami pengolahan, misal
septic tank. Diameter sumur 1-2,5 m,
kedalaman 2,5 m.
d. Septic tank
tdd 4 bagian :
1. Ruang pembusukan
air kotor bertahan 1-3 hr, mengalami
penguraian o/ bakteri pembusuk ----
gas, cairan & lumpur.
gas & cairan dosing chamber
lumpur ruang lumpur
2. Ruang lumpur
tpt penampungan lumpur
3. Dosing chamber
terdpt McDonald yg berfungsi megatur
kecepatan air --- ke bidang resapan
4. Bidang resapan
menyerap cairan dr dosing chamber,
menyaring bakteri patogen/m.o lain.
Panjang min. 10 m pd tanah porous.
 Menampung semua air kotor dr rumah/
perusahaan, mengalami proses pengolahan :
1. Penyaringan : benda2 terapung
2. Pengendapan : dialirkan ke dlm bak besar
3. Proses biologis : mikroba utk mendegradasi zat
organik scr aerob/anaerob
4. disaring dg saringan pasir
5. Desinfeksi : dg kaporit
6. Pengenceran : dibuang ke sungai, danau, laut
 air buangan dr kamar mandi, tempat cuci,
dapur, dsb. Dibuang mll saluran
pembuangan air limbah (SPAL).
 Syarat SPAL :
a. jarak lubang peresapan > 10 m dr sumur
b. Tdk berbau
c. Mudah dikuras/dibersihkan, tdk
menimbulkan genangan air yg terbuka
1. SPAL tanpa batu koral/batu kali : luabang dekat
pembuangan air limbah dg kedlaman 1,5-2 m,
dinding yg tdk mudah runtuh, ditutup dg
anyaman bambu. Dpt disertai saringan
2. SPAL dg batu kali atau koral : lbh tahan lama,
batu ditahan dg selongsongan bambu, kayu tahan
lapuk, atau drum bekas yg diberi lubang2
3. SPAL utk rumah panggung :
lubang peresapan 1x1 m diisi batu kali/koral,
tanpa tutup shg mudah dibersihkan
 tdd : feses & urine
 faktor yg mempengaruhi jarak lubang
kakus dg sumber air minum :
1. Fx hidrologi :
a. kedalaman air tanah
b. arah & kecepatan aliran air tanah
c. lapisan tanah : berpasir --- > jauh dr
tanah liat
2. Topografi tanah : kondisi permukaan & sudut
kemiringan tanah
3. Metereologi : di dae dg curah hujan tinggi – jarak
hrs > jauh
4. Jenis mikrooragnisme :
bakteri patogen > tahan pd tanah basah &
lembab. Cacing bertahan pd tanah basah slm 5
bln, pd tanah kering h/ 1 bln.
5. Kebudayaan : kebiasaan sumur tanpa dinding
6. Frekuensi pemompaan : srg – laju aliran air tanah
> cepat utk mengisi kekosongan
 Tidak boleh mengotori tanah.
 Tidak boleh mengotori air permukaan.
 Tidak boleh mengotori air tanah dalam.
 Kotoran tidak boleh terbuka
 Kakus harus terlindung dari penglihatan
orang lain.
 Pembuatannya mudah dan murah.
1. Jamban Cemplung (pit latrine)
Kakus tdk boleh terlalu dlm (1,5-3 m)
Jarak dr sumber air min. 15 m
 Lbh lengkap : mgnkan ventilasi pipa
3. Jamban Empang (fishpond latrine)
Dibangun di atas empang ikan --- tjd daur ulang
.
 Plg memenuhi syarat
 tdd tangki sedimentasi yg kedap air
 tinja & air buangan masuk & mengalami
dekomposisi, mll 2 proses :
1. Proses kimiawi : tinja yg hancur –
direduksi – zat padat mengendap sbg
sludge
2. Proses biologis : dekomposisi sludge o/
bakteri anaerob & fakultatif anaerob
 Kapasitas ~ jlh pemakai : 20-30 galon/org
(utk rmh tangga), 50 galon/org (utk umum)
 uk. Panjang = 2x L
 Kedlaman lubang 1,5 – 2 m
 Kedlaman cairan 1,2 m
 Ruangan udara min. 30 cm dr atas cairan
dlm tank dg penutup
 Ada lubang air msk & keluar & pipa