Anda di halaman 1dari 28

REVISI PERMEN LH 07/2011

TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM
ADIPURA

BADAN LINGKUNGAN HIDUP


DAERAH KABUPATEN SAROLANGUN
2015
L/O/G/O
DASAR HUKUM

 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang


Pengelolaan Sampah
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian negara
 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 16 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Lingkungan Hidup
PESERTA
 Program Adipura diberlakukan bagi kota-kota dengan
jumlah penduduk sama dengan atau lebih dari 20.000
jiwa di wilayah kabupaten/kota.

 Kota peserta Program Adipura dikelompokkan


berdasarkan kategori:
 kota metropolitan dengan jumlah penduduk > 1.000.000
jiwa;
 kota besar dengan jumlah penduduk 500.001-1.000.000
jiwa;
 kota sedang dengan jumlah penduduk 100.001-500.000
jiwa; dan
 kota kecil dengan jumlah penduduk 20.000-100.000 jiwa.
KELEMBAGAAN DAN MEKANISME

PRESIDEN

Masukan dan informasi Laporan

MENTERI
DEWAN
PERTIMBANGAN
ADIPURA Pembinaan dan KAB/KOTA
Sosialisasi

Pemantauan

Kuesioner NF

Dokumen NF
Evaluasi Peringkat
Kota
TIM TIM
TEKNIS PEMANTAU

Dokumen NF dan Jadwal


Hasil pengolahan data Hasil pemantauan
Pelaksanaan penilaian Fisik

SEKRETARIAT (termasuk Tim Database)


PEMANTAUAN

• Fisik :
 Pengelolaan Kebersihan (sampah) dan RTH
 Pengendalian Pencemaran Air
 Pengendalian Pencemaran Udara

• Non Fisik :
 Pengelolaan Kebersihan (sampah) dan RTH
 Pengendalian Pencemaran Air
 Pengendalian Pencemaran Udara
Mekanisme Pelaksanaan Pemantauan
Untuk menjaga kualitas Program Adipura maka perlu dilakukan :

1. Pelaksanaan pemantauan kota sedang dan kecil dilakukan dengan


pentahapan yaitu sbb:
a. Kota yang akan dipantau pada P1 harus memenuhi persyaratan
sbb :
1. Mempunyai dokumen NF pada periode 2 tahun sebelumnya
2. Direkomendasikan oleh Provinsi dan PPE berdasarkan nilai
ADIPURA sebelumnya (nilai minimum Adipura periode
sebelumnya kab/kota > 65)
b. Pemantauan pertama dilakukan oleh Provinsi (berdasarkan
penyaringan oleh provinsi)
c. Pemantauan ke 2 dilakukan oleh PPE dan Prov (penyaringan oleh
PPE)
d. Verifikasi akhir (oleh KLH untuk menentukan kota calon penerima
Adipura dan Adipura Kencana
NB : -Mekanisme dan tatalaksana akan diatur dalam batang tubuh PERMEN

2. Peningkatan kapabilitas tim pemantau baik tim provinsi maupun tim


KLH
3. Perlu dilakukan Penyederhanaan quetioneir NF (Non Fisik)
SKEMA PEMANTAUAN Kota sedang dan kecil
Adipura
Verifikasi : KLH
Kencana
Nominasi Adipura
Kencana dan
Adipura Adipura

Pemantauan 2 :
PPE & Prov
Piagam
Adipura
Skala Nilai Baik (>
71) Plakat
Pemantauan 1 : Adipura
Prov
Skala Nilai di
Lulus
bawah baik (< 71)

Seleksi ADM Tidak Lulus


Rekomendasi Prov Pembinaan
dan PPE
Evaluasi Penilaian ADIPURA-Sedang dan Kecil 2011 – 2012 hanya
dinilai non fisik saja, usulan 2012 - 2013

Non Fisik 20 -10 %


Pengelolaan
Sampah dan
RTH
Fisik 80 - 90 %
90 % - 95 %
ADIPURA
Non Fisik 10 %
Pengendalian
Pencemaran
Air
Fisik 90 %
10 % - 5 %
Catatan Pengelolaan Sampah

1. Pengolahan sampah dan pemilahan dimasukkan ke lokus


2. Enam (6) Lokus utama GIB (sarana transportasi,
pendidikan, RS/puskesmas, perkantoran, perairan
terbuka, dan Pasar) harus terdapat pengolahan
sampah dan bobot penilain lebih besar
3. Penila Fisik untuk Bandara Udara
4. Kota yang TPA nya masih open dumping tidak akan
dapat Adipura
5. Diterapkan kreteria penghitungan sampah organik
terolah (baseline data Kota Metropolitan dan Besar
2010-2011)  Fisik
6. Harus mengisi data non fisik untuk komponen/komposisi
sampah
7. Penambahan kriteria mengenai Bank Sampah (F dan NF)
KEBERSIHAN DAN RTH
 NON FISIK (NF)  FISIK (F)
- Data Umum - Pengelolaan sampah
- Institusi: - Pengelolaan ruang
* kelembagaan terbuka hijau.
* produk hukum,
* anggaran,
* sarana dan prasarana,
* tingkat pelayanan,
- Manajemen
- Partisipasi masyarakat
- Peta Pelayanan
Kebersihan
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
(PPA)

