PERAN DAN STRATEGI HAKLI

PADA PENGELOLAAN LIMBAH

B3 DI FASYANKES

Prof. Dr. H. Arif Sumantri, SKM.,M.Kes

Surabaya. 18 Januari 2020

 PETA FUNGSI TENAGA KESEHATAN
Tenaga
Tenaga
Keterapian Fisik Tenaga Gizi Tenaga Medik
Keperawata
- fisioterafis n - Perawat - Nutrisionis - Dokter
- okupasiterafis - Dokter Gigi
- Bidan - Dietisien
- terpis wicara.
JASA PELAYANAN
radiografe KESEHATAN
r
radioterafis
- Sanitasi - apoteker teknisi gigi
- perekam teknisi elektromedis
- analis farmasi medis. analis kesehatan,
Mikrobiologi
Kesehatan refraksionis optisien
- Entomologi Kesehatan - asisten apoteker.
otorik prostetik
Tenaga Kesehatan Tenaga teknisi transfusi
Lingkungan Kefarmasian Tenaga Keteknisian Medis

2
 PENGAMANAN PENGENDALIAN
Pajanan & Kontaminasi
Zat Kimia Berbahaya Metoda Kimia
Gangguan Fisik
Udara Pengendalian Vektor
Upaya
Pelindungan Limbah cair, padat,
Tempat dan gas Metoda Fisik Metoda Biologi
KesMas
Rekreasi Radiasi pengion &
non pengion, residu Pengawasan Pengelolaan
Tempat Pengurangan dan
pestisida terhadap limbah Lingkungan
& Fasum Penanganan Sampah

Proses Pengendalian
Standar Baku pengolahan Terpadu dg
Mutu Kesehatan Limbah cair, padat,
limbah Berbagai Metoda
Lingkungan : dan gas PENYENGGARAAN
Air, Udara, Tanah,
Pangan, Sarana dan KESEHATAN
Peningkatan Kualitas Air Perlindungan
Bangunan,
Vektor dan Pengawasan Peningkatan kualitas higiene dan LINGKUNGAN
Pembawa sanitasi pangan
Penyakit Penyehatan Air
Penyehatan Pangan
Tempat Kerja Pengawasan
Perlindungan
Permukiman Pencegahan Pemantauan
Penurunan Kualitas Tanah
Penyehatan Udara
Penyehatan Tanah
Pencegahan Penurunan
Pemantauan Kualitas Udara
Sarana dan bangunan

PENYEHATAN
Pengawasan Perlindungan Peningkatan
Kualitas Kualitas Kualitas
Asset dan Investasi

Sarana dan prasarana Alat Medik Sistem

Material SDM Lingkungan

4
Aset tidak bernilai ..

5
6
7
 6 TANTANGAN
PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3 DI FASYANKES

1 2 3 4

Per-UU LH Tuntutan Hukum Konflik Sosial Amdal / PROPER

Semakin
ketat
5 6 6

Kinerja manajemen Akreditasi / JCI

(Pencitraan organisasi) Keselamatan Kerja
dan Kebakaran

“Fasyankes di tuntut mampu menyiapkan

system, fasilitas dan sumber daya yang
lengkap, akurat dan up date” 8
 ORIENTASI KESLING
Fasyankes

TANTANGAN REGULASI/
PER-UU
Contoh :
UNDANG-UNDANG Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

PASAL 103
SETIAP ORANG YG MENGHASILKAN LIMBAH DAN TIDAK MELAKUKAN
PENGELOLAAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 59, DIPIDANA DENGAN
PIDANA PENJARA PALING SINGKAT 1 TAHUN DAN PALING LAMA 9

3 TAHUN DAN DENDA PALING SEDIKIT RP. 1 MILYAR DAN

 TANTANGAN KASUS HUKUM ORIENTASI KESLING
Fasyankes
AKIBAT KEGAGALAN PENANGANAN LIMBAH
FASYANKES?

10
Kasus Penimbunan Limbah B3 menyeret
Fasyankes?
TANTANGAN KONFLIK SOSIAL

Bagaimana Fasyankes mampu melaksanakan dan memelihara hubungan

sosial (CSR) dengan masyarakat sekitar – terkait kegiatan/ kinerja
13
kebeFasyankesihan Fasyankes ...??
TANTANGAN Amdal/ PROPER
Kewajiban Fasyankes untuk
memenuhi standarisasi PROPER /
Amdal :
1. Dokumen LH dan
Pelaporannya
2. Pengendalian Pencemaran Air
3. Pengendalian Limbah B3
4. Pengendalian Pencemaran
Udara

14
TANTANGAN
KINERJA DAN MANAJEMEN Fasyankes

15
TANTANGAN AKREDITASI Fasyankes

Standart :
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN DAN PPI

MFK 5 : PENANGANAN PENCEGAN DAN PENGENDALIAN

BAHAN BERBAHAYA
1.IDENTIFIKASI (JENIS, SIFAT
DAN VOL) LIMBAH LB3
2.MANAJEMEN RISIKO LIMBAH
3.FASILITAS PENGOLAHAN LB3
4.KETENTUAN TEKNIS
PENANGANAN YANG BENAR
INFEKSI :
PPI 3 : Penggunaan Standar
sanitasi dan kebeFasyankesihan
PPI 5 : Pendekatan berbasis risiko
PPI 7 : Penurunan risiko infeksi
melalui pembuangan limbah,
pelayanan gizi/makanan dll
16

5.PENANGANAN TUMPAHAN LB3

16

6.PERIZINAN PENANGANAN LB3

 Peran HAKLI pada pengelolaan
LB3 di Fasyankes
STANDARISASI KOMPETENSI
:
TENAGA YG KOMPETEN (SKKSLI)

