Pencegahan Korosi
Metoda pengendalian korosi ada 6, yaitu :
1. Pemilihan Material
jenis material yang digunakan harus memiliki ketahanan korosi sesuai dengan lingkungan tempat
aplikasinya.
2. Proteksi Katodik
Proteksi katodik ada dua macam yaitu :
a. Anoda Korban,.
b. Impressed current
3. Proteksi Anodik
Umumnya dilakukan pada logam yang bersifat pasif . Lapisan pasif akan dipertebal dengan
memberikan potensial ke arah anodik.
4. Inhibitor
Penambahan zat kimia dengan konsentrasi rendah ke media lingkungan untuk memperlambat laju
korosi logam
5. Design
Perbaikan design yang lebih tahan terhadap korosi
6. Coating
Permukaan logam dilapisi dengan bahan logam maupun non logam yang terdiri dari campuran
senyawa kimia untuk mencegan kontak langsung antara logam yang dilindungi dengan lingkungan.
1. PEMELIHAN MATERIAL
logam magnesium (yang dikorbankan) harus selalu selalu diperiksa agar jangan
sampai habis karena berubah menjadi hidroksidanya
b. Sistem Arus Tanding (Impressed Current)
Berbeda dengan system anoda korban, sumber arus pada system arus tanding berasal dari luar,
biasanya berasal dari DC, dimana kutub negative dihubungkan ke struktur yang dilindungi dan
kutub positif dihubungkan ke anoda. Arus mengalir dari anoda melalui elektrolit ke permukaan
struktur, kemudian mengalir sepanjang struktur dan kembali ke rectifier melalui konduktor
elektris. Karena struktur menerima arus dari elektrolit, maka struktur menjadi terproteksi.
(-)
(+)
Proteksi anodik adalah metoda pengendalian korosi dengan membuat logam menjadi
pasif (terbentuk lapisan oksida protektif). Caranya dengan memberikan arus agar
potensial logam menjadi lebih anodik dan masuk ke daerah pasif (harga potensialnya
lebih besar dari potensial korosi). Proteksi anodik dilakukan pada logam yang mempunyai
sifat aktif-pasif / mampu pasif (dapat dipasifasi dan teraktifasi kembali, berdasarkan
diagram Potensial – pH) arus yang dipasok agar logam menjadi pasif harus dapat
melebihi ikritik
4. PENGENDALIAN KOROSI DENGAN PENAMBAHAN INHIBITOR
Inhibitor adalah zat kimia yang ditambahkan ke dalam suatu lingkungan korosif dengan kadar
sangat kecil (ukuran ppm) guna mengendalikan korosi :
Inhibitor campuran
Inhibitor campuran mengendalikan korosi dengan cara menghambat proses di
katodik dan anodik secara bersamaan. Pada umumnya inhibitor komersial berfungsi
ganda, yaitu sebagai inhibitor katodik dan anodik. Contoh inhibitor jenis ini adalah
senyawa silikat, molibdat, dan fosfat.
Inhibitor teradsorpsi
Inhibitor teradsorpsi umumnya senyawa organik yang dapat mengisolasi
permukaan logam dari lingkungan korosif dengan cara membentuk film tipis yang
teradsorpsi pada permukaan logam. Contoh jenis inhibitor ini adalah
merkaptobenzotiazol dan 1,3,5,7–tetraza–adamantane.
5. PENGENDALIAN KOROSI DENGAN PERBAIKAN DESIGN
5. PENGENDALIAN COATING
(PROVIDE BARRIER BETWEEN METAL & ENVIRONMET)
Oxide layer
Conversion Coating
A. Phosphate Layer for steel
Chemical Conversion Coating of steel using phosphate compound
Reactants Products
Standards for titanium anodizing are given by AMS 2487 and AMS 2488
Standards for magnesium anodizing are given in AMS 2466, AMS 2478, AMS 2479,
and ASTM B893
A. Oxide Coating For Ferro (Steel)
Black oxide, also know as gun bluing, is a conversion coating formed by a chemical
reaction produced when parts are immersed in the alkaline aqueous salt solution
(NaOH; NaNO3; NaNO2) operated at approximately 140 degrees C.
The reaction between the iron of the ferrous alloy and the hot oxide bath
produces a magnetite (Fe3 O4)
Oxide chemistries are usually proprietary a common oxidizer is sodium
chlorite with sodium hydroxide. Other ingredients vary from vendor to vendor.
The oxide bath must be quite hot, usually 140 to 150°F or hotter.
The process takes 15 to 30 minutes to complete
The Black Oxide process includes:
Cleaning
Rinsing
Oxide bath
Rinse
And in most cases a supplementary top coat, usually
an oil to improve corrosion protection
Corrosion Inhibitor
Decorativ Finish
Retain Electrical conductivity
Mill scale is cathodic to the steel. If mill scale is left on the surface, and painted over,
the steel will rust and sacrifice itself trying to protect the mill scale.
METALIC COATING
The diffusion coating is a process which is sprayed a layer of coating and that
can be diffused in a substrate. Thus we can improve the density, ductility,
resistance to oxidation and corrosion of coated substrate and also as the
mechanical strength of the coating.
With low carbon steel, the surface can be enriched by diffusion of C or N into
surface
• Carburizing
– Heat steel to austenitic range (850-950 ºC) in a carbon rich environment,
then quench and temper
• Nitriding
– Nitrogen diffusion into steels occurs around 500-560 ºC to form a thin hard
surface
– Good for Cr, V, W, and Mo steels. Will embrittle surface of Aluminum.
• Metal Diffusion
– Chromizing – Chromium diffuses into surface to form corrosion resistant
layer.
• Take care with carbon steels as surface will decarburize
– Aluminizing – Used to increase the high temperature corrosion resistance of
steels and superalloys