http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Substitusi Aromatik Elektrofilik, subtitusi Petama,
Kedua, dan Ketiga
Free PPT Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope
Click to add title and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation.
Easy to change colors, photos and Text. You can simply impress your
audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
Seringkali cincin benzene mempunyai efek yang besar pada sifat-sifat kimia dari
substituent-substituennya. Misalnya, gugus alkil yang terikat pada sebuah cincin benzene
tidaklah berbeda dengan gugus alkil lain, dengan satu kekecualian penting yaitu karbon di dekat
cincin benzene adalah karbon benzilik. Kation benzyl, radikal bebas benzyl dan karbanion
benzyl semua terstabilkan secara resonian oleh cincin benzene.
Fenol
Suatu fenol (ArOH) ialah senyawa dengan suatu gugus OH yang terikat pada cincin aromatic. Gugus OH
merupakan activator kuat dalam substitusi aromatic elektrofilik. Karena ikatan karbon sp2 lebih kuat daripada
ikatan oleh karbon sp3 maka ikatan C-O dari suatu fenol tidak mudah diputuskan. Fenol tidak bereaksi SN1
atau SN2 atau reaksi eliminasi seperti alcohol.
R—OH + HBr → RBr + H2O
Suatu alkohol
Ar—OH + HBr → tak ada reaksi
Suatu fenol
Garam Benzenadiazonium
Garam Benzenadiazonium
Pembentukan benzena diazonium klorida (C6H5N2+Cl-) dengan mereaksikan anilina
dengan asam nitrit, HNO2, dalam air dingin (dibuat in-situ dari NaNO2 dan HCl). Ingat bahwa garam
arildiazonium stabil pada 0oC dan merupakan zat antara sintetik yang berguna karena N2 merupakan
gugus pergi yang sangat baik.
Pengolahan alkilamina primer dengan NaNO2 dan HCl juga akan menghasilkan garam
diazonium, tetapi garan alkildiazonium tidak stabil dan terurai menjadi campuran alkohol dan alkena
bersama-sama N2. Penguraian itu berlangsung melalui suatu karbokation.
Bila direaksikan dengan NaNO2 dan HCl, amina sekunder (alkil ataupun aril) menghasilkan N-
nitrosoamina, senyawa yang mengandung gugus N-N=O. Banyak N-nitrosoamina bersifat karsinogen.
Amina tersier sukar diramalkan bagaimana reaksinya secara keseluruhan dengan asam nitrit.
Suatu arilamina tersier biasanya mengalami substitusi cincin dengan –NO karena cincin itu diaktifkan
oleh gugus –NR2. Alkilamina tersier dan kadang-kadang arilamina tersier juga dapat kehilangan sebuah
gugus R dan membentuk suatu derivat N-nitroso dari suatu amina sekunder.
Substitusi Aromatik Elektrofilik
Pengarah ortho
– para: Pengarah meta :
Programmer
biasanya gugus fungsi yang l
ebih electronegative dari kar biasanya memiliki atom yang m
bon. Selain itu, atom yang ad emiliki kerapatan electron lebih
a pada gugus fungsi yang rendah (parsial positif) dalam g
terikat langsung pada benze ugus fungsi yang terikat langsu
ne ini memiliki electron beb ng dengan karbon yang ada dal
as (lone pair). am benzene.
Subtitusi Pertama
menjalani nitrasi bila diolah dengan HNO3 pekat. Katalis a Reaksi ini serinkali merupakan metode terpilih untuk membua
sam Lewis dalam reaksi ini adalah H2SO4 pekat. Seperti h t aril keton. Guguskarbonil aril keton ini dapat direduksi menja
alogenasi, nitrasi aromatik berupa reaksi dua-tahap. Tahap di gugus CH2 .dengan kombinasi asilasi Friedel-Crafts dan dir
pertama (tahap lambat0 adalah serangan elektrofilik. Dala eduksi, dapat disiapkan suatu alkil benzene tanparisiko penat
m nitrasi elektrofiliknya ialah +NO2. Hasil serangan ialah su aan ulang dari gugus alkil.
atu ion benzenonium yang mengalami pelepasan H+ deng .
an cepat dalam tahap kedua. H+ ini bergabung dengan H2
SO4- untuk menghasilkan kembali katalis H2SO4.
asilasi
Nitrasi