Anda di halaman 1dari 39

Kelompok

Fuji Zahara
Tita Sonia
Littia Febrianda
Mega Syafril
Selvira Purwati
Sel Prokariota dan Eukariota
Sel Prokariota
Dari bahasa Yunani, pro “ sebelum” dan karyon “ biji “

Tidak mempunyai membran inti. Bahan genetis ada di


sitoplasma, berupa untaian ganda (double helix) DNA
berbentuk lingkaran yang tertutup. “Kromosom” bakteri
umumnya hanya satu, ada juga yang satu atau lebih
molekul DNA yang melingkar (sirkuler) yang disebut
plasmid

ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan sel


eukariotik. Beberapa sel bakteri Pseudomonas hanya
berukuran 0,4-0,7µ diameternya dan panjangnya 2-3µ .
Tidak mempunyai organela seperti mitokondria,
khloroplas dan aparat golgi.
Contoh Mikroorganisme Sel Prokarotik
Sel Eukariotik

Sel yang sudah memiliki sistem


membran dalam, sehingga memiliki
nukleus dan organel-organel lain
yang dibungkus membran.

Inti sel mengandung bahan genetis


berupa genome/ DNA. Seluruh
bahan genetis tersebut tersusun
dalam suatu kromosom. Di dalam
kromosom ada DNA yang
berasosiasi dengan suatu protein
yang disebut histon
Contoh Mikroorganisme Sel Eukariotik
Ciri-Ciri Umum Sel Prokariota dan Eukariota
Komponen Sel Prokariota Sel Eukariota

Ukuran 1-10 mikrometer 10-100 mikrometer

Sistem Genetis DNA tidak terikat dengan protein DNA terikat dengan protein di
di dalam kromosom. Nukleoid dalam kromosom. Nukleus
tidak terbungkus oleh membran. terbungkus oleh membran.

Ribosom Terdapat bebas di dalam Ada yang bebas di dalam


sitoplasma. sitoplasma, ada yang terikat pada
retikulum endoplasma.

Sentriol Tidak ada Hanya pada sel hewan

Alat Gerak Flagellum sederhana Silia atau flagellum yang kompleks

Pembelahan Sel Amitosis Mitosis

Nutrisi Absorpsi Absorpsi, endositosis, fotosintesis


Struktur Sel dan Fungsi
Membran
Permukaan luar lipid bilayers membran sel bersifat
hidrofil, Permukaan dalam bersifat hidrofob.

Pada bakteri, membran mengelilingi sitoplasma


tanpa menunjukkan adanya lipatan. Ada juga,
mengalami pelipatan ke dalam yang disebut
mesosom.

Sebagai rintangan selektif yang memungkinkan


aliran oksigen, nutrien, dan limbah yang cukup
untuk melayani seluruh volume sel, sebgai sintesis
ATP, pensyinyalan, dan adhesi sel.
Dinding Sel
struktur: tersusun atas: - polisakarida; - lemak; -
protein.

fungsi: - sebagai pelindung; - pemberi


bentuk tetap; - terdapat pori-pori sebagai
jalan keluar masuknya molekul-molekul.

Dinding sel bakteri ( prokariotik ) bersifat


agak elastis. Tidak bersifat permeabel
terhadap garam dan senyawa tertentu
dengan berat molekul rendah.Rangka
dasar dinding sel bakteri adalah murein
peptidoglikan.
Dinding Sel Prokariotik – Bakteri

