Preseptor:
dr. Hudila Rifa Karmia, Sp.OG
BAB I
PENDAHULUAN
Persalinan adalah proses dimana
bayi, plasenta, dan selaput
ketuban keluar dari uterus ibu
Persalinan dan kelahiran
dikatakan normal jika:
1) usia kehamilan cukup bulan (37-
42 minggu);
2) Persalinan terjadi spontan;
3) Presentasi belakang kepala;
4) Berlangsung tidak lebih dari 18
jam;
5) tidak ada komplikasi pada ibu
The Power of PowerPoint | thepopp.com
ataupun janin penyulit. 3
Angka kejadian presentasi
bokong 3-4% dari seluruh
kehamilan tunggal pada umur
kehamilan cukup bulan (lebih
dari 37 minggu), presentasi
Morbiditas perinatal pada presentasi bokong 5-7 kali
bokong merupakan
lebih tinggi daripada presentasi kepala. Mortalitas malpresentasi yang paling
perinatal pada presentasi bokong 13 kali lebih tinggi sering dijumpai
daripada kematian perinatal pada presentasi kepala
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
Pervaginam dilakukan jika
tidak ada hambatan pada
pembukaan dan penurunan
bokong
Pertolongan pada membahas mengenai Makalah ini Penulisan ini Penulisan ini
persalinan pada janin bertujuan untuk menggunakan
persalinan janin membahas tentang
letak sungsang agar
letak sungsang definisi, etiologi, menambah metode penulisan
dapat mempredikisi,
merupakan mendiagnosis serta diagnosis, dan pengetahuan tinjauan
kompetensi 3 dapat memberikan tatalaksana mengenai definisi, kepustakaan
(SKDI) pertolongan terhadap abnormal labour etiologi, diagnosis, merujuk pada
persalinan janin letak dan tatalaksana berbagai literatur.
pada janin letak
sungsang
sungsang. abnormal labour
pada janin letak
sungsang
The Power of PowerPoint | thepopp.com 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Abnormal labor atau disebut juga distosia
berasal dari bahasa Yunani, Dys atau
8
1. Power
2. Passage
3. passenger
3) Passanger
Kelainan besar dan bentuk janin serta
kelainan letak, presentasi dan posisi
janin dapat menyebabkan hambatan
kemajuan persalinan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
Inersia uteri
kontraksi uterus terkoordinasi namun tidak
adekuat dalam membuat kemajuan dalam
persalinan, biasanya his yang muncul kurang
kuat, terlalu lemah, pendek dan jarang
Tetania uteri
his yang terlampau kuat dan
terlampau sering sehingga tidak ada
relaksasi rahim
Incoordinate uterine action
Tidak adanya koordinasi antara kontraksi bagian
atas, tengah dan bawah menyebabkan his tidak
efisien dalam mengadakan pembukaan.
10
]
3. Persentasi bokong(3,6%)
14
Definisi Etiologi
keadaan dimana janin terletak - Kelahiran prematur.
memanjang dengan bokong sebagai - Plasenta terletak di daerah
bagian yang terendah sehingga kepala fundus
berada di fundus uteri dan bokong berada - Bentuk irreguler dari uterus ibu,
atau terdapat jaringan fibroid di
di bagian bawah kavum uteri
bagian bawah dari uterus.
– Fetus yang berjumlah lebih dari
satu (seperti kembar)
Patofisiologi – Multiparitas
Letak janin dalam uterus – Terlalu sedikit atau terlalu
bergantung pada proses adaptasi banyak cairan amnion.
janin terhadap ruangan dalam – Kelainan bentuk kepala,
uterus hidrocepal atau anencepal
karena kepala kurang sesuai
dengan pintu atas panggul.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 15
Klasifikasi
USG
• Peranan ultrasonografi penting dalam diagnosis dan
penilaian risiko pada presentasi bokong. Taksiran berat
janin, penilaian volume air ketuban, konfirmasi letak
plasenta, jenis presentasi bokong, keadaan hiperekstensi
kepala, kelainan kongenital, dan kesejahteraan janin dapat
diperiksa menggunakan ultrasonografi.
• Keadaan hiperekstensi kepala janin adalah keadaan janin
sedemikian sehingga tulang mandibula membentuk sudut
>105 derajat terhadap sumbu memanjang vertebra
servikalis. Hiperekstensi kepala janin merupakan
kontraindikasi untuk persalinan pervaginam.
Diagnosis Banding
Dalam Kehamilan
• Pada umur kehamilan 28-30 minggu, jika tidak
ada kelainan pada hasil USG, maka dilakukan
knee chest position atau dengan versi luar
Dalam Kehamilan
• Versi luar sebaiknya dilakukan pada kehamilan
34-38 minggu
Dalam Persalinan
Prosedur Melahirkan Lengan di Atas Kepala atau di Belakang Leher (Manuver Lovset):
• Pegang janin pada pinggulnya (perhatikan cara pegang yang benar).
