Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

BAHAN PERKERASAN JALAN KELOMPOK


D5
20170110161 MELINDA DWI NURVIRKA
20170110163 DANDY DARVIN SEPTIANDY
20170110164 WINGKY SANDI PRATAMA
PENETRASI ASPAL
Benda Uji 1 (D5) Benda Uji 2 (D6)
Pemeriksaan
pada 25o C sebelum sesudah sebelum sesudah
1 63 59 63 64
2 70 51 66 58
3 70 53 59 62
4 72 58 60 66
5 65 51 70 48
Rata-Rata 68,0 54,4 63,6 59,6
Penetrasi 61,2 61,6

Berdasarkan hasil pengujian penetrasi aspal tersebut, diperoleh nilai


penetrasi rata-rata benda uji 1 sebesar 61,2 dan benda uji 2 sebesar 61,6.
Maka, aspal yang digunakan telah memenuhi spesifikasi untuk perkerasan
jalan di Indonesia yang umumnya menggunakan jenis aspal penetrasi 60/70
atau 85/100.
TITIK LEMBEK ASPAL
Benda Uji 1 (D5) Benda Uji 2 (D6)
Suhu Waktu Suhu Waktu
( C)
o
(detik) ( C)
o
(detik)
5 0 5 0
10 43,9 10 43,9
Berdasarkan hasil pengujian
15 110,48 15 110,48 titik lembek aspal tersebut,
20 167,35 20 167,35 diperoleh nilai titik lembek benda
25 233,57 25 233,57 uji 1 pada suhu 53o C dan benda uji
30 291,05 30 291,05
2 pada suhu 54o C. Dengan titik
lembek minimal aspal penetrasi
35 359,83 35 359,83 jenis 60/70 adalah pada suhu 48o C,
40 425,73 40 425,73 Maka aspal yang digunakan telah
45 483,20 45 483,20 memenuhi spesifikasi.
50 529,33 50 529,33
53 560,18 54 565,50
BERAT JENIS ASPAL
Benda Uji Benda Uji
Parameter Pengujian 1 (D5) 2 (D6)
Massa pikno + aspal 29,5674 33,4446
Berdasarkan hasil pengujian
Massa pikno kosong 26,4951 30,3059 berat jenis aspal tersebut,
Massa aspal 3,0723 3,1387 diperoleh nilai berat jenis benda
uji 1 sebesar 1,04 dan berat
Massa pikno + air 76,1805 83,0825 jenis benda uji 1 sebesar 1,02.
Massa pikno kosong 26,4951 30,3059 Dengan berat jenis rata-rata
Massa air 49,6854 52,7766 sebesar 1,03, maka aspal yang
digunakan telah memenuhi
Massa pikno + aspal + air 76,2922 83,1533 persyaratan SNI 2441:2011 yaitu
Massa pikno + aspal 29,5674 30,3059 berat jenis minimal untuk
Massa air 46,7248 52,8474
penetrasi 60/70 atau 85/100
adalah sebesar 1,00.
BERAT JENIS 1,04 1,02
BERAT JENIS RATA-RATA 1,03
BERAT ISI ASPAL 10,2691 kg/m3
KEHILANGAN BERAT ASPAL

Benda Uji Benda Uji Berdasarkan hasil pengujian


Parameter Pengujian 1 (D5) 2 (D6)
kehilangan berat dan minyak
Cawan + aspal keras 74,7 gr 62,3 gr pada aspal tersebut, persentase
Cawan kosong 9,3 gr 10,4 gr kehilangan berat benda uji 1
Massa aspal keras 65,4 gr 51,8 gr sebesar 0,268 % dan benda uji 2
sebesar 0,321 %. Dengan persen
Massa sebelum kehilangan berat rata-rata
74,7 gr 62,3 gr
pemanasan adalah 0,295 %, maka aspal
Massa setelah pemanasan 74,5 gr 62,1 gr yang digunakan pada pengujian
Kehilangan berat 0,2 gr 0,2 gr telah memenuhi persyaratan
Persen kehilangan berat 0,268 % 0,321 % dari SNI 06-2440-1991 yaitu
maksimal kehilangan berat
Rata-rata 0,295 % aspal sebesar 0,3 %.
DAKTALITAS ASPAL

Pembacaan Pengukur
Daktalitas pada suhu 25o C , kecepatan 5 cm/menit Pada Alat
Benda Uji 1 (D5) 156,80 cm
Benda Uji 2 (D6) 158,39 cm
RATA-RATA 157,595 cm

