Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS SWOT BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

(BPBD) KOTA BEKASI


Makalah ini disusun sebagai tugas pada mata kuliah
“Manajemen Strategi”
Dosen :
Mohammad Yasin SE., M.Sc.

Oleh Kelompok II :
1.Arief Wibawa : 6218024
2.Atang Tatang : 6218018
3.Dwiyanti Primanasari : 6218031
4.Devy Sri Wulan Tjokrosoesilo : 6218021
5.Rika Indrijani : 6218020
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA
2019
Kata Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu...
Allhamdulillah, Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kami, sehingga karena rida-Nyalah kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Adapun maksud dan tujuan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen Strategi
makalah ini berupa bahan-bahan yang kami susun secara sederhana, praktis dan
sistematis.
Tujuannya ialah agar makalah ini mudah dipahami oleh mahasiswa sehingga
dengan adanya makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam hal menambah
pengetahuan dan wawasan yang mendalam tentang Analis Swot, diharapkan kritik
dan saran dari para pembaca baik itu mahasiswa maupun dosen demi kesempurnaan
makalah ini.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ” M.S”UIJ19
BAB I

PENDAHULUAN

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”Hukum & Etika Bisnis Islam”UIJ18


Pendahuluan

Sebagaimana yang diamanatkan pada alinea ke IV Pembukaan Undang-


undang Dasar 1945 bahwa untuk melindungi segenap Bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia, dalam hal perlindungan terhadap kehidupan dan
penghidupan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum yang
berdasarkan Pancasila, termasuk perlindungan atas bencana, maka Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana sebagaimana yang diamanatkan di
dalam undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”Hukum & Etika Bisnis Islam”UIJ18


Rumusan Masalah Tujuan

1. Perumusan Strategi 1. Untuk Mengetahui Proses


2. Indetifikasi kekuatan ( Strategi
Strenghts), Kelemahan 2. Untuk Mengetahui Lebih
(Weaknesses), Peluang Dalam Masalah Lingkungan
(Opportnities) dan Eksternal dan Internal
Tantangan (Threats). 3. Untuk Mengetahui Tentang
Analis is SWOT.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ18
BAB II
PENDAHULUAN

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ18
Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ19
.
2. Tugas Pokok dan Fungsi

 Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan Pemerintah


Daerah Kota Bekasi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi
terhadap usaha penanggulangan bencana mencakup pencegahan bencana,
penanganan darurat, rehabilitasi, restruktrisasi serta rekonstruksi secara adil dan
setara.
 Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.
 Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana.
 Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanggulangan bencana.
 Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada
wilayahnya.
 Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala
Daerah setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam
kondisi darurat bencana.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ” M.S”UIJ18
B. Identifikasi Kekuatan (Strenghts), Kelemahan
(Weaknesses), Peluang (Opportunities) dan Tantangan
(Threats).
1. Faktor Internal
a. Kekuatan (Strenghts) yang adapada Badan Penanggulangan Bencana Daerah meliputi :
1) Tingkat pemahaman dan ketrampilan Sumber Daya Manusia yang semakin meningkat dalam
mengantisipasi bencana,
2) Terciptanya koordinasi kelembagaan yang baik diantara unit-unit kerja di lingkungan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah.
3) Adanya kewenangann urusan pemerintahan yang harus dilaksanakan.
4) Adanya keleluasaan untuk mengatur urusan rumah tangga daerah.

b. Kelemahan (Weaknesses) yang adapada Badan Penanggulangan Bencana Daerah


meliputi :
1.Terbatasnya jumlah sumber daya manusia khususnya tenaga pelaksana apabila
dibandingkan dengan struktur organisasi yang ada, termasuk keberadaan personil di 4
(empat) UPT BPBD yang ada di Wilayah Eks Distrik.
2.Terbatasnya sarana dan prasarana kerja khususnya armada atau mobil pemadam kebakaran
baik jumlah maupun kualitasnya.
3.Belum memadahinya sarana prasarana di UPT BPBD sebagai ujung tombak penanganan
bencana dalam rangka pendekatan pelayanan kepada korban bencana.
4.Belum terpenuhinya sarana sistem peringatan dini untuk semua jenis bencana. 2.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ19
2. Faktor Eksternal yang ada pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah meliputi :

a. Peluang (Opportunities)
1. Semakin meningkatnya pemahan dan kepedulian masyarakat terhadap ancaman bencana.
2. Adanya kerangka regulasi yang mendukung kemandirian daerah.
3. Adanya dukungan Dinas/Instansi terkait baik pusat maupun daerah.
4. Adanya pendidikan dan pelatihan serta kursus yang berkaitan dengan kebencanaan.
b.Tantangan (Threats)
1. Tuntutan masyarakat yang semakin meningkat dalam segi pelayanan.
2. Birokrasi yang telalu panjang.
3. Adanya ketidak percayaan masyarakat atau krisis keparcayaan masyarakat.
4. Tuntutan peningkatan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ18
Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal
FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN (STRENGTHS) KELEMAHAN (WEAKNESSES)

Tingkat pemahaman dan Terbatasnya jumlah sumber daya manusia

khususnya tenaga pelaksana apabila


ketrampilan Sumber Daya
dibandingkan dengan struktur organisasi
Manusia yang semakin
S1 W1 yang ada, termasuk keberadaan personil di
meningkat dalam mengantisipasi
4 (empat) UPT BPBD yang ada di Wilayah
bencana, Eks Distrik.

Terciptanya koordinasi kelembagaan Terbatasnya sarana dan prasarana kerja

yang baik diantara unit-unit kerja di khususnya armada atau mobil pemadam
S2 lingkungan Badan Penanggulangan
W2 kebakaran baik jumlah maupun kualitasnya.

