180106006
180106012
Tuberculosis (TB) merupakan contoh
lain dari infeksi saluran pernafasan bawah.
Penyakit ini disebabkan oleh
mikroorganisme Mycobacterium
tuberculosis, yang biasanya ditularkan
melalui inhalasi percikan ludah (droplet),
dari satu individu ke individu lainnya dan
membentuk kolosinasi di bronkiolus atau
alveolus. (Corwin, Elizabeth J : 2009)
Tuberculosis paru adalah penyakit menular
yang disebabksn oleh basil mikrobakterium TB
tipe humanus,sejenis kuman yang berbentuk
batang dengan ukuran panjang 1-4/mm dan tebal
0,3-0,6/mm.
Sebagian besar terdiri atas asam lemak
(lipid).Lipid inilah yang membuat kuman lebih
tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap
gangguan kimia dan fisik.Kuman ini tahan hidup
pada udara kering maupun udara dingin (dapat
tahan bertahun tahun didalam lemari es).Hal ini
terjadi karena kuman berada dalam sifat dormant.
Dari sifat domant ini kuman dapat bangkit
kembali dan menjadikan tuberculosis aktif
kembali.Sifat lain kuman adalah aerob,sifat ini
menunjukan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan
yang tinggi kadungan oksigennya.Dalam hal ini
tekanan bagian apical paru paru lebih tinggi daripada
bagian lainnya,sehingga bagian apical ini merupakan
tempat predeliksi penyakit Tuberculosis.Tuberculosis
paru merupakan penyakit infeksi penting saluran
pernapasan.Basil mikrobakterium tersebut masuk
kedalam jaringan paru melalui saluran napas (droplet
infection) sampai alveoli,maka terjadilah infeksi primer
(ghon) selanjutnya menyebar ke kelenjar getah bening
setempat dan terbentuklah primer (ranke).
Gambaran Klinis TB mungkin belum muncul
pada infeksi awal,dan mungkin tidak akan pernah
tampak apabila tidak terjadi infeksi aktif.Apabila
terjadi infeksi aktif, pasien biasanya
memperlihatkan:
Demam
Malaise
Keringet malam
Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat
badan
Batuk serta nyeri dada pada infeksi aktif