Dinding sel bakteri gram positif: Dinding sel bakteri gram positif terdiri 40 lapis rangka dasar
murein, meliputi 30-70 % berat kering dinding sel bakteri. Senyawa lain penyusun dinding sel
gram positif adalah polisakarida yang terikat secara kovalen, dan asam teikoat yang sangat
spesifik.
Dinding sel bakteri gram negatif: Dinding sel bakteri gram negatif hanya terdiri atas satu lapis
rangka dasar murein, dan hanya meliputi + 10% dari berat kering dinding sel. Murein hanya
mengandung diaminopemelat, dan tidak mengandung lisin. Di luar rangka murein tersebut
terdapat sejumlah besar lipoprotein, lipopolisakarida, dan lipida jenis lain. Senyawa-senyawa
ini merupakan 80 % penyusun dinding sel. Asam teikoat tidak terdapat dalam dinding sel ini
Ribosom tempat sel membuat protein. Tersusun
atas berbagai jenis protein , sejumlah
molekul RNA. Ribosom eukariota lebih
besar daripada ribosom prokariota,
namun mirip dalam hal struktur dan
fungsi. Keduanya terdiri dari satu
subunit besar dan satu subunit kecil
yang bergabung membentuk ribosom
lengkap dengan massa beberapa juta
daltona
Nukleus

mengedalikan sintesis protein di dalam sitoplasma


dengan cara mengirim molekul pembawa pesan
berupa RNA, yaitu mRNA, yang disintesis
berdasarkan "pesan" genpada DNA.
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmamerupakan
perluasan selubung nukleus yang
terdiri dari jaringan (reticulum=
'jaring kecil') saluran
bermembrandan vesikelyang saling
terhubung
Badan golgi

Badan Golgi(dinamai
menurut nama
penemunya, Camillo
Golgi) tersusun atas
setumpuk kantong pipih
dari membran yang
disebut sisterna. Jumlah
dan ukuran badan Golgi
bergantung pada jenis sel
dan aktivitas
metabolismenya.

Mengatur pergerakan berbagai jenis protein; ada yang


disekresikan ke luar sel, ada yang digabungkan ke
membran plasma sebagai protein transmembran.
Vakuola

Sebagai tempat cadangan makanan


Menyimpan pigmen
Menyimpan minyak atsiri
Menyimpan sisa metabolisme

Terdapat pada sel eukoritik. berasal dari kata bahasa Latin vacuolum yang berarti 'kosong' dan
dinamai demikian karena organelini tidak memiliki struktur internal. Mengandung gula, garam
dari asam organik, protein terlarut, garam mineral, pigmen, oksigen dan Co2.
Mitokondria

Mempunyai lebar kira-kira


0,5-1,0 mikrometer dan
panjang 3,0 mikrometer.
Memiliki dua membran
yaitu membran luar dan
membran dalam.

Tempat berlangsungnya
respirasi seluler, yaitu suatu
proses kimiawi yang
memberi energi pada sel.
Peroksisom

• Ditemukan pada sel eukariota.


• mengandung satu atau lebih enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasi menghasilkan
hidrogen peroksida (H2O2).
• mengoksidasi asam lemak panjang menjadi lebih pendek yang kemudian dibawa ke
mitokondria untuk oksidasi sempurna.
• peroksisom pada biji tumbuhan berperan penting mengubah cadangan lemak biji
menjadi karbohidrat yang digunakan dalam tahap perkecambahan.
Sitoskelaton
• Sitoskeleton eukariota terdiri dari tiga jenis serat protein, yaitu mikrotubulus,
filamen intermediat, dan mikrofilamen.
• Mikrotubulus berupa silinder berongga yang memberi bentuk sel, menuntun
gerakan organel, dan membantu pergerakan kromosom pada saat pembelahan
sel.
• Silia dan flagela eukariota, yang merupakan alat bantu pergerakan
• Sementara itu, mikrofilamen, yang berupa batang tipis dari protein aktin,
berfungsi antara lain dalam kontraksi otot pada hewan, pembentukan
pseudopodia untuk pergerakan sel ameba, dan aliran bahan di dalam
sitoplasma sel tumbuhan.
Lisosom

