Anda di halaman 1dari 8

5 ISU STRATEGIS

PANCASILA
1
PEMAHAMAN TENTANG PANCASILA
• Wawasan Kesejarahan (Historis)
• Wawasan Konseptual
• Wawasan Yuridis
• Wawasan Visional
• Wawasan Implementatif (Dimensi Pengetahuan/Filosofis,
Keyakinan dan Tindakan
2
EKSKLUSIVISME
 Menguatkan gejala polarisasi dan fragmentasi sosial baik
berbasis identitas keagamaan, kesukuan, golongan dan kelas-
kelas sosial;
 Menguatnya politisasi identitas baik berdasarkan suku, ras
maupun agama;
 Lemahnya budaya kewargaan.
3
KEADILAN DAN KESENJANGAN SOSIAL
 Kebijakan pembangunan yang masih berorientasi pada
peningkatan pertumbuhan ekonomi daripada peningkatan
pemerataan;
 Masih lemahnya kerangka regulasi yang mendorong
kemandirian & inklusi ekonomi dan yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional;
 Masih tingginya tingkat kesenjangan (disparitas) sosial dan
ekonomi.
4
PELEMBAGAAN/INSTITUSIONALISASI
 Lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam
kelembagaan sosial politik, ekonomi, dan budaya;
 Kurangnya konsistensi dalam menjadikan Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum dalam pembentukan
peraturan perundang-undangan s/d Perda
5
KETELADANAN/ROLE MODEL
• Semakin maraknya sikap dan perilaku destruktif yang lebih
mengedepankan hal-hal negatif di ruang publik;
• Kurangnya apresiasi dan insentif terhadap prestasi dan praktik-
praktik baik/ teladan di masyarakat.
TUGAS 1

1. Saudara pilih dua isu yang paling strategis menurut saudara, kemudian berikan
penjelasan, argumen, contoh dan solusi mengapa isu tersebut menjadi sangat
penting untuk segera diselesaikan.
2. Tugas ditulis rapi di buku tugas untuk satu pekan ke depan.
TUGAS 2

1. Saudara diminta melakukan wawancara terhadap salah satu pejabat publik terkait
dengan 5 isu strategis di atas. Narasumber dapat memilih 1 atau lebih isu yang paling
strategis untuk dituntaskan. Narasumber menjelaskan alasan isu tersebut menjadi
paling strategis, Saudara harus mampu memperkuat argumen narasumber!
2. Tugas ditulis rapi di double folio sisa dibawah tanda tangan.
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
4. Yang tidak boleh mjd narasumber: mahasiswa, orang tua, guru/dosen ppkn, masyarakat
umum.
5. Lampirkan foto.

Anda mungkin juga menyukai