Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN BERETIKA

Pertimbangan Etika
• Keputusan beretika ada dalam keputusan
bisnis yang didalamnya terdapat dua aspek
a. Aspek substantif
b. Aspek administratif
Kedua aspek dilakukan secara simultan untuk
memecahkan masalah
Contoh dari Pertimbangan Etika
• Pemilihan Direktur dalam RUPS: Calonnya Tuan
Badu dan tuan Edi
• Kreiteria : pendidikan, pengalaman, karakter
• Calon diharapkan dapat meningkatkan pangsa
pasar sebesar 10%
• Kondisi yang digunakan untuk penilaian
konsekuensi adalah
a. Kondisi 1 pangsa pasar naik 15% Prob 10%
b. Kondisi 2 pangsa pasar naik 10% Prob 30%
c. Kondisi 3 pangsa pasar naik 5% prob 60%
Cont’d
• Langkah yang ditempuh dalam pengambilan keputusan
beretika :
1. Identifikasi keputusan bisnis
2. Identifikasi elemen etika
3. Evaluasi kepentingan stakeholder
4. Hierarki dan prioritas dengan ketentuan karakter bobot
30%, pendidikan 20%, dan pengalaman 50%.
5. Penilaian konsekuensi. Nilai karakter Tn Badu 70 dan tn
edi 90
6. Penggabungan konsekuensi
7. Nilai akhir
8. Hasil keputusan
Cont’d
• Berdasrkan gabungan tiga kriteria diatas nilai akhir Tn
Badu 69 dan Tn Edi 79, maka calon yang punya terpilih
adalah Tn Edi
• Namun berdasarkan kriteria kondisi pasar maka pangsa
pasar tertimbang sebesar 7, 5% (1,5%+3,%+3%).
dengan nilai tersebut maka kriteria yang dapat
mengatasi hal ini adalah pendidikan 80%, karakter 10%
dan pengalaman 10%.
• Dengan kondisi tersebut merubah peringkat nilai akhir
yaitu Tn Edi 16,3 dan Tn Badu 19,5.
• Jika yang terpilih Tn Badu Maka Kenaikan pangsa pasar
sebesar 8,6 bukan 7,5
Elemen Etika
• Jika strandar untuk ukuran etika sudah
ditetapkan maka ada persoalan yang muncul
yaitu :
a. Apa yang mencerminkan unsur etika?
b. Siapa yang harus menikmati?
c. Bagaiman mengukur unsur tersebut?
Paham Kriteria Sasaran yg dituju Tolok Ukur
Utilitarianisme Kebahagiaan masyarakat Kesejahteraan
Kesenangan masyarakat Manfaat
Manfaat masyarakat Biaya
Deontologi Hak masyarakat Kewajaran
Kewajiban masyarakat Kepatutan/kepanta
san
Keadilan masyarakat Proporsionalitas
Virtuisme Nilai Keutamaan masyarakat Itikad
baik/kejujuran
Integritas
kehatihatian
• Utilitarianisme dan deontologisme masih
bersifat normatif
• Virtuisme penekanan lebih pada nilai atau
krakter
• Utilitarianisme mengacu pada tujuan,
deontologisme menekankan pada cara
sementara virtuisme lebih kepada sikap.

Anda mungkin juga menyukai