Lisosom pada sel hewan merupakan vesikel yang memuat lebih dari 30 jenis
enzimhidrolitik untuk menguraikan berbagai molekul kompleks. Sel menggunakan
kembali subunit molekul yang sudah diuraikan lisosom itu. Bergantung pada zat yang
diuraikannya, lisosom dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Organel ini
dibentuk sebagai vesikel yang melepaskan diri dari badan Golgi.
Kloroplas
Kloroplas mengandung
klorofil, pigmen hijau
yang menangkap energi
cahaya untuk
fotosintesis, yaitu
serangkaian reaksi yang
mengubah energi
cahaya menjadi energi
kimiawi yang disimpan
dalam molekul
karbohidrat dan
senyawa organik lain.
Sitoskelaton Prokariotik
Flagel

Flagel adalah alat gerak bakteri. Letak flagel dapar polar, bipolar, peritrik, maupun politrik. Flagel
mengakibatkan bakteri dapat bergerak berputar. Penyusun flagel adalah sub unit protein yang
disebut flagelin, yang mempunyai berat molekul rendah. Ukuran flagel berdiameter 12-18 nm
dan panjangnya lebih dari 20 nm.
Kapsul

bakteri mengakumulasi senyawa-senyawa yang kaya akan air, sehingga


membentuk suatu lapisan di permukaan luar selnya yang disebut sebagai
kapsul atau selubung berlendir. Fungsinya untuk kehidupan bakteri tidak
begitu esensial, namun menyebabkan timbulnya sifat virulen terhadap
inangnya, identifikasi bakteri, pengembangan vaksin, dan inisasi infeksi.
Klasifikasi dan Penggolongan
Bakteri

Ciri-ciri bakteri
Komponen utama genom bakteri adalah sebuah molekul DNA sirkular untai-ganda atau yang
sering kita sebut sebagai kromosom bakteri. Selain kromosom, banyak bekteri juga memiliki
plasmid, lingkaran-lingkaran DNA yang jauh lebih kecil lagi.15 Ada beberapa bentuk dasar sel
bakteri, yaitu bulat (coccus), batang atau silinder (bacillus), dan spiral yaitu berbentuk batang
melengkung atau melingkar.
eubakteri yang merupakan
Klasifikasi bakteri bakteri sejati
archaea

Bereproduksi dengan cara membelah diri secara biner, yang


didahului oleh replikasi kromosom bakteri. Dari satu titik awal
Cara hidup bakteri
replikasi, penggandaan DNA berlangsung dalam dua arah di
sekeliling kromosom sirkular.

Treponema,penyebab penyakit sifilis.


Penyakit yang (2) Leptospira, penyebab infeksi sistematik yang disertai
ditimbulkan oleh dengan demam, ikterus dan meningitis.
bakteri (3) Borellia, sebagai penyebab demam relaps dan penyakit
Lyme
Virus

Virus terkecil memiliki diameter hanya 20nm-lebih kecil dari ribosom.20 Ukuran virus panjang
sekitar 1400 nm, kapsidnya sekitar 80 nm, diameter kapsidnya 10nm–30nm.
Supermikroorganisme ini hanya dapat dilihat melalui scanning atau transmisi mikroskop
elektron.21 Virus hanya memiliki 1 tipe asam nukleat, tidak memiliki sistem metabolisme.
• Klasifikasi virus didasarkan pada symptomatology, misalnya virus yang
Klasifikasi menyebabkan penyakit tertentu.
• para peneliti membentuk International Committee on The Taxonomy
of Viruses (ICTV). ICTV mengelompokkan virus berdasarkan tipe asam
nukleat, strategi replikasi dan morfologi

siklus litik dan siklus lisogenik.


Litik
Cara hidup virus (1)Fase adsorbsi dan infeksi
(2)Fase replikasi
(3)Fase pembebasan virus fag-fag baru/fase lisis
Lisogenik
(1)Fase adsorbsi dan infeksi
(2)Fase penggabungan
(3)Fase pembelahan
Protozoa

Tubuh sangat sederhana tersusun dari sel tunggal, memiliki ukuran mikroskopis,
hidup bebas tetapi ada yang hidup parasit pada bermacam-macam jenis hewan.
Protozoa merupakan eukariotik dengan inti yang diselubungi oleh membran
Protozoa bergerak dengan menggunakan flagela, silia, dan pseudopodia.
(1) Filum Mastigophora (flagellata) , Filum Sarcodina,Filum
Klasifikasi protozoa
Ciliophora (Ciliata),Filum Sporozoa,
Protozoa sebagai mikroorganisme bersel tunggal ada yang
hidup soliter atau sendiri ada juga yang membentuk koloni.
Cara hidup
Hidup berenang bebas atau melekat pada medium tempat
hidupnya.

