Kelainan Payudara
LARISA RAHANA PUTRI 1740312079
NOVRI ELLYZA 1740312131
PRESEPTOR
Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG (K)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Latar Belakang
01 Kelainan pada payudara dapat mencakup kasus
infeksi (tersering), tumor, dan kanker.
Metode Penulisan
Makalah ini ditulis dengan menggunakan metode tinjauan
pustaka yang merujuk dari berbagai literatur.
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI PAYUDARA
lobus
Kelenjar
duktus
Jaringan
payudara Jaringan
lemak
stromal
Jaringan
ikat
Payudara terdapat dalam fasia superfisialis dinding torak ventral
yang berkembang menonjol tegak dari subklavikula sampai dengan
costae atau intercostae kelima sampai keenam.
Portfolio Designed
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations.
Anatomi
Payudara
PATOLOGI
01 Kongenital : tidak diketahui pasti etiologinya.
Ex : agenesis, hipoplasia dan hipotropi,polithelia, dll
“
Mastitis merupakan suatu proses peradangan pada
satu atau lebih segmen payudara yang mungkin disertai
infeksi atau tanpa infeksi. Berdasarkan sifat radang,
dapat dibedakan menjadi radang granulomatosa spesifik
“
dan tidak spesifik.
Sebagian besar mastitis terjadi dalam 6 minggu pertama
setelah bayi lahir (paling sering pada minggu ke-2 dan ke-3
,meskipun mastitis juga dapat terjadi sepanjang masa
menyusui.
Frekuensi menyusui
02 Tidak menyusui atau bila frekuensi menyusui berkurang
karena bayi tidur semalaman
• Menggigil
Tatalaksana
NonMedika
mentosa
Medika
mentosa
TATALAKSANA Nonmedikamentosa
• Masase area yang sakit saat menyusui untuk melancarkan aliran ASI. Jangan
lakukan pemijatan jika dikhawatirkan akan menyebabkan penyebaran kuman
sehingga meningkatkan risiko infeksi.
2. Abses
3. Mastitis kronis
4. Infeksi Jamur
5. dll
Penyakit Fibrokistik
Kelainan akibat 1. Sifat : jinak dan non-neoplastik
ketidakseimbangan
hormonal
2. Meningkatkan risiko keganasan
Klasifikasi :
1. FAM intrakanalikuler
2. FAM perikanalikuler
Neoplasma Ganas
Terdiri dari : 2 golongan
Mastitis
01 Peradangan payudara yang biasa terjadi pada masa nifas atau
sampai 3 minggu setelah persalinan.
Penyakit Fibrokistik
02 kelainan yang paling sering ditemukan, bersifat jinak dan
non–neoplastik tetapi memiliki hubungan dengan mening
katnya resiko terjadinya keganasan.
FAM
03 merupakan tumor jinak yang paling banyak ditemukan.