Anda di halaman 1dari 17

PR REFKAS

RATIH FATMA PRADITA


30101507543

ADVISOR: DR. HJ. NUR ANNA CS, SP.PD,


FINASIM
Bagaimana mendeteksi Ht yang sudah
mengalami HHD ?

 Tekanan darah persisten dimana tekanan sistolik


diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90
mmHg sehingga meningkatnya tekanan darah
menuju jantung
 Tidak adanya tanda – tanda kongestif (oedem pulmo
(ronki di basal paru simestris), asites, JVP
meningkat, orthopneu)
Apa kaitan HT dengan HR yang meningkat ?
Penyebabnya apa ?

Jika samasama meningkat curiga adanya kelainan


pada jantung (misal pada HHD)
Pada pasien HT dengan HHD gambaran ekg nya
bagaimana, yang spesifik ?
Pengawasan apa yang diperlukan untuk menilai
adanya krisis HT ?
Organ target yang terkena pada HT yang tdiak
terkontrol apa saja ?
Berapa target penurunan TD pada pasien ini ?
Alasan pemberian kombinasi captopril dan
diltiazem ?

 Captopril merupakan obat antihipertensi golonagn


ACEI (Angiotensin-converting enzym inhibitor),
sedangkan diltiazem merupakan obat antihipertensi
golongan CCB (Calcium channel blocker)
Alasan pemberian kombinasi captopril dan
diltiazem ?
Alasan pemberian kombinasi captopril dan
diltiazem ?
Dosis max dan optimal captopril ?

 Dosis maksimum: 450 mg/hari


 Dosis optimum:
Dosis max dan optimal diltiazem dan eso ?

 Dosis maksimum: 540 mg/hari


 Dosis optimum:

 ESO:
Apa jenis anti HT dan kompeling indikasi / indikasi yang
memaksa pemberian antiHT dengan HR yang meningkat ?
Mengapa tidak diberiakn diuretik
menurut jnc 7 ?
Doa atau amalan ibadah apa saja yang dapat
menstabilkan TD ?

 Dzikir

Anda mungkin juga menyukai