Case Report Session

SKABIES

Oleh :
Tamara Istikhara Tia Kartika

Aprina Mayang Sari Indah Putri Utami

Preseptor :
Dr. Yosse Rizal, Sp. KK
 DEFINISI
• Skabies  penyakit kulit yang disebabkan
oleh infestasi dan sensitisasi terhadap
Sarcoptes Scabiei var Hominis
Sarx = daging
YUNANI
Koptein = irisan/potongan

LATIN Scabere = garukan

 EPIDEMIOLOGI

 Sering di daerah tropis

 Terutama dengan higiene dan sanitasi yang
buruk
 Di Indonesia menempati urutan ke-3 dari 12
penyakit kulit tersering
 ETIOLOGI

 Sarcoptes Scabiei varian Hominis

 Berbentuk oval dan gepeng, berwarna putih
kotor
 Stadium dewasa mempunyai 4 pasang kaki
 Betina berukuran 300-350 mikron, jantan
berukuran 150-200 mikron
Continue..

 Siklus hidup dimulai dari kopulasi

(perkawinan) yang terjadi diatas kulit
 Tungau betina yang telah dibuahi akan
menggali terowongan dalam stratum
korneum sambil meletakkan telur nya 2-4
butir/hari sampai mencapai 40 atau 50 telur
 Telur menetas dalam 3-5 harilarva
 2-3 hari  Nimfa
Continue..
PATOGENESIS
Continue..
 CARA PENULARAN
Jabat
tangan
Langsung Tidur
/Skin to skin bersama
Hubungan
seksual
Penularan
Pakaian

Handuk
Tidak
Langsung
Sprei

Bantal,dll
 GAMBARAN KLINIS

Tanda Kardinal :
 Pruritus Nokturnal
 Menyerang secara kelompok
 Adanya kunikulus ( terowongan )
 Adanya tungau yang ditemukan
Continue..

• S. Scabiei biasanya memilih lokasi epidermis

yang tipis untuk menggali terowongan, seperti :

Lesi Skabies di Pergelangan

Tangan Berupa Papul,
Vesikel, Erosi dan Skuama
Continue..

Lesi Skabies di Sela Jari Lesi Skabies di Telapak dan

Berupa Papul Eritematosa, Jari Tangan Berupa Pustul,
Vesikel, Pustul, Erosi dan Bula Purulen dan Krusta
Skuama Hitam
Continue..

Lesi Skabies di Bokong, Pangkal Lesi Skabies di Penis dan

Paha Bagian Posterior Bilateral
Asimetris Berupa Papul, Pustul, Skrotum Berupa Papul
Erosi, Ekskoriasi, Krusta Merah Eritematosa, Multipel,
Kehitaman dan Skuama Diskret
 DIAGNOSIS

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesa Fisik penunjang

Gatal pada Lesi pada

malam hari, predileksi Uji Biopsi
yang gatal, Mikro- Burrow
adanya skopik tetrasi eksisio
dapat ink test
anggota klin nal
keluarga berupa
dengan sakit papul,
yang sama vesikel,
skuama, dll
Continue..

Diagnosa dapat ditegakkan apabila

ditemukan 2 dari 4 tanda kardinal
 DIAGNOSIS BANDING
 Pedikulosis Korporis
 Pioderma
 Dermatitis Atopik
 PENATALAKSANAAN
Umum
 Menjaga kebersihan dan mandi secara teratur
setiap hari.
 Semua pakaian, sprei, dan handuk yang telah
digunakan harus dicuci secara teratur dan bila
perlu direndam dengan air panas.
 Anggota keluarga yang beresiko tinggi untuk
tertular, terutama bayi dan anak-anak, juga
harus dijaga kebersihannya dan untuk
sementara waktu menghindari terjadinya kontak
langsung.
Continue..
Beberapa syarat pengobatan yang harus
diperhatikan:
• Semua anggota keluarga harus diperiksa dan
semua harus diberi pengobatan secara serentak.
• Higiene perorangan : penderita harus mandi
bersih, bila perlu menggunakan sikat untuk
menyikat badan. Sesudah mandi pakaian yang
akan dipakai harus disetrika.
• Semua perlengkapan rumah tangga seperti
bangku, sofa, sprei, bantal, kasur, selimut harus
dibersihkan dan dijemur dibawah sinar matahari
selama beberapa jam.
Continue..
Khusus :
 Belerang endap (sulfur presipitatum), dengan
kadar 4-20% dalam bentuk salep atau krim
 Emulsi benzil-benzoas (20-25%), efektif
terhadap semua stadium, diberikan setiap
malam selama tiga hari
 Gama benzena heksa klorida (gameksan =
gammexane) kadarnya 1% dalam krim atau losio
 Krotamiton 10% dalam krim atau losio
 Permetrin dengan kadar 5% dalam krim
 PROGNOSIS

