YANG PERLU DIPERHATIKAN

Selamatkan nyawa
Setiap menit sangat berharga bagi
korban dalam kondisi darurat
Cegah pemburukan lakukanlah tindakan pertolongan
secepat mungkin

Percepat pemulihan

Lindungi korban tidak sadar

 Jangan
Jangan
Hubungi pindahkan
berikan
Rumah Sakit korban patah
Perhatikan Mintalah makanan atau
Harus tenang atau fasilitas tulang atau
lingkungan bantuan minuman
medis bagian
kepada
terdekat belakang
korban.
tanpa tandu.
 PERIKSA KONDISI KORBAN
Penolong bisa gerakkan bahu korban perlahan sambil
memanggil korban. Bila sadar, korban akan bisa menggerakkan
tubuhnya, mengeluarkan suara atau menjawab pertanyaan
sebagai bentuk reaksi yang diberikan.
Pijat
jantung,dilakukan oleh
orang-orang yang
Jika tidak ada gerakan anggota tubuh atau reaksi, berarti
korban tidak sadar sudah dapat pelatihan

Hubungi 118 / nomor telepon gawat darurat yang bisa

dihubungi. Bisa minta bantuan orang lain untuk melakukannya

Compresi/ pijat jantung

 MEMINDAHKAN KORBAN

Jangan memindahkan
Jika terpaksa
korban yang terluka Sebaiknya berikan
memindahkan
kecuali ada bahaya pertolongan pertama
korban perhatikan
api, lalu-lintas, atau di tempat korban
ada atau tidak
hal lain yang berada sambil
luka di atas bahu (
membahayakan menunggu bantuan
cedera tulang
korban maupun datang.
belakang )
penolong.
 CARA MERAWAT LUKA ( BALUT
TEKAN)
Menggunakan perban sebelum dibalut

• Jika tidak ada, gunakan kain yang menyerap, bersih dan tidak lengket, seperti kain katun (sarung, seprai dll) atau pembalut
wanita.

Mengisi bantalan

• Bantalan bisa dibuat dari beberapa lapis kain atau perban

• Guna menekan, menambah daya serap

Pembalut pembungkus luka

• Jangan membalut terlalu ketat. Pembengkakan, pucat atau biru pada jari tangan dan kaki
Penggunaan belat atau bidai

• penopang atau pencegah bagian badan yang retak dari gerakan sembari menunggu
bantuan medis datang.

Penyangga

• Penyangga digunakan jika tempurung lutut, lengan atas, lengan bawah, pergelangan atau
jari mengalami retak.
 PENANGANAN LUKA BAKAR

Hentikan penyebabnya, Periksa jalan napas dan

misalkan padamkan api pernapasan

Bagi korban yang tidak

Singkirkan benda-benda sadar lakukan perawatan,
yang ikut panas (pakaian, atasi pendarahan,
cincin, arloji, perhiasan) dinginkan luka dengan
air yang mengalir
CATATAN PENTING: JANGAN
SEMBARANGAN
MENGOLESKAN SALEP ATAU
KRIM KARENA PANAS
TERTAHAN DI DALAM DAN
MEMPERSULIT PEMERIKSAAN.
JANGAN MEMECAHKAN
GELEMBUNG YANG TERJADI
UNTUK LUKA BAKAR RINGAN
Aliri dengan air biasa selama 10
menit atau kalau tidak ada air
tutupi dengan kompres lembab.

Tutupi luka
• perban atau kain bersih yang tidak lengket.
• pakai daun pisang muda yang masih
tergulung
• Untuk meredakan rasa sakit bisa digunakan
lendir tanaman lidah buaya.

Jangan pakai mentega, pasta gigi dan

bahan yang berlemak dan jangan
memecah gelembung yang terjadi
pada luka
 UNTUK LUKA BAKAR PARAH

Jika pakaian
korban terbakar, Apabila korban
Lepaskan pelan-
padamkan api sadar dan
pelan pakaian yang Kalau tidak bisa
dengan selimut, meminta minum,
menempel, langsung dibawa
handuk, seprai beri minum air
biarkan sobekan ke rumah sakit,
yang tebal, dsb. hangat. Air
yang sulit rawat korban dari
Bekap supaya api membantu
dikelupas melekat syok
tidak mendapat menggantikan
pada luka.
udara. Balutkan cairan yang hilang.
sampai api padam
LUKA KARENA SENGATAN LISTRIK

Matikan aliran atau pisahkan kontak

korban dari sumbernya (alat listrik atau
Jangan sekali-kali menggunakan bahan besi
kabel).
dan pastikan tidak ada air di sekitar
• Jangan menarik korban langsung. Gunakan tongkat karena Anda juga bisa terkena sengatan.
panjang seperti kayu kering, gagang sapu untuk
menjauhkan sumber aliran listrik

Kalau korban sudah bernapas kembali,

Periksa pernapasan korban - kalau
tempatkan korban dalam posisi pemulihan
berhenti, lakukan pernapasan bantuan
dan rawat semua lukanya dan minta
mulut-ke-mulut
bantuan medis
PERAWATAN KEJIWAAN
Temani

Ajak bicara

Bantuan
kesehatan
Puskesmas /RS