Anda di halaman 1dari 20

PILGUB JATENG 2018

Cilacap, 19 April 2018


I. DASAR HUKUM
UUD, 1945 pasal 28 H ayat 2 dan 28 I ayat 2

Pasal 28 H ayat 2 amandemen ke 2 UUD 1945 berbunyi:


“Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus
untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna
mencapai persamaan dan keadilan.“

Pasal 28 I ayat 2 amandemen ke 2 UUD 1945 berbunyi:


“Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif
atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap
perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.”
DASAR HUKUM
 UU RI No. 1 Thn 2015 Tentang Penetapan Perpu
No.1 Thn 2004 tentang Pilkada, yang diubah terakhir
dengan UU nomor 10 Tahun 2016

 Peraturan KPU, BAWASLU dan DKPP No.


13/2012,No.11/2012, No. 1/2012 Tentang Kode Etik
Penyelenggara Pemilu

 Peraturan KPU No. 8 Thn 2018 Tentang


Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada
II. SIAPA PENYANDANG DISABILITAS
• Memiliki keterbatasan fisik, Intelektual, mental,
dan/atau sensorik,

• Memiliki hambatan mobilitas dan berinteraksi


karena faktor lingkungan dan/atau sikap masyarakat

• Tidak dapat berpartisipasi penuh dan efektif tanpa


lingkungan yang akses, bantuan/pelayanan orang
disekitarnya
III. RAGAM PEMILIH DISABILITAS
 Pemilih Tunadaksa adalah pemilih dengan cacat tubuh
mis: pengguna kursi roda, polio kaki/tangan, eks lepra,
orang kecil.

 Pemilih Tunanetra adalah pemilih yang tidak dapat melihat

 Pemilih Tunawicara adalah pemilih yang tidak dapat


berbicara

 Pemilih Tunarungu adalah pemilih yang tidak dapat


mendengar

 Pemilih Tunagrahita adalah pemilih yang memiliki


keterbatasan mental.
IV. PENGERTIAN PILKADA YANG
AKSESIBEL

 Tahapan, fasilitas, dan bahan-bahan Pilkada


mudah dipahami dan digunakan oleh semua
orang;

 Pemilih bebas memilih dan kerahasian pilihan


terjamin

 Tidak ada persyaratan yang membatasi hak


seseorang menjadi calon dan atau menjadi
penyelenggara pemilu
V. JENIS AKSESIBILITAS
Aksesibilitas Fisik:
• Tempatkan TPS dilokasi yang rata, tidak bertangga-tangga,
tidak berbatu- batu, tidak berumput tebal, tidak melompati
parit.
• Lebar pintu masuk TPS 90 cm untuk memberi akses gerak
pengguna kursi roda
• Ukuran tinggi meja bilik suara 75 cm dan berongga
• Tinggi meja kotak suara 35 cm agar mudah dijangkau oleh
pengguna kursi roda
• Sediakan alat bantu coblos pemilih tuna netra di setiap TPS
• Sediakan formulir C3 /form, Surat Pernyataan Pendamping
Pemilih
Ragam Pemilih Disabilitas

Pemilih kursi roda sedang memberikan suara

Pemilih kursi roda sedang memasukkan surat suara


Ragam Pemilih Disabilitas (Lanjutan)

Pemilih daksa (pengguna tongkat dan orang kecil) sedang memberikan suara

Pemilih daksa sedang memasukkan surat suara


Ragam Pemilih Disabilitas (Lanjutan)

Pemilih disabilitas netra sedang memberikan suara

Pemilih disabilitas netra sedang memasukkan surat suara


Ragam Pemilih Disabilitas (Lanjutan)

Pemilih disabilitas rungu sedang


memberikan suara
Ragam Pemilih Disabilitas (Lanjutan)

Pemilih disabilitas grahita sedang memberikan suara


Denah TPS Akses
VI. Aksesibilitas Non Fisik
Sediakan Informasi Pilkada yang aksesibel :

• Bagi tuna rungu : Pergunakan bahasa isyarat,


tulisan berjalan (running teks).

• Bagi tuna netra : Sediakan informasi pemilu


bentuk audio dan huruf braille .
VII. BENTUK LAYANAN RAMAH
DISABILITAS

Pemilih Tuna Netra :


 Sentuh pundak atau tangannya saat hendak
memulai pembicaraan.
 Tawarkan bantuan

Pemilih Tuna Rungu :


 Tepuk bahunya atau lambaikan tangan Anda
 Tatap wajahnya, berbicaralah dengan gerak mulut
yang jelas dan perlahan agar dia dapat membaca
gerak bibir Anda.
BENTUK LAYANAN RAMAH DISABILITAS
(LANJUTAN)
Pemilih Tuna Daksa :
 Tawarkan Bantuan
 Bila ia terjatuh dan berusaha berdiri, ulurkan tangan
Anda sebagai pegangan, mintalah instruksi dari yang
bersangkutan dalam membantu.

Pemilih Tuna Grahita :


 Biasanya pemilih Tuna Grahita didampingi oleh
keluarganya atau oleh gurunya.
Pilkada Aksesibel meningkatkan partisipasi
pemilih, Pilkada Non Aksesibel menghambat
Partisipasi Pemilih Disabilitas
SIMULASI
• Penggunaan Alat Bantu Coblos Tuna Netra
• Pemilih Pengguna Kursi Roda Mencoblos di Bilik
Suara
• Berkomunikasi dengan Tuna Rungu
• Pengisian Form C-3 pendampingan Pemilih
Disabilitas
• Melayani dan Membantu Pemilih Disabilitas
Panduan layanan ramah disabilitas

Anda mungkin juga menyukai