Anda di halaman 1dari 15

Pemecahan Protein


SOLUSI: GLUKONEOGENESIS
• Tubuh memecah Protein  Glukosa
• Syarat:
Ketiadaan glukosa atau lipida  Pembentuk
Asetil-KoA Katabolisme
Katabolisme: Membentuk ATP  Energi
Tubuh  Kehidupan

SYARAT UTAMA GLUKOGENESIS ADALAH


KEADAAN KRISIS KARBS DAN LIPID
(Puasa dan Kelaparan Hebat)
1. HCl*: Hidrolisis ikatan peptida
2. Pepsin: Protein Pepton,
Proteosa, Polipeptida

1. Tripsin: Protein  ikt.peptida


sederhana
2. Kimotripsin: Memecah Protein
3. Peptidase: Peptida  As.Amino
4. Pepsinogen: Protein Protease

*Note: HCl bukan Enzim, tetapi memiliki peran yang relevan


bersama enzim
Metabolisme Asam Amino
Katabolisme Asam Amino
Asetil KoA
melibatkan
Asetoasetil KoA
Digolongkan sebagai Lipid
Pembuangan Metabolisme Energi
gugus a - amino rangka karbon Ketogenik

Bergabung untuk menghasilkan menyediakan

Tujuh produk yang terdiri


dari Piruvat
oksaloasetat Menyediakan
Fumarat
a - ketoglutarat Lipid
Suksinil KoA Energi
Digolongkan sebagai Glukosa
Glukogenik
Metabolisme Asam Amino
Sintesis
Asam Amino

melibatkan
Transaminasi
Asam a – keto,
Misalnya,
Piruvat alanin

Amidasi
Misalnya,
Aspartat asparagin

Sintesis asam amino lainnya,


Misalnya,
Fenilalanin tirosin
SIKLUS UREA
Ada 5 tahapan pembentukan ammonia
menjadi urea yaitu :
Reaksi pertama adalah sintesis
karbomoil fosfat.

Reaksi kedua adalah sintesis sitrulin

Reaksi ketiga adalah sintesis


argininosuksinat

Reaksi keempat adalah pembelahan


argininosuksinat menjadi arginin dan
fumarat.

Reaksi kelima adalah pembelahan


arginin menjadi ornitin dan urea
Reaksi Secara Keseluruhan
Siklus Urea

NH3 + CO2 + aspartat + 3 ATP + 2 H2O → urea + fumarat + 2


ADP + 2 Pi + AMP + PPi (pirofosfat)
persamaan reaksi disederhanakan menjadi

2 NH3 + CO2 + 3 ATP + H2O → urea + 2 ADP + 4 Pi + AMP


Mengapa tubuh tidak menyimpan kelebihan asam amino?

Tubuh tidak menyimpan kelebihan asam amino karena asam amino yang berlebih akan
membentuk senyawa toksik (amonia, akrilamida, histamin) yang berlebih pula. Hal ini
menyebabkan kerja hati dan ginjal semakin berat untuk mengeluarkannya melalui urine.
Ginjal yang membutuhkan lebih banyak air menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi
sehingga massa otot dan tulang berkurang yang akan menimbulkan resiko
osteoporosis, pusing dan lemas.

Kelebihan protein juga dapat meyebabkan beberapa penyakit, yaitu :


• Asidosi
• Diare
• Alergi
• Gangguan sistem saraf
• Peradangan
Senyawa Toksik Hasil Metabolisme Asam Amino

• Amonia (NH3) Amonia dapat menyebabkan kerusakan paru paru, sehingga


harus dikeluarkan dari tubuh. Amonia dapat dieliminasi
melalui urine dengan proses siklus urea.

• Akrilamida Akrilamida terdapat pada makanan yang mengandung pati yang


digoreng atau dibakar seeperti kentang goreng atau roti bakar
(bagian gosong). Akrilamida yang berlebih dapat
menyebabkan resiko kanker. Kadar akrilamida pada makanan
dapat diturunkan dengan cara :
 Mengolah makanan dengan cara direbus atau dikukus
 Membakar makanan tidak terlalu lama (tidak banyak bagian
• Histamin gosongnya)
Histamin terdapat hampir di semua organ dan jaringan tubuh.
Kelebihan histamin dapat menyebabkan alergi (intoleransi histamin).
Kadar histamin dapat dinormalkan dengan mengonsumsi makanan
yang megandung vitamin C atau mengonsumsi obat
antihistamin .
Nitrogen Balance Negative Nitrogen Positive Nitrogen
Balance Balance
Kondisi dimana jumlah Kondisi dimana jumlah Kondisi dimana nitrogen
input nitrogen ke dalam nitrogen yang diekskresikan yang masuk lebih banyak
tubuh dalam keadaan lebih banyak daripada yang daripada nitrogen yang
seimbang dengan output masuk ke dalam tubuh. diekskresikan.
nitrogen yang dikeluarkan
dari dalam tubuh. Rantai karbon asam amino Lebih banyak asam amino
dari protein digunakan untuk yang digunakan untuk
proses glukoneogenesis; membentuk protein
amonia yang dihasilkan daripada proses
diekskresikan dalam bentuk pemecahan protein.
urea dan tidak diolah
kembali untuk membentuk
protein.
Protein Turn Over
Terjadinya proses sintesis dan degradasi
PENGERTIAN
protein secara terus-menerus

02 03 Karena tubuh tidak dapat menyimpan


PENYEBAB kelebihan asam amino

01 KANDUNGAN
Protein turnover didalam tubuh sekitar 1-2%

04 dari total protein tubuh

Asam amino yang dilrpas pada proses


degradasi tersebut, 75%nya akan digunakan
DEGRADASI
kembali untuk mensintesis protein. Sisa
dan SINTESIS
kelebihan nitrogen yang ada akan
membentuk urea
Glukogenik & Ketogenik
Pengertian
Pengertian
Asam amino yang  Glukogenik  Ketogenik dapat
dapat dikonversi menghasilkan
senyawa bersifat Asam amino yang menyebabkan
menjadi piruvat a-
amfibolik. peningkatan
ketoglutarat, succinyl-
 Senyawa amfibolik terdegradasi menjadi
CoA, fumarate, dan ketone bodies
dapat disintesis asetil-CoA
oksaloasetat, karena menjadi glukosa. dalam hepar dan
dapat dimetabolisme  Asam amino hanya asam lemak.
KETOGENIK tidak
kembali menjadi bersifat glukegenik  Asam amino yang
dapat digunakan
glukosa seperti aspartat,
asparagin, glutamat, untuk mensintesis murni ketogenik
glukosa
GLUKOGENIK glutamin, prolin, yaotu Leucine(Leu)
dapat meningkatkan arginin, glisin, dan Lysine (Lys)
sintesis total glukosa alanin, dan serin.

GLUKOGENIK KETOGENIK

Anda mungkin juga menyukai