Bencana Daerah.

Adanya kewenangann urusan Belum memadahinya sarana prasarana di

pemerintahan yang harus dilaksanakan. UPT BPBD sebagai ujung tombak

penanganan bencana dalam rangka


S3 W3
pendekatan pelayanan kepada korban

bencana.

Adanya keleluasaan untuk mengatur Belum terpenuhinya sarana sistem

urusan rumah tangga daerah. peringatan dini untuk semua jenis bencana.
S4 W4

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ18
FAKTOR EKSTERNAL

PELUANG (OPPORTUNITIES) TANTANGAN (THREATS)


Semakin meningkatnya pemahan dan Tuntutan masyarakat yang semakin

O1 kepedulian masyarakat terhadap ancaman T1 meningkat dalam segi pelayanan.

bencana

Adanya kerangka regulasi yang Terbatasnya sarana dan prasarana

mendukung kemandirian daerah. kerja khususnya armada atau mobil


O2 T2
pemadam kebakaran baik jumlah

maupun kualitasnya.

Adanya dukungan Dinas/Instansi terkait Adanya ketidakpercayaan masyarakat


O3 baik pusat maupun daerah
T3 atau krisis keparcayaan masyarakat.

Adanya pendidikan dan pelatihan serta Tuntutan peningkatan transparansi

O4 kursus yang berkaitan dengan T4 dalam penyelenggaraan pemerintahan

kebencanaan. dan kualitas pelayanan publik.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ18
Formulasi Strategi SWOT KEKUATAN

FKFKK INTERNAL KELEMAHAN(WEAKNESSE


KEKUATAN (STRENGTHS)
S)
1Tingkat pemahaman dan 1.Terbatasnya jumlah sumber
ketrampilan Sumber Daya Manusia daya manusia khususnya tenaga
yang semakin meningkat dalam pelaksana apabila dibandingkan
mengantisipasi bencana, dengan struktur organisasi yang
2.Adanya keleluasaan untuk ada, termasuk keberadaan
mengatur urusan rumah tangga personil di 4 (empat) UPT BPBD
daerah. yang ada di Wilayah Eks Distrik.
2.Terbatasnya sarana dan
prasarana kerja khususnya
armada atau mobil pemadam
kebakaran baik jumlah maupun
kualitasnya.
K EKSTERNAL

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ18
PELUANG (OPPORTUNITIES) STRATEGI SO STRATEGI WO

1.Semakin meningkatnya 1. Optimalkan pemberdayaan potensi SDM 1. Dayagunakan pega wai yang ada de ngan
pemahandankepedulian masyarakat terhadap aparatur sesuai dengann kopetensi yang kopetensi yang dimiliki guna mendukung
ancaman bencanaAdanya dukungan dari dimiliki guna mendukung kesiapsiagaan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi
pemerintah provinsi dan pusat. dalam mengantisipasi kemungkinan kemungkinan terjadinya bencana (W1,O1).
terjadinya bencana . (S1,O1). 2. Manfaatkan sarana dan prasarana yng ada
2. Adanya pendidikan dan pelatihan serta kursus 2. Optimalkan sumber daya manusia yang dengan kemampuan dengan kemampuan yang
yang berkaitan dengan kebencanaan. dimiliki untuk me laksanakan pendidikan dimiliki. (W2, O2)
dan pelatihan kebencanaan (S2, P2)

TANTANGAN (THREATS) STRATEGI ST STRATEGI WT

1. Adanya ketidakpercayaan masyarakat atau 1. Optimalkan potensi Sumber Daya 1. Manfaatkan pegawai dengan kopetensi yang
krisis keparcayaan masyarakat. Manusia untuk mengurangi dimiliki untuk mengurangi ketidakpercayaan
ketidakpercayaan masyarakat dalam masyarakat dalam menghadapi bencana.(W1,
2. Tuntutan peningkatan transparansi dalam menghadapi bencana. (S1,T1). T1).
penyelenggaraan pemerintahan dan kualitas 2. Optimalkan potensi sumber daya manusia
pelayanan publik. dalam memberikan pelayanan yang 2. Manfaatkan keterbatasan sarana prasarana
berkualitas terhadap masyarakat / publik untuk memenuhi tuntutan pelayanan terhadap
(S1, T2) masyarakat/publik. (W2,T2)

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ18
 Kajian SWOT merupakan alat analisis yang cukup baik, efektif,
dan efisien sebagai alat yang cepat dalam menemukan kemungkinan-
kemungkinan yang berkaitan dengan suatu organisasi baik itu kemungkin
anhal terbaik maupun yang terburuk. Kajian SWOT sebagai alat bantu
untuk memeperluas dan mengembangkan visi dan misi suatu organisasi,
juga dapat melihat kemungkinan perubahan masa depan suatu perusahaan.
Kunci keberhasilan didukung oleh sumber daya manusia, dukungan
manajemen yang baik, kualitas media yang baik, pelayanan yang
memuaskan, serta harga yang cukup bersaing. Analisis lingkungan internal
dan eksternal merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi suatu
keberhasilan. Empat komponen utama yaitu efisiensi, inovasi, kualitas serta
respon terhadap pelanggan/masyarakat yang menentukan keunggulan
kompetitif.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ19
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-
tahap perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-
nilai.Visi dan misi dan nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan
mempetimbangkan faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi, baik
lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal. Mudah-mudahan makalah ini
dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang kajian SWOT dalam
membangun organisasi agar lebih berkembang dan maju.

@ariefwibawa.jr“Kelompok II ”M.S”UIJ19
@ariefwibawa.jr“Kelompok II ” M.S”UIJ19

Anda mungkin juga menyukai