Penguasaan SISTEM
Penguasaan TEKNOLOGI
Penguasaan MANAJEMEN
SISTEM TEKNO LOGI

MANAJEMEN PENANGANAN B3 DAN LB3 DI FASYANKES

 Strategi HAKLI pada
Pengelolaan B3 dan
LB3 di Fasyankes
Berfokus Pada “Risiko”
APA SAJA RISIKO AKIBAT KEGAGALAN
PENANGANANNYA? 18
RISIKO KEGAGALAN PENGELOLAAN
B3/LB3 FASYANKES DI ATAS :

1. Hilangnya nilai Investasi (Sarpras

dan alat)
2. Kehilangan jiwa dan produktivitas
karyawan (K3) Dibutuhkan :
3. Ancaman pidana lingkungan Peningkatan Kapasitas
4. Pencemaran lingkungan Tenaga Pengelola B3
5. Penurunan citra
organisasi/Fasyankes dan Limbah B3 di
6. Konflik sosial Fasyankes
7. Kegagalan akreditasi Fasyankes
8. Keamanan
9. Lainnya?
19
Fokus pada Risiko B3
PENGADAAN
Safety (High
Pemasok B3 Penyimpanan di Gudang Risk)

Waktu
Pengangkutan

Penyimpanan di Unit Kerja Petugas/Staf

Pasien
Pengunjung
Lingkungan
Penggunaan

Pembuangan B3
KadaluwaFasyankesa
Fokus pada Risiko
PENGADAAN
Safety
Pemasok B3 Penyimpanan di Gudang (Low Risk)

Waktu
Pengangkutan

Penyimpanan di Unit Kerja Petugas/Staf

Pasien
Pengunjung
Penerapan Penggunaan
Lingkungan

Standar
Pembuangan B3
KadaluwaFasyankesa

Manajemen Risiko K3
 FOKUS : RISIKO KASUS PENANGANAN
LIMBAH B3/ MEDIS DI FASYANKES

Pengadaan B3
(Termasuk Alkes) Logistik Farmasi Ruangan/User

Risiko : Penerimaan/penggunaan bahan B3 ilegal KEJADIAN KASUS

VAKSIN PALSU (REUSE)

Risiko : penyalahgunaan Reuse kemasan B3 / limbah B3

Penyimpanan (TPS) Pengangkutan Pewadahan

Potensi : penyalahgunaan Reuse kemasan B3 / limbah B3

Insinerator Transporter Pengolah

Risiko : Penghilangan barang bukti

kejahatan (korupsi, korbanpembunuhan KEJADIAN KASUS PEMBUANGAN
dll) LIMBAH MEDIS ILEGAL CIREBON
 BAGAIMANA PRINSIP
PENGELOLAAN
B3 DAN LB3
B3/LB3 Fasyankes adalah
Mengelola
mengelola Risiko B3/LB3
Risiko adalah efek/dampak paparan dari
kegagalan system, utilitas/fasilitas, bahan,
lingkungan, prosedur, SDM dll
Risk = f (hazard, exposure)
Risiko = f (bahaya, paparan)
 MENGENAL
RISIKO
RISIKO = Bahaya x Paparan
“Risiko suatu dari suatu hazard/bahaya dapat diabaikan
jika paparan tidak ada”
• Risiko menyatakan kemungkinan terealisasinya EFEK
Risiko bahaya dari suatu bahan dan merupakan fungsi dari
bahaya dan paparan

BAHAYA • Sifat intrinsik suatu bahan (B3), baik tunggal

maupun campuran yang karena penggunaannya,
(Hazard) kondisi proses produksi pembuangan –
membuatnya mampu menimbulkan efek merugikan

PAPARAN • Kontak zat / bahan asing (B3) terhadap organ tubuh

yang memiliki besaran /intensitas tertentu
 PENGELOLAAN B3 (ANALOGI) :
BAHAYA, PAPARAN DAN RISIKO ...???

Apa yang harus saya

lakukan..???
Apa yang harus anda lakukan..??
Risiko = 0,
Karena Paparan = 0,
meskipun faktor
bahaya sangat
tinggi
PENGELOLAAN RISIKO B3
(ANALOGI) : Eliminasi dan Substitusi :
1. Mengurangi jumlah/vol
INILAH YANG HARUS 2. Merubah sifat
SAYA LAKUKAN 3. Dihilangkan materinya
Risiko...!!!
Enginnering Control:
1. Memproteksi/ Isolasi
2. Desain kemasan
3. Simbol sign/ Label
3. Informasi
4. Fas ilitas kedaruratan

Administrasi Control :
1. Menjauhkan petugas
2. Pelatihan
3. Sosialisasi/ komunikasi
4. Kebugaran/ kesehatan
PeFasyankesonal Protective Equipment :
1. Alat pelindung diri/kerja
2. Prosedur kedaruratan
PENGELOLAAN RISIKO
B3/LB3 DI FASYANKES

29
 MANAJEMEN PENGELOLAAN RISIKO B3 dan LB3

RISIKO Per-UU, Kebijakan,

Pedoman/Panduan,
SPO, izin
Identifikas MITIGASI DAN
MONITORING
Risiko EVALUASI DAN PELAPORAN
IMPLEMENTASINYA
TINDAK LANJUT (Data Hasil
(Program
NYA
Pengendalian) Kinerja)
(Pencapaian
Kinerja))
Petakan Risiko ORGANISASI
(Risiko Tinggi, Risiko Pemetaan Kebutuhan
Sedang, Risiko Rendah) (Unit kerja, SOTK
Berdasarkan Prioritas dan Uraian Tugas) SDM dan Program Pelatihan
Tugas (Keandalan Staf)
(Petugas/Staf)
Koordinasi
Unit Kerja Lain