 NON FISIK  FISIK


- Data Umum - Kualitas air permukaan
- Institusi: - Ketersediaan pengelolaan air
a. kelembagaan limbah domestik dengan
sistem terpusat atau komunal
b. produk hukum,
- Ketersediaan pengelolaan air
c. anggaran, limbah dari usaha skala kecil
d. sarana dan prasarana, dengan sistem terpusat atau
e. tingkat pelayanan, komunal
- Manajemen
- Partisipasi masyarakat
- Peta Pelayanan Air Bersih
EVALUASI KUALITAS UDARA

FISIK NON-FISIK
UJI EMISI INSTITUSI

ANGGARAN

KEG. PEMANTAUAN
ROADSIDE KUALITAS UDARA

KEG. MEREDUKSI
TRAFFIC TINGKAT PENCEMARAN
COUNTING UDARA

KEG. AWARENESS
TERHADAP ISU PPU
KUALITAS BAHAN
BAKAR
PENGELOLAAN SAMPAH PPA PPU
FISIK KOMPONEN BOBOT KOMPONEN BOBOT KOMPONEN BOBOT
Perumahan/pemukim Ukuran Pencemaran Udara
1 an 7/8 1 Data Kualitas Air Permukaan 50 1 "Roadside Monitoring" 40
Ketersediaan Sarana
2 Jalan 9/8 2 Pengelolaan Air Limbah 50 2 Kinerja Lalulintas Perkotaan 30
Uji emisi "Spotcheck"
3 Pasar 9 SUB TOTAL 100 3 Kendaraan di Jalan Raya 30
4 Pertokoan 4/5 SUB TOTAL 100
5 Perkantoran 4
6 Sekolah 8
7 Terminal Bus/Angkot 8
8 Stasiun KA 4
9 Pelabuhan Sungai/Laut 4
10 Bandara Udara -/4
11 Rumah Sakit 6
12 Hutan Kota 4
13 Taman Kota 6/7
14 PERAIRAN TERBUKA 8
15 TPA 9
16 Pantai Wisata 3/4
SUB TOTAL 100
PENGELOLAAN SAMPAH PPA PPU
NON
FISIK KOMPONEN BOBOT KOMPONEN BOBOT KOMPONEN BOBOT
1 Institusi 30 1 Institusi 30 1 Institusi 20

2 Manajemen 30 2 Manajemen 30 2 Anggaran 20

3 Partisipasi 40 3 Partisipasi 40 3 Kegiatan 20


Masyarakat Masyarakat Pemantauan
Kualitas Udara
4 Kegiatan untuk 20
Mereduksi Tingkat
Pencemaran Udara
dari Emisi Sumber
Bergerak
SUB TOTAL 100
SUB TOTAL 100 5 Kegiatan Terkait 20
dengan Awarness
Terhadap Isu
Pencemaran Udara
Akibat Emisi
Sumber Bergerak

SUB TOTAL 100


 Sosial dan Ekonomi : Tinkat Pendidikan dan
Kesehatan masyrakat, pertumbuhan
ekonomi hijau dll
JENIS PENGHARGAAN

Penghargaan Adipura diberikan dalam bentuk:


Anugerah adipura yang terdiri atas:
- Adipura Kencana
- Adipura
Piagam Adipura
Plakat Adipura.
ADIPURA

Penghargaan Adipura diberikan dengan syarat:


 Nilai non fisik masuk dalam kategori nilai baik.
 Nilai Fisik yang termasuk dalam komponen
Gerakan Indonesia Bersih (sarana transportasi,
pendidikan, RS/puskesmas, perkantoran, perairan
terbuka, dan pasar ) masuk dalam kategori nilai baik.
 Memenuhi standart nilai (fisik dan non fisik) yang
ditetapkan oleh Menteri LH atas usulan Dewan
Pertimbangan Adipura (DPA).
ADIPURA KENCANA

Penghargaan Adipura Kencana diberikan dengan


syarat:
 Pemeringkatan nasional untuk Kategori Kota:
a. Metro & Besar : Peringkat 1 dan 2
b. Sedang & Kecil : Peringkat 1 s/d 5
 3 (tiga) kali berturut – turut mendapatkan
Anugrah Adipura.
 Beyond Complience.
 Kunjungan lapangan oleh Dewan Adipura.
NB : Usulan Kota yang sudah meraih penghargaan Adipura Kencana :
1. Menjadi Kota Pembina bagi kabupaten/kota lainnya
2. Inovasi baru terkait dengan Gas Rumah Kaca
PIAGAM
 KLH mengusulkan Kabupaten/Kota calon peraih
piagam/sertifikat berkoordinasi dengan BLH
Provinsi.

