tikus. Sedangkan hewan hewan tersebut dengan mudah didapatkan di wuhan seafood and meat market. Di tengah frustasi, stres dan kelelahan . Para dokter dan perawat tetap menjalankan tugas mereka di wuhan propinsi hubey tiongkok. Inilah titik pusat penyebaran virus korona hingga kepuluhann negara. Beberapa pekan lalu rumah sakit menerima 1700 pasien yang mengalami demam dimana ini merupakan rekor tertinggi semenjak rumah sakit berdiri sekitar 97 tahun lalu. Hal ini terjadi setelah rumah sakit wuhan ini ditetapkan sebagai relokasi pertama seebagai tempat penanganan khusu pasien corona Sejumlah perawat menemukan banyak pasien yang hanya menunjukan gejalah flu biasa tanpa batuk ataupun penyakit cronis sehingga berobat jalan namun para pasien menolak. Kapasitas rumah sakit oun dipwrluas semaksimal mungkin. Ruang gawat darurat dari 6 tempat tidur diubah menjadi 12 tempat tidur. Seorang dokter harus menangani lebih dari 100 pasien sehari bahkan salah satu dokter bekerja lebih dari 12 jam tanpa sempat minum dan makan. Seluruh staf medis kele lahan setelah bekerja penuh berhari-hari namun tak ada yang meminta cuti. Lebih dari 900 staf medis rumah sakit telah berjuang melawan virus corona baru. Pada malam imlek rumah sakit telah menerima lebih dari 10,000 pasien dengan gejlah demam. Bantuan tim medis akhirnya berdatangan unutk melawan penyebaran corona, pola rumah sakit akrinya kembali normal