Buk Ros
Buk Ros
Kelompok 3
Yosi
Tere
Ayu
Lens
Hafis
INFEKSI PASCAPARTUM DAN INFEKSI
MATERNAL
PENGERTIAN
Infeksi pascapartum (sepsis puerperal atau
lebih, yang terjadi dalam dua hari dari 10 hari pertama pascapartum, diluar
24 jam pertama, dan diukur melalui mulut menggunakan teknik standar
paling tidak empat kali sehari.
dalam vagina (endogenus) atau akibat pemaparan pada agen patogen dari
luar vagina (eksogenus).
Episiotomi atau laserasi pada vagina atau serviks bisa membuka jalan
timbulnya sepsis.
Faktor Resiko
Faktor resiko yang terjadi saat antenatal care :
Keadaan anemia akibat malnutrisi
Adanya kemungkinan infeksi parasit dalam abdomenal
Terdapat bakteri komensalisme pada genetalia bawah :
Serviks
Vagina
Infeksi alat perkemihan
Faktor resiko saat inpartu :
Perdarahan
Manifestasi Klinis
Ibu menunjukkan gejala :
Keletihan
Letargi
Kurang nafsu makan
Menggigil
Nyeri perineum atau distres di abdomen bawah
Mual
Muntah
Penyebab ekstragenital demam
pascapartum
1. Pembengkakan Payudara
2. Komplikasi Pernapasan
3. Pielonefritis
4. Thromboflebitis
1. Pembengkakan Payudara
Keadaan ini sering menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Sekitar 15 persen wanita pascapartum mengalami demam
akibat pembengkakan payudara, biasanya 2 sampai 3 hari
setelah melahirkan.
Demam jarang melebihi 39oC, dan biasanya tidak melebihi
24 jam. Sebaliknya, demam akibat mastitis bakterialis
timbul belakangan, dan biasanya menetap. Keadaan ini
berkaitan dengan tanda dan gejala lain infeksi payudara
yang menjadi nyata dalam 24 jam.
2. Komplikasi Pernapasan
Komplikasi ini umumnya terjadi dalam 24 jam
pertama setelah persalinan dan hampir selalu
terjadi pada wanita yang melahirkan melalui
sesar.
Komplikasi ini jauh lebih jarang terjadi jika
digunakan anestesi epidural atau spinal.
Komplikasinya antara lain adalah atelektasis,
pneumonia aspirasi, atau kadang-kadang
pneumonia bakterialis.
Atelektasis sebaikanya dicegah dengan
mendorong pasien untuk batuk dan bernapas
dalam, biasanya setiap 4 jam selama paling
sedikit 24 jam setelah sesar.
3. Pielonefritis