• Putarlah badan bayi setengah lingkaran dengan arah putaran
mengupayakan punggung yang berada di atas (anterior).
• Sambil melakukan gerakan memutar, lakukan traksi ke bawah sehingga
lengan posterior berubah menjadi anrerior, dan melahirkannya dengan
menggunakan dua jari penolong di lengan atas bayi.
• Putar kembali badan janin ke arah berlawanan (punggung tetap berada
di atas) sambil melakukan traksi ke arah bawah. Dengan demikian,
lengan yang awalnya adalah anterior kembali lagi ke posisi anterior
untuk dilahirkan dengan cara yang sama.
Dalam Persalinan
Parameter Nilai
0 1 2
Paritas Primi Multi -
Pernah letak Tidak 1 kali 2 kali
sungsang Keterangan:
≤ 3 : persalinan
TBJ > 3650 g 3649-3176 g < 3176 g perabdominam
Usia > 39 minggu 38 minggu < 37 4 : evaluasi kembali
secara cermat, khususnya
kehamilan minggu berat badan janin, bila nilai
Station < -3 -2 -1 atau > tetap dapat dilahirkan
pervaginam.
Pembukaan 2 cm 3 cm 4 cm >5 : dilahirkan pervaginam.
serviks
Komplikasi
Faktor
Faktor Ibu Bayi
Perdarahan Infeksi
Infeksi
melalui Trauma
Perdarahan oleh trauma persalinan Trauma
karena trauma seperti trauma persalinan
jalan lahir, atonia jalan lahir, seperti
uteri, sisa simfisiolisis dislokasi/
plasenta. fraktur
ektremitas,
persendian
leher, dsb
32
33
34
35
36
Persalinan lama
Persalinan lama
Definisi
persalinan lama yang disertai komplikasi ibu maupun janin.
Persalinan lama adalah persalin yang berlangsung 12 jam atau
lebih, bayi belum lahir.
ibu dalam keadaan lelah, demikian juga keadaan janin dan uterus.
Bila partus lama dibiarkan tanpa pertolongan aktif, tidak dapat diharapkan persalinan akan
berakhir sendiri tanpa membahayakan jiwa ibu maupun janin.
Tanda tanda partus lama
• Keadaan umum lemah dan ibu kelelahan
• Perut kembung
Manifestasi
) Dehidrasi
2) Tanda infeksi antara lain temperatur tinggi, nadi dan
pernafasan
meningkat dan abdomen meteorismus
3) Pemeriksaan abdomen antara lain meteorismus, lingkaran
Bandl tinggi serta nyeri segmen bawah rahim.
Manifestasi
4) Pemeriksaan lokal vulva vagina meliputi edema vulva,
cairan
ketuban berbau serta cairan ketuban bercampur
mekoneum
5) Pemeriksaan dalam meliputi edema servik, bagian
terendah sulit didorong
keatas, terdapat kapur pada bagian terendah .Keadaan
janin dalam rahim terjadi asfiksia sampai terjadi
kematian. Akhir dipersalinan kasep adalah ruptur uteri
imminen sampai ruptura uteri dan kematian karena
perdarahan dan atau infeksi
Tatalaksana
Persalinan Fase laten
palsu atau memanjang (
induksi
belum inpartu ( Prolonged
False Labor ) Laten Phase )
Definisi
tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala
janin dilahirkan.
• Diabetes Gestational
• Kehamilan postmatur
• Fistula Rectovaginal
• Rupture Uteri
komplikasi
fetal
•Brachial plexus palsy
• Fraktura Clavicle
• Kematian janin
• Fraktura humerus
Tatalaksana
Manuver Mc Robert
a) Mengenakan sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau
steril.
b) Melaksanakan episiotomi secukupnya dengan didahului
dengan anastesi lokal.
c) Mengatur posisi ibu Manuver Mc Robert.
(1) Pada posisi ibu berbaring terlentang, minta ibu menarik
lututnya sejauh mungkin kea rah dadanya dan diupayakan
lurus. Minta suami/keluarga membantu.
Tatalaksana
Manuver Mc Robert
•(2) Lakukan penekanan ke bawah dengan mantap diatas
simpisis pubis untuk menggerakkan bahu anterior di atas
simpisis pubis. Tidak diperbolehkan mendorong fundus uteri,
beresiko menjadi ruptur uteri.
Tatalaksana
Manuver Mc Robert
d) Ganti posisi ibu dengan posisi merangkak dan kepala
berada di atas.
(1) Tekan ke atas untuk melahirkan bahu depan.
(2) Tekan kepala janin mantap ke bawah untuk melahirkan
bahu belakang.
Tatalaksana
T H A N K YO U !