Berdasarkan hasil pengujian daktalitas aspal tersebut, diperoleh panjang


penarikan untuk benda uji 1 sepanjang 156,80 cm dan benda uji 2 sepanjang
158,39 cm. Dengan panjang penarikan rata-rata sepanjang 157,595 cm, maka
aspal penetrasi 60/70 yang digunakan bersifat plastis (100-200 cm).
GRADASI AGREGAT
Ukuran Saringan Massa Tertahan (gram) Persen Lolos ( % )
Spesifikasi
mm inch AC-WC CA MA FA CA MA FA
19,1 3/4 100 0 0 0 100 100 100
12,7 1/2 90-100 706,7 0 0 52,89 100 100
9,52 3/8 77-90 324,0 0 4,2 31,29 100 99,16
4,75 No. 4 53-69 304,0 668,3 2,1 11,02 33,17 98,74
2,36 No. 8 33-53 140,5 55,8 19,12 87,58
1,18 No. 16 21-40 73,6 88,5 11,76 69,88
0,6 No. 30 14-30 41,6 122,0 7,60 45,48
0,3 No. 50 9-22 16,6 74,7 6,00 30,54
0,15 No. 100 6-15 20,5 80,9 3,89 14,36
0,075 No. 200 4-9 12,3 37,7 2,66 6,82
Pan 163,3 26,6 34,1 0 0 0
TOTAL 1500 1000 500 100 100 100
GRADASI AGREGAT
PENENTUAN PERSEN CAMPURAN DENGAN
METODE GRAFIK
100
Persen Lolos (%)

90
CA = 25 %
80

70

60
MA = 36 %
50

40

30

20 FA = 39 %
10

00 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
No. 50

No. 30

No. 16
No. 200
No. 100

3/8"

1/2"

3/4"
No. 8

No. 4

Ukuran Saringan
GRADASI AGREGAT
Ukuran Saringan CA MA FA
Agregat Spesifikasi Keterangan
mm inch 25 % 36 % 39 % Campuran AC-WC

19,1 3/4 25 36 39 100 100 masuk


12,7 1/2 13,22 36 39 88,22 90-100 tidak
9,52 3/8 7,82 36 38,67 82,49 77-90 masuk
4,75 No. 4 2,76 11,94 38,51 53,20 53-69 masuk
2,36 No. 8 6,88 34,16 41,04 33-53 masuk
1,18 No. 16 4,23 27,25 31,49 21-40 masuk
0,6 No. 30 2,74 17,74 20,47 14-30 masuk
0,3 No. 50 2,14 11,91 14,05 9-22 masuk
0,15 No. 100 1,40 5,60 7,00 6-15 masuk
0,075 No. 200 0,96 3,05 4,01 4-9 masuk
GRADASI AGREGAT
GRAFIK GRADASI AGREGAT CAMPURAN
No. 200
No. 100
No. 50 Berdasarkan hasil pengujian gradasi
agregat tersebut, diperoleh persentase
No. 30 agregat kasar (CA) sebesar 25 %, agregat
sedang (MA) sebesar 36 %, dan agregat
halus (FA) sebesar 39 %. Setelah dianalisis
Ukuran Saringan

No. 16

untuk persen lolos agregat campuran,


No. 8 terdapat satu data yang tidak memenuhi
spesifikasi yaitu di saringan Nomor 100.
No. 4 Namun, asisten memberikan toleransi
maksimal ada hanya satu data yang tidak
3/8” masuk spesifikasi. Oleh karena itu, agregat
yang digunakan tetap dianggap telah
1/2” memenuhi spesifikasi untuk campuran
aspal AC-WC.
3/4”

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

Persen Lolos (%)


BERAT JENIS AGREGAT
Pengujian Notasi Benda Uji 1 Benda Uji 2 Satuan
Berat kering oven A 1479,5 1480,9 gram
Berat jenuh kering permukaan B 1515,6 1517,8 gram
Berat dalam air C 932,4 932,6 gram
Perhitungan Notasi Benda Uji 1 Benda Uji 2 Rata-rata
Berat jenis curah kering Sd 2,54 2,53 2,535
Berat jenis SSD Sa 2,60 2,59 2,595
Berat jenis semu Sa 2,70 2,70 2,700
Penyerapan air Sw 2,44 2,49 2,465

Berdasarkan hasil pengujian berat jenis agregat tersebut, diperoleh nilai


rata-rata berat jenis curah kering sebesar 2,535; berat jenis SSD sebesar
2,595; dan berat jenis semu sebesar 2,700; serta penyerapan air sebesar
2,465 %. Dengan demikian, maka agregat yang digunakan telah memenuhi
persyaratan yaitu berat jenis agregat antara 2,4-2,7 dan besar penyerapan air
pada agregat maksimal 3%.
KEAUSAN AGREGAT
Ukuran Saringan Gradasi B, 500 putaran, 11 bola baja
Lolos Tertahan Benda Uji 1 Benda Uji 2
19,1 (3/4”) 12,7 (1/2”) 2500 gr 2500 gr
12,7 (1/2”) 9,52 (3/8”) 2500 gr 2500 gr
Total Berat 5000 gr 5000 gr
Tertahan saringan No. 12 2693,4 gr 3051,7 gr
Berat aus 2306,6 gr 3051,7 gr
Keausan 46,13 % 43,74 %
Rata-rata keausan 44,936 %

