Anda di halaman 1dari 11

Pengobatan Kanker Tebaru

MUHAMMAD AL AYYUBI
K11019R135
PKPA RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TEGAH
Pendahuluan
• Penyakit kanker masih menjadi masalah kesehatan serius di
Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemkes) menyebutkan prevalensi
penyakit kanker mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi
kanker di Indonesia mencapai 1.79 per 1000 penduduk, naik dari
tahun 2013 sebanyak 1.4 per 1000 penduduk.
• Oleh karena itu dibutuhkan pengobatan dengan terobosan baru
untuk menambah kemungkinan tersembuhkannya pasien kanker.
1. Tisotumab vedotin (TV)
• Sekelompok peneliti di Inggris berhasil menemukan obat yang dapat
menghancurkan tumor dalam enam penyakit kanker berbeda. Obat
baru ini disebut dapat memperpanjang kelangsungan hidup penderita
kanker.
• Obat kanker yang dikenal dengan Tisotumab vedotin (TV) ini
menggunakan pendekatan Trojan Horse atau kuda Troya, sebuah
pendekatan menghancurkan tumor dari dalam. Obat ini
menggabungkan obat yang digunakan dalam kemoterapi dengan
antibodi.
Hasil Uji Coba
• Sebanyak 27 persen pasien kanker kandung kemih dan 26,5 persen
pasien kanker serviks merespons obat ini. Pada kanker esofagus dan
paru-paru sebanyak 13 persen pasien menanggapi obat ini.
Sedangkan, pada kanker prostat tak ada yang merespons obat ini.
• Sejauh ini, obat ini baru diuji coba pada penderita kanker stadium
lanjut lantaran ada risiko efek samping yang berbahaya, sama seperti
kanker. Namun, de Bono memastikan bahwa efek samping itu dapat
dikendalikan.
2. MuTaTo (Multi Target Toksin
• Accelerated Evolution Biotechnologies di bawah kepemimpinan CEO
Dr. Ilan Morad menyatakan perawatan yang disebut MuTaTo atau
multi target toksin ini akan menggunakan kombinasi peptida
penargetan kanker dan racun yang secara spesifik akan membunuh
sel-sel kanker
• Pengobatan ini, tambah dr. Morad, pada akhirnya akan dipersonalisasi
berdasarkan jenis kanker yang diderita pasien. Kedengarannya terlalu
meyakinkan untuk menjadi kenyataan, mengingat diperkirakan 18,1
juta kasus kanker baru didiagnosis di seluruh dunia setiap tahunnya.
Hasil Uji Coba
• Pengobatan ini, tambah dr. Morad, pada akhirnya akan dipersonalisasi
berdasarkan jenis kanker yang diderita pasien. Kedengarannya terlalu
meyakinkan untuk menjadi kenyataan, mengingat diperkirakan 18,1
juta kasus kanker baru didiagnosis di seluruh dunia setiap tahunnya.
3. Imunoterapi
• Pengobatan imunoterapi ini terbukti lebih ampuh menangani kanker
paru dibandingkan pengobatan jenis lain.
• Imunoterapi yang sudah disetujui untuk kanker paru adalah
pembrolizumab atau anti PD-L1. Terapi ini hanya dapat diberikan pada
pasien kanker paru stadium 3B dan 4 yang sel-sel tumornya
menunjukkan PD-L1 lebih dari 50 persen yang diketahui berdasarkan
hasil pemeriksaan laboratorium. Penelitian menunjukkan sepertiga
dari penderita kanker paru memiliki PD-L1.
Hasil Uji Coba
• Penelitian internasional menunjukkan, pasien kanker paru yang
belum pernah diberi terapi apapun lalu diberikan imunoterapi,
memiliki respons terapi yang lebih baik. Respons itu ditandai dengan
perkembangan tumor yang dapat dihentikan dan harapan hidup yang
lebih panjang.
• Anti PD-L1 membuat pasien mengalami masa tumor tidak
berkembang selama 10 bulan, lebih lama ketimbang kemoterapi
selama 6 bulan.
4. 3D seed-in-particle
• 3D seed-in-particle dilakukan sepenuhnya dengan teknologi tinggi dari china.
Prosedur awalnya, pasien dipindai dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI)
untuk memperkirakan lokasi sel kanker. Sang dokter lantas membuat cetakan 3D
dari hasil MRI yang kemudian digunakan sebagai panduan saat melakukan
penanaman biji partikel.
• Ujung jarum dilengkapi dengan biji berukuran 0,8 mm yang mengandung partikel
iodin yang bersifat radioaktif.
• Zhang Fujun, ahli kanker dari Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan,
"Jangkauan radiasi itu sangat sempit dan hanya akan menarget sel kanker saja.
Kita sudah pertimbangkan bahwa keuntungan penanaman biji partikel dengan
radiasi itu lebih besar dari kerugiannya."
5. CrySurgery
• Terobosan lain adalah cryosurgery, teknik pengobatan kanker dengan
permainan suhu.
• Dalam prosedur cryosurgery, dokter menggunakan gas nitrogen yang
bisa menciptakan suhu hingga -160 derajat celsius. Suhu yang super
dingin itu akan membuat sel kanker membeku dan akhirnya mati
tanpa perlu tindakan operasi.

Anda mungkin juga menyukai