SBAR
Penyampaian informasi dalam kondisi emergency harus mencakup SBAR
(S) Situation
o Sebutkan identitas pemberi informasi (nama, ruangan, department,
profesi; perawat?, Dokter?, paramedic?
o Kemudian sebutkan identitas pasien (nama, ruangan)
o Sebutkan masalah atau apa yang terjadi pada pasien, kapan masalah
itu terjadi dan berapa tingkat keparahannya
(B) Background
Berikan informasi yang berkaitan dengan situasi klinis pasien. Contoh
o Diagnosis masuk, tanggal masuk RS
o Daftar obat yang diberikan kepada pasien, alergi, infus
o Tanda-tanda vital pasien yang terbaru, tingkat kesadaran pasien saat ini
o Hasil laboratorium terbaru, jika ada
o Informasi klinis lain yang terkait
(A) Assessment
o Sebutkan menurut anda apa yang masalah/ Penyebab yang dialami
pasien?
(R) Recommendations
Apa rekomendasi yang anda berikan /apa yang harus dilakukan untuk
pasien?, contoh
o Perlu dilakukan perubahan dosis obat
o Pasien perlu ditangani/dilihat oleh dokter penanggung jawab
Keuntungan Menggunakan SBAR
S Situation
Dr. Jones, this is Sharon Smith calling from the CCU. I have Mr.
Holloway in Room 217, a 55- year-old man who looks pale and
sweaty, feels confused and weak, and is complaining of chest
pressure
B Background
• He has a history of HTN.
• He was admitted for a GI bleed, received 2 units.
• His vital signs are BP 90/50, pulse 120
A Assessment
I think he’s got an active bleed and we can’t rule out an MI, but
we don’t have a troponin
R Recommendation
I’d like to get an EKG and labs, and I need for you to evaluate
him right away.
Contoh Komunikasi SBAR
Hambatan Bahasa
Distraksi
Jarak
Personaliti pertugas
Beban kerja
Perbedaan gaya berkomunikasi
konflik
Kurangnya informasi yang tervalidasi
Pergantian shift kerja
Mas
DAFTAR PUSTAKA
Brunner and Suddarth. 2003. Text book of Medical Surgical Nursing. J.B. Lippincott Co.
Philadelphia.
Using the SBAR communication technique to improve nurse- physician phone
communication: A pilot study. Viewpoint, 7-9. Montgomery Learning college (nd).
13