 Memenuhi syarat yang ditentukan.

 Berdasarkan usulan tersebut, Menteri menetapkan


kabupaten/kota yang mendapatkan piagam Adipura.
PLAKAT
 Plakat Adipura merupakan penghargaan atas sarana
dan prasarana (Pasar,Taman Kota, Terminal)
kabupaten/kota.

 Sarana dan prasarana kabupaten/kota diusulkan oleh


Deputi kepada Menteri.

 Menteri berdasarkan usulan tersebut, menetapkan


sarana dan prasarana kabupaten/kota yang
mendapatkan Plakat Adipura.
PENENTUAN LOKASI
 Sampah dan RTH
Harus menyebar dan merata yang mewakili
seluruh wilayah kabupaten/kota dan berlaku
untuk seluruh kategori kabupaten/kota.

 PPA
Dilakukan bersama-sama dengan instansi
pengelola lingkungan hidup kabupaten/kota dan
provinsi.

 PPU
Dilakukan bersama-sama dengan Dinas
Perhubungan dan instansi pengelola lingkungan
hidup kabupaten/kota dan provinsi.
VALIDASI

 Perbedaan Nilai Tim Pemantau


Diserahkan kepada tim teknis dan diputuskan
dengan tatacara :
- Membandingkan setiap komponen penilaian terhadap
kondisi fisik melalui hasil foto kondisi lapangan dalam
kategori kabupaten/kota yang sama; dan/atau
- Verifikasi ulang ke lapangan
VERIFIKASI
 Dilakukan apabila pemantauan I berbeda secara
signifikan dengan pemantauan periode
sebelumnya

 Dilengkapi dengan Surat Tugas Deputi

 Tim Verifikasi melaporkan hasil verifikasi kepada


Tim Teknis dengan Berita Acara
ADIPURA
 Tim Teknis melakukan evaluasi dan menyusun peringkat
kabupaten/kota berdasarkan data olahan hasil pemantauan
fisik dan penilaian non fisik
 Hasil evaluasi dan susunan peringkat kabupaten/kota dari Tim
Teknis disampaikan kepada Deputi untuk diteruskan kepada
Menteri dan Dewan Pertimbangan Adipura yang dituangkan
dalam Berita Acara.
 Menteri menetapkan kabupaten/kota dan lokasi yang
mendapatkan penghargaan Adipura Kencana dan Adipura
dengan mempertimbangkan usulan Dewan Pertimbangan
Adipura.
 Hasil rapat dituangkan dalam berita acara, yang
ditandatangani oleh Menteri dan sekurang-kurangnya 2/3 (dua
per tiga) Perjabat Eselon 1 KLH yang hadir
PEMBINAAN

Menteri dan/atau gubernur melakukan


pembinaan kepada pemerintah
kabupaten/kota dalam rangka pelaksanaan
Program Adipura.
INSENTIF
 Untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan perkotaannya,
Menteri memberikan insentif kepada kabupaten/kota yang
meraih Anugerah Adipura Kencana dan Anugerah
Adipura.
 Insentif untuk kabupaten/kota peraih Anugerah Adipura
Kencana berupa sarana dan prasarana pengolahan
sampah, ruang terbuka hijau, alat pengendalian
pencemaran air dan udara, serta kegiatan yang terkait
dengan perubahan iklim.
 Insentif untuk kabupaten/kota peraih Anugerah Adipura
berupa sarana dan prasarana pengolahan sampah.
JADWAL PELAKSANAAN
Pengembalian
NF

Pengembangan Penganugerahan
Kriteria dan Pemantauan 1 Review Pencabutan Anugerah Adipura dan
Mekanisme Verifikasi Kota ADIPURA ADIPURA Adipura Kencana
Pengiriman Pemantauan 2 Pemeringkatan
NF

7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

Verifikasi
Sosialisasi dan Pengolahan Data
Pembinaan Penilaian
Adipura Kencana
Pengolahan
Ekspose Data

2015 BULAN 2016


Keterangan :
Pencabutan Anugrah Adipura dilakukan apabila dalam perolehannya melanggar kode etik
pelaksanaan adipura, dan tindakan yang mengarah tindak pidana.
Terima Kasih!

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten


Sarolangun
L/O/G/O
2015

Anda mungkin juga menyukai