Anda di halaman 1dari 18

1

KEHAMILAN GANDA

11 February
2020
Dr. Muhamad Taufiqy Setyabudi, SpOG(K).
Frekuensi 1 : 89  tergantung ; bangsa, ras, paritas dan umur
2

Jenis :
 Monozygote
 Melalui pembelahan sel yang kemudian tumbuh dan berkembang
menjadi 2 individu ;
 Jika pembelahan sempurna  monozygot sempurna.
 Jika pembelahan tak sempurna  double monster / kembar siam.

 Sifat-sifat monozygot normal ;


 Jenis kelamin sama.
 Sidik jari sama.
 Golongan darah sama.

11 February 2020
3

Dizygote
 Berasal dari 2 telur dan 2 sperma yang berbeda

yang kemudian tumbuh dan berkembang,


mempunyai sifat/ciri ;
 Jenis kelamin sama/berbeda.

 Rupa seperti kakak beradik.

 Mempunyai 2 amnion dan 2 korion.

 Plasenta bisa 2 atau hanya 1.

11 February 2020
4

Menurut terjadinya :
Superfekundasi.
 Pembuahan 2 sel telur yang dikeluarkan saat ovulasi yang
sama pada waktu koitus yang dilakukan dalam jarak waktu
singkat. Keadaan ini sukar dibedakan dengan hamil kembar
dizygotik.

Superfetasi.
 Kehamilan yang terjadi beberapa minggu/bulan setelah
kehamilan pertama terjadi. Bila hal ini terjadi dimasukkan
dalam golongan kuda, karena tak ada pada manusia

11 February 2020
5

Etiologi :
 Pembelahan sel (superfetasi dan superfekundasi).

 Obat-obatan ; clomiphene.

11 February 2020
6

Pertumbuhan janin :
 Pada gemelli pertumbuhan janin intra uterina sama

dengan kehamilan tunggal sampai dengan umur


kehamilan <30 minggu. Setelah itu pertumbuhan
akan berbeda secara bermakna. Umumnya bayi I
lebih berat dibandingkan dengan bayi II, rata-rata :
 BB < 2,500 gram (gemelli).
 BB < 2,000 gram (triplet)

 BB < 1,500 gram (quadriplet).

11 February 2020
7

Perbedaan BB ini karena :


 Satu plasenta tumbuh lebih baik daripada yang
lain.
 Anastomosis pembuluh darah.

 Insersi tali pusat yang berbeda.

11 February 2020
8

 Jenis kelamin perempuan lebih banyak ditemukan


daripada laki-laki
 Pada kehamilan monozygotik sering terjadi kelainan
bawaan/cacat kongenital, bahkan sering terjadi
monster.

Gejala adanya gemelli :


 Dinding perut tegang, mengkilat.
 Tinggi fundus uteri meningkat.
 Bagian-bagian janin teraba ; 2 kepala, 2 badan dan
banyak bagian kecil

11 February 2020
Diagnosis
9

Anamnesis :
 Riwayat keluarga baik dari ibu maupun bapak, minum obat-
obatan (klomifen), pertumbuhan uterus lebih cepat.

Palpasi :
 Besar uterus lebih daripada umur kehamilan.

 Pertumbuhan uterus sangat cepat.

 Berat badan ibu naik lebih cepat.

 Bagian-bagian kecil terasa gerakan lebih banyak.

 Adanya 3 bagian besar janin.

 Teraba adanya 2 balottement

11 February 2020
10

Diagnosis pasti :
 2 kepala, 2 bokong, 2 punggung, 2 Denyut
Jantung Janin (2 punktum maksimum dengan
perbedaan >2).
 Sonografi.
 Radiografi.

Mengingat gemelli ditemukan pada umur kehamilan >


30 minggu, maka sebaiknya hamil muda
dilakukan USG.
11 February 2020
11

Komplikasi yang sering ditemukan :


 Abortus.

 Kematian perinatal meningkat. (BBLR, prematuritas).

11 February 2020
Terjadi persalinan + 35 minggu oleh karena :
 Kontraksi lebih awal.
12  Serviks lebih lembut.

 KPD.

 Anemia pada ibu.


 Karena kebutuhan zat besi meningkat, di RSDK ditemukan + 80%.
 Hidramnion.
 Dapat menyebabkan partus prematurus, inersia dan perdarahan post
partum karena atonia uteri.
 EPH Gestosis.
 Kejadian + 20%  di RSDK sebesar 27%.
 Terjadi gangguan sirkulasi uteroplasenter.
 Plasenta previa.
 Terjadi pada + 2% kasus.
 Plasenta menjadi lebih besar dan lebih luas.
 Perdarahan post partum.
11 February 2020
13

Pengelolaan kehamilan ganda :


 Diet banyak  dengan tambahan + 300 kalori
dibandingkan dengan wanita tak hamil.
 ANC teratur.

 Banyak istirahat.

 Tambahan zat besi (60-100 mg/hari), asam folat (1

mg/hari).
 Tambahan protein.

11 February 2020
14

Pencegahan persalinan prematur :


 Istirahat berbaring.

 Pemberian mimetik.

 Sirklase serviks.

 Pemberian progestin berulang (17-hydroxy

progesteron caproate)

11 February 2020
15

Pengelolaan persalinan kehamilan ganda :


 Tenaga terlatih (RS)

 Obat-obatan cukup

 Dilakukan episiotomi.

 Persiapan operasi

 Infus line

 Tergantung letak janin :


 Letak kepala – letak kepala : dapat dilahirkan per-
vaginam.
 Letak lintang – letak lintang : bedah Caesar.

11 February 2020
16

Komplikasi sewaktu persalinan :


 Inersia uteri.

 Kelainan presentasi.

 Tali pusat menumbung.

 Ketuban pecah dini.

 Collision : keduanya masuk dalam rongga panggul


bersamaan.
 Inter-locking : saling mengunci

 Impacting :

 Compacting.

11 February 2020
17

Prognosis :
 Morbiditas dan mortalitas ibu meningkat, demikian

juga kejadian anemia, eklampsia, perdarahan.


Kematian perinatal juga meningkat disebabkan
sering terjadinya ; prolapsus funikuli, letak lintang,
prematuritas, tindakan obstetri.

11 February 2020
18

11 February 2020

Anda mungkin juga menyukai