Berdasarkan hasil pengujian keausan agregat tersebut, diperoleh


keausan benda uji 1 sebesar 46,13 % dan benda uji 2 sebesar 43,74 %.
Dengan rata-rata keausan sebesar 44,936 %, agregat yang digunakan telah
memenuhi spesifikasi ASTM C131/C131M-14 yaitu disyaratkan maksimal nilai
keausan sebesar 45 %.
KELEKATAN AGREGAT

Pelekatan 100 gram, 18 jam Kelekatan

Benda Uji 1 95 %
Benda Uji 2 97 %
Rata-rata 96 %

Berdasarkan hasil pengujian kelekatan agregat tersebut, diperoleh persen


kelekatan untuk benda uji 1 sebesar 95 % dan benda uji 2 sebesar 97 %. Dengan
kelekatan rata-rata 96 %, maka agregat yang digunakan telah memenuhi
spesifikasi berdasarkan SNI-03-2439-1991 yaitu minimal kelekatan sebesar 95 %.
KESIMPULAN
PENGUJIAN KETERANGAN
Penetrasi Aspal memenuhi spesifikasi
Titik Lembek Aspal memenuhi spesifikasi
Berat Jenis Aspal memenuhi spesifikasi
Kehilangan Berat Minyak dan Aspal memenuhi spesifikasi
Daktalitas Aspal memenuhi spesifikasi
Analisis Saringan Agregat memenuhi spesifikasi
Berat Jenis Agregat memenuhi spesifikasi
Keausan Agregat memenuhi spesifikasi
Kelekatan Agregat Terhadap Aspal memenuhi spesifikasi

Berdasarkan hasil pengujian agregat dan aspal, disimpulkan bahwa


agregat dan aspal yang diuji dapat digunakan sebagai bahan perkerasan.
Oleh karena itu, pengujian dapat dilanjutkan ke Pembuatan Campuran
Secara Panas (HOT MIX).
HOT MIX

Pada Pembuatan Campuran Secara Panas (HOT MIX), berat agergat yang
digunakan sebanyak 1200 gram dengan persentase agregat kasar (CA)
sebesar 25 % atau 300 gram, agregat sedang (MA) sebesar 36 % atau 432
gram, dan agregat halus (FA) sebesar 39 % atau 468 gram. Dan aspal yang
digunakan adalah aspal penetrasi 60/70 dengan berat 6 % terhadap berat
total agregat atau 76,56 gram.
MARSHALL TEST
Kadar Aspal
Parameter
5% 5,5 % 6% 6,5 %
Tinggi benda uji (mm) 72,3 70,7 74,5 73,2
Berat benda uji kering (gram) 1251,6 1245,7 1255 1264,7
Berat benda uji SSD (gram) 1260,3 1258,2 1274,8 1275,8
Berat benda uji terendam (gram) 702,3 699,1 712,3 707,2
Pembacaan arloji stabilitas 102 78 84 85
Flow (mm) 3,85 1,35 1,95 3,75
Density (gr/cc) 2,24 2,23 2,231 2,22
VFWA (%) 64,48 68,40 70,45 71,45
Krit VITM (%) 5,81 5,49 5,45 5,49
eria VMA (%) 16,56 17,39 18,45 19,23
Stability (kg) 1713,96 1349,56 1346,39 1464,89
MQ (kg/mm) 445,13 999,67 690,46 464,60
MARSHALL TEST
Density (gr/cc)

2.25 72
71.45

VFWA (%)
2.25 71 70.45
2.24 70

2.24 69
2.23 68.4
2.23 2.23 68

2.23 67

2.22 2.22 66

2.22 65

2.21 64
5.0% 5.2% 5.4% 5.6% 5.8% 6.0% 6.2% 6.4% 5.0% 5.2% 5.4% 5.6% 5.8% 6.0% 6.2% 6.4%

Kadar Aspal Kadar Aspal

20 5.9
19.23

VITM (%)
5.85
VMA (%)

19 18.45 5.8
18 5.75
17.39 5.7
17 5.65
5.6
16
5.55
5.49
5.5 5.49
15 5.45
5.45
14 5.4
5.0% 5.2% 5.4% 5.6% 5.8% 6.0% 6.2% 6.4% 5.0% 5.2% 5.4% 5.6% 5.8% 6.0% 6.2% 6.4%
Kadar Aspal Kadar Aspal
MARSHALL TEST
1000 999.67

MQ (kg/mm)
4
Flow (mm)

3.75
900
3.5
800
3
700 690.46
2.5 600
500
2 1.95 464.6
400
1.5
1.35 300

1 200
5.0% 5.2% 5.4% 5.6% 5.8% 6.0% 6.2% 6.4% 5.0% 5.2% 5.4% 5.6% 5.8% 6.0% 6.2% 6.4%

Kadar Aspal Kadar Aspal


Stability (kg)

1700

1500 1464.89
1349.56 1346.39
1300

1100

900

700
5.0% 5.2% 5.4% 5.6% 5.8% 6.0% 6.2% 6.4%

Kadar Aspal

Anda mungkin juga menyukai