Reproduksi seksual berlangsung dengan pembelahan sel atau


Reproduksi pembagian sel. Reproduksi seksual terjadi pada berbagai
kelompok protozoa. Konjugasi yang merupakan penyatuan
fisik antara dua individu hanya dijumpai pada siliata
Alga

Organisme autotrof, tumbuhan talus, organisme bersel satu (uniseluler)


maupun bersel banyak (multiseluler), ukuran beragam dari beberapa
mikrometer sampai kepada bermeter-meter panjangnya, mengandung
klorofil untuk melangsungkan fotosintesis. Alga diklasifikasikan antara lain
berdasarkan pigmen, produk cadangan makanan, flagela, struktur dinding
sel, organisasi sel, sejarah hidup, dan reproduksinya.
Jamur

Bersiaft eukariotik, tidak memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa atau sebagai sel
khamir, memiliki dinding sel yang mengandung kitin, bersifat heterotrof,
menyerap nutrien melalui dinding selnya dan mengekspresikan enzim-enzim
ekstraseluler ke lingkungan, menghasilkan spora atau konidia, melakukan
reproduksi seksual dan/atau aseksual dengan pembelahan, pembentukan tunas
atau spora, maupun secara seksual dengan peleburan inti dari kedua induknya
Penyakit Disebabkan oleh Bakteri
• TBC ( Tuberculosis ) penyakit infeksi saluran napas, disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis.

Umumnya menyerang paru-paru.


Penularan karena kontak dengan dahak atau
menghirup titik-tiitk air dari bersin atau batuk
dari penderita.

Gejala : Demam tidak terlalu tinggi yang


berlangsung lama, biasanya pada malam hari
disertai keringat malam. Kadang-kadang
serangan demam, seperti influenza bersifat
hilang timbul, penurunan nafsu makan dan
berat badan, batuk-batuk lebih dari tia minggu,
perasaan lemah.
Karakteristik Mycobacterium tuberculosis

Penyebab penyakit tuberkulosa.


Bakteri ini disebut juga abasilus Koch.
Berupa batang lurus dengan ukuran 0,4-
3 mikrometer.
Tidak bergerak, tidak membentuk spora,
tidak membentuk kapsul
Jika diwarnai sering nampak bermanik
atau berbutir-butir.
Pencegahan

1. Tidak meludah di sembarang tempat.


2. Menutup mulut pada waktu ada orang batuk atau bersin.
3. Jemur tempat tidur penderita secara teratur
4. Hindari hal-hal yang dapat melemahkan imunitas, seperti begadang
dan kurang istirahat.
5. Jaga jarak aman ketika berhadapan dengan penderita TBC.
6. Olahraga teratur.
7. Lakukan imunisasi pada bayi untuk mencegah penyakit TBC.
Pengobatan

Bakteri TBC memiliki daya tahan yang kuat jadi pengobatan


memerlukan waktu antara 6 sampai 9 bulan. Kombinasi obat TBC
diperlukan .
Disentri

Penyakit diare yang terdapat dalam darah


di daerah feses. Sering menyebar melalui
makanan.

Bakteri penyebab : Shigella, terutama S.Flexneri dan S. Dysenteriae tipe 1. Penyebab lainnya
Campylobacter jejuni terutama pada bayi dan yang lebih jarang Salmonella, Escherichia coli
bersama Shigella dan dapat menyebabkan disentri yang berat.
Entamoeba histolytica pada anak-anak usia lebih dari 5 tahun.

Anda mungkin juga menyukai