Dengan Memperhatikan pemilihan dan cara

pemakaian obat serta syarat pengobatan dan
menghilangkan faktor predisposisi maka
penyakit ini dapat diberantas dan memberi
prognosis baik.
 LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
• Nama : An. X
• Umur : 15 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Padang Panjang
• Pekerjaan : Pelajar
• Status : Belum Menikah
• Tanggal periksa : Senin, 09 September
2019
Continue..
Keluhan Utama
Muncul bintik-bintik merah di sela jari tangan
dan lengan disertai gatal pada malam hari
sejak 3 minggu yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang

• Bintik-bintik merah awalnya di lengan lalu
menyebar ke sela jari, perut, punggung dan
bokong
• Pasien merasakan gatal pada sore dan malam
hari sehingga pasien susah tidur
Continue..
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah menderita penyakit ini
sebelumnya

Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat karena keluhan
ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga dengan keluhan
yang sama seperti pasien.
Continue..

Riwayat Sosial dan Kebiasaan.

• Pasien tinggal di asrama dengan 25 orang
dalam 1 kamar dan teman pasien banyak
menderita penyakit dengan keluhan yang
sama
• Pasien mandi 2x/hari, handuk sering dipakai
bersama teman dan hanya di cuci 1x/minggu
• Sprey dan selimut hanya diganti 1x/minggu
Pemeriksaan Fisik : STATUS GENERALISATA

• Keadaan Umum : Sakit Sedang

• Kesadaran : Compos Mentis
Cooperatif
• Status Gizi : Sedang
• Berat Badan : 55 Kg
• Pemeriksaan Thoraks : Diharapkan dalam
batas normal
• Pemeriksaan Abdomen : Diharapkan dalam
batas normal
 STATUS DERMATOLOGIKUS

• Lokasi : Sela jari tangan dan lengan

• Distribusi : Regional
• Bentuk : Bulat
• Susunan : Korimbiformis
• Batas : Tegas
• Ukuran : Miliar
• Efloresensi : makula eritem, papul, vesikel
Continue..
 STATUS VENEREOLOGIKUS

• Selaput lendir : Tidak ditemukan kelainan

• Rambut :Tidak ditemukan kelainan
• Kuku :Tidak ditemukan kelainan
• Kelenjar limfa :Tidak ditemukan pembesaran
KGB
Pemeriksaan Anjuran : Pemeriksaan Mikroskopik
Diagnosa Kerja : Skabies
Diagnosa Banding :
• Pedikulosis Korporis
• Pioderma
• Dermatitis Atopik
 PENATALAKSANAAN
Terapi Umum
• Menjaga kebersihan dan mandi secara teratur
setiap hari.
• Semua pakaian, sprei, dan handuk yang telah
digunakan harus dicuci secara teratur dan bila
perlu direndam dengan air panas

Terapi Khusus
• Sistemik : Cetirizin 10 mg
• Topikal : Permetrin 5 % 1x seminggu sebelum
tidur
 PROGNOSIS

• Qua ad vitam : Bonam

• Qua ad kosmetikum: Bonam
• Qua ad sanationam : Bonam
• Qua ad functionam : Bonam