Youn Moo Heo, MD, Sang Bum Kim, MD, Jin Woong Yi, MD, Jung Bum Lee, MD,
Cheol Yong Park, MD, Jeong Yong Yoon, MD, Doo Hyun Kim, MD
Department of Orthopedic Surgery, Konyang University College of Medicine, Daejeon, Korea
DIBAWAKAN OLEH:
FARADIBA NOVIANDINI
SUPERVISOR PEMBIMBING:
dr. MUH. NASSER MUSTARI, Sp.OT.
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Metode
4. Hasil
5. Diskusi
6. Kesimpulan
Distal radius 1. Scaphoid
2. Lunatum
3. Triquetrum
Pergelangan tangan Distal ulna 4. Pisiform
5. Trapezium
Tulang karpal 6. Trapezoid
7. Capitatum
8. Hamatum
82 pria
Usia rata-rata 57,6 tahun
(kisaran 16-97 tahun)
141 wanita
Mekanisme trauma • Jatuh dengan tangan terentang (143 kasus)
• Jatuh dari ketinggian (38 kasus)
• Kecelakaan lalu lintas (42 kasus)
Semua distal radius yang dilakukan foto polos (X-ray) posisi
anteroposterior, lateral, dan obliq memperlihatkan pergelangan tangan
sebelum dan sesudah reduction. CT scan dilakukan pada rotasi netral
lengan setelah menggunakan “sugar tongs splint”.
Fraktur distal radius diklasifikasikan oleh arbeitsgemeinschaft
für osteosyntheses (AO) classification. Dan frekuensi hubungan
fraktur tulang karpal dinilai untuk setiap klasifikasi AO.