PB 1.1 Penyebab Intervensi Penanganan Stunting
PB 1.1 Penyebab Intervensi Penanganan Stunting
PENYEBAB DAN
INTERVENSI
STUNTING
Definisi Stunting
• Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada
anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis
sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
• Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam
kandungan dan pada masa awal setelah anak
lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak
berusia 2 tahun.
• Balita pendek (stunted) dan sangat pendek
(severely stunted) adalah balita dengan
panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U)
menurut umurnya dibandingkan dengan
standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth
Reference Study) 2006
nilai z-scorenya kurang dari -2SD (stunted) dan Sumber: Rebekah Pinto, World Bank untuk Review
kurang dari – 3SD (severely stunted) Pembelajaran Stakeholders STBM Nasional 10 -13 Feb
2017
(Kepmenkes 1995/MENKES/SK/XII/2010).
Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit,
menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan
Pengalaman dan bukti Internasional menunjukkan
Sel Otak pada Anak Normal dan Stunted bahwa stunting….
64 Indonesia
*Asesmen yang dilakukan pada tahun 2012 oleh OECD PISA (Organisation
for Economic Co-operation and Development - Programme for International
Student Assessment), suatu organisasi global bergengsi, terhadap
Sumber: diolah dari laporan World Bank Investing in
kompetensi 510.000 pelajar usia 15 tahun dari 65 negara, termasuk
Early Years brief, 2016
Indonesia, dalam bidang membaca, matematika, dan science.
Stunting adalah kegawatdaruratan nasional:
1 dari 3 Anak di Indonesia menderita Stunting
Stunting adalah
kegawatdaruratan nasional:
Spb 1.1.3
Angka Stunting di Indonesia jauh lebih buruk dari beberapa negara di
Afrika
45
40
40
37 37.9
35
35 32.6 32.9
Percentage of Stunting (%)
32
30 27.6
26
25 23
20 18.8
17.5
16
15
10
Spb 1.1.4
REPUBLI
Beban Ganda Permasalahan Gizi di Indonesia
K
INDONE
SIA
6
MASALAH GIZI ANAK INDONESIA
rata-rata tinggi badan anak
Makronutrien umur 5-18 tahun dibanding
rujukan who 2007
Mikronutrien
Kurus (KEK)
Anemia Gizi Besi
Usia 5 – 14 Tahun :
Pendek/Stunting 26,4%
Dampak Anemia:
Gemuk/ Obesitas *Konsentrasi
*Prestasi belajar
Spb 1.1.7
Form Diskusi Kelompok ke 1
Spb 1.1.8
Spb 1.1.9
Setiap desa memliki permasalahan penyebab stunting
yang berbeda-beda. Hasil identifikasi masalah tersebut
sangat penting untuk bahan pembahasaan proses
perencanaan pembangunan dalam pencegahan
stunting yang masuk dalam RKPDes & APBDes
Spb.1.2.10
Spb 1.1.11
1000 HPK merupakan masa dimana seluruh organ tubuh dibentuk hingga sempurna
(kekurangan gizi pada masa ini membuat proses pembentukan organ terganggu)
Spb 1.1.12
KETETAPAN PIMPINAN NASIONAL
5 PILAR PENANGANAN STUNTING
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5
Kampanye
Komitmen dan Nasional Konvergensi,
Visi Pimpinan Berfokus pada Koordinasi, dan Mendorong
Tertinggi Negara pemahaman, Konsolidasi Kebijakan Pemantauan
perubahan Program Nasional, “Nutritional dan Evaluasi
perilaku, Daerah, dan Food Security”
komitmen politik Masyarakat
dan akuntabilitas
MENGURANGI
MENINGKATKAN DAYA SAING
KESENJANGAN/INEQUALITY
Penanganan Stunting
Intervensi spesifik Intervensi sensitif
• Untuk mengatasi • Untuk mengatasi
penyebab langsung penyebab tidak langsung
(kurang gizi dan penyakit) supaya kecukupan pangan
• Lebih banyak dikerjakan dan tidak terjadi infeksi.
oleh bidang kesehatan. • Dilakukan semua pihak
• Sebagai intervensi jangka diluar bidang kesehatan
pendek • Sebagai intervensi jangka
panjang
Spb.1.1.14
Form Diskusi Kelompok ke - 2
PENANGANAN STUNTING
NO PAKET LAYANAN SPESIFIK SENSITIF
1 Kesehatan Ibu dan
Anak
2 Konseling gizi
terpadu
3 Perlindungan
Sosial
5 Layanan PAUD
Spb.1.1.15
Contoh PENANGANAN STUNTING
NO PAKET LAYANAN SPESIFIK SENSITIF
1 Kesehatan Ibu dan • Pemeriksaan kehamilan • Asupan gizi seimbang
Anak (4x) • Pemantauan minum pil
• Pemberiaan Pil Fe Fe.
• Pertolongan persalinan • Menerapkan ASI-
oleh tenaga kesehatan Ekslusif.
• Pemeriksaan masa nifas ( • Menerapkan MP-ASI
3 x) • Konsumsi garam
• IMD (Inisiasi menyusui beryodium
Dini) : Colostrum, ASI • Pencegahan malaria
Eklusif, MP-ASI. • Pencegahan kecacingan
• Imunisasi lengkap
• Pemberian obat cacing
dan obat malaria
2 Konseling gizi • Penanganan KEK • Peningkatan ekonomi
terpadu • Penyuluhan gizi dan keluarga
pengolahan makanan • Pemanfaatan
• PMBA (pemberian pekarangan rumah/
makanan bayi dan anak) kebun gizi
Spb.1.1.16 • Promosi PHBS
Contoh PENANGANAN STUNTING
NO PAKET LAYANAN SPESIFIK SENSITIF
3 Perlindungan • Menyiapkan • Penerbitan akte kelahiran, KTP, KK
Sosial form • Pemberian Kartu Jaminan Sosial
keterangan • BPJS
proses • Program subsidi keluarga miskin:
kelahiran • KIS
• KIP
• PKH
• Beras miskin
• dll
Spb.1.2.18
TERIMA KASIH