PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh
Maryana Marwan
1610104012
Latar Belakang
WHO, • Seriosness of
2010 the Problem
• wanita meninggal selama
kehamilan ataupun
800 komplikasi pada saat
melahirkan setiap harinya
3,110
Kasus
•Kabupaten Sleman Magnitude
2,854 •Kabupaten Bantul Dinkes DIY 2017
kasus
•Kabupaten Kulon
1,186 Progo
kasus
•Kota
846 kasus Yogyakarta
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Latar Belakang
Political Consent
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 28 Tahun 2017. Tentang izin
dan penyelenggaraan praktik bidan, yang dimana pasal 18 yang isinya dalam
penyelenggaraan Praktik Kebidanan, bidan memiliki kewenangan untuk
memberikan pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, pelayanan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
Managability
Ibu hamil resiko tinggi kehamilan adalah suatu kehamilan
dimana jiwa dan kesehatan ibu dan bayi dapat terancam. Agar
ibu hamil dapat mendeteksi apakah kehamilannya beresiko
atau tidak. Ibu perlu mengetahui terlebih dahulu tentang
kehamilan resiko tinggi.
Peran
Bidan Peran bidan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu. Yang disebabkan karena
kehamilan resiko tinggi adalah salah satu dengan cara melakukan skrening
atau deteksi awal pada kehamilan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya
untuk mencegah kehamilan resiko tinggi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Public concern
Kejadian abortus adalah kejadian yang sering dijumpai di masyarakat
tetapi perhatian masyarakat masih cukup rendah, ditandai dengan
perilaku, sikap dan pandangan masyarakat terhadap proses kehamilan
persalinan dan kurangnya pengetahuan tentang dampak kehamilan di usia
muda kurang dari 20 tahun atau mempunyai anak di usia tua diatas 35
tahun.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Khusus
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ruang
Manfaat Lingkup
Teoritis Materi
Praktis Responden
Bidan Tempat
BAB I
PENDAHULUAN
Keaslian Penelitian
1 Penelitian ini di lakukan oleh Handayani (2015), dengan judul “
Hubungan antara Umur ibu hamil dengan kejadian Abortus di RSUD
Ambarawa. Penelitian ini dilakukan dengan desaing penelitian Deskripsi
korelatif dan menggunakan pendekatan Cross Sectional”
Perbedaan dalam penelitian ini adalah judul, desain penelitian, tempat
dan waktu penelitian
Persamaan : teknik pengambilan sample dan cara menganalisa data.
2. Penelitian ini dilakukan oleh Dede Mahdiyah, dkk (2013), dengan judul Hubungan
Paritas dengan Kejadian Abortus di Ruang Bersalin RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional.
Perbedaan penelitian ini terletak pada judul, waktu dan tempat penelitian.
Persamaan : teknik pendekatan dan analisis data.
3 Penelitian ini dilakukan oleh Yunita (2013), dengan judul “Hubungan antara Umur
Ibu dengan Kejadian Abortus di RSUD Hokan Hulu. Metode Penelitian bersifat
analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional”.
Perbedaan dalam penelitian ini adalah judul, tempat, teknik pengambilan
sampel, dan waktu penelitian
Persamaan : teknik pendekatan dan analisis data.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
1. Kehamilan 2. Abortus
a. Pengertian
b. Etiologi
a. Pengertian kehamilan c. Patofisiologi
b. perubahan fisologi d. Klasifikasi dan jenis
c. Perubahan psikologi pada ibu hamil abortus
d. Kebutuhan dasar ibu hamil a. Komplikasi
e. Kebutuhan psikologi ibu hamil b. Faktor-faktor yang
f. ketidaknyamanan selama kehamilan mempengaruhi terjadinya
abortus
3. Tinjauan Islam
a.Q.S Al – hajj : 5
b.Q.S Al – lukman : 14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA
KONSEP
BAB III
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
• Metode penelitian survey analitik
• Pendekatan yang di lakukan pada penelitian ini adalah Cross Sectional.
yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau
observasi data dalam satu kali pada satu waktu yang dilakukan pada
variabel terikat dan variabel bebas. Pendekatan ini digunakan untuk
melihat hubungan antara varibel satu dan variabel lainnya
Variable
penelitian Terikat Abortus
1. Jarak kehamilan
Pengganggu
2. faktor janin
3. Faktor Genetik
4. Faktor infeksi
5. fektor endokrin.
BAB III
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi dan
sampel
Populasi Sampel
Cleaning
Pengelompokan
Data
Kerahasiaan (Tabulating)
(Cofdentiality)
Memasukan data
(data entry) atau
procesing
BAB III
METODE PENELITIAN
Persiapan
1. Konsultasi dengan dosen pembimbing
2. Studi pustaka untuk menetukan pengambilan judul
penelitian bedasarkan masalah kemudian di konsulkan ke
pembimbing
3. Mengadakan studi pendahuluan
4. Setelah mendapat data yang diinginkan, selanjutnya
menyusun proposal penelitian.
5. Setelah selesai menyusun proposal, melakukan seminar
proposal.
6. Melakukan revisi proposal penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
Pelaksanaan
Pelaporan