Anda di halaman 1dari 10

SMA NEGERI 2 NGANJUK

KELOMPOK 5
Anggota: 1. Arivanda Yoga P. (03)
2. Dimas Pramudya Ary. (09)
3. Dravida Ameliasari. (11)
4. Imam Hadi Kusuma. (19)
5. Nadya Azzahra P. (27)
6. Nafis Akmal F. (29)
7. Tiyas Anggun J. (34)
Pengelolaan Keuangan Negara

PENGERTIAN
• Pasal 1 ayat 1 :
Undang undang no. 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara
adalah semua hak dan kewajiban Negara yang dapat dinilai
dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun
berupa barang yang dapat dijadikan milik Negara berhubung
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

•Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang


dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang
maupun berupa barang yang dapat dijadikan
milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut.
Presiden sebagai kepala pemerintahan dan
pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan
Negara
 Pada pasal 6 ayat (1) diatur
bahwa Presiden selaku Kepala Pemerintahan
memegang kekuasaan pengelolaan keuangan negara
sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan.
Berdasarkan ayat 2 pasal 6 UUD no. 17 tahun
2001 presiden menguasakannya kepada :
A. menteri keuangan dan wakil pemerintah
B. menteri atau pimpinan Lembaga
C. Gubernur atau Bupati/walikota
Hubungan pengelolaan keuangan
Negara dengan DPR

Hubungan antara DPR dan Pengelolaan negara diatur


dalam : UUD 1945 pasal 23E ayat 2 yang berbunyi,
“Hasil pemeriksa keuangan negara diserahkan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan
kewenangannya.”
Maksud dari ayat tersebut keuangan negara
dikelola atas dasar petunjuk yang ada pada APBN
bagi pemerintah pusat dan APBD bagi pemerintah
Daerah. APBN sebagai dasar dari pengelolaan
keuangan Negara diajukan Pemerintah dan ditetapkan
setiap tahun dengan Undang Undang setelah mendapat
persetujuan dari DPR.
Peranan BPK terhadap
Pengelolaan Keuangan Negara
 Pengelolaan uang negara harus berlangsung
secara transparan, profesional, terukur,
bertanggung jawab , dan jika terjadi kebocoran
anggaran harus segera diselesaikan. Sejatinya,
pengelolaan uang negara telah terawasi dengan
adanya direktorat pengawasan disetiap
departemen atau badan namun sesuai dengan
amanat UUD 1945 pasal 23E tetap diperlukan
BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) sebagai
badan yang bebas dan mandiri.
Alat Pembayaran Nontunai
 Pengertian
Alat pembayaran nontunai merupakan metode
pembayaran atas barang dan jasa yang tidak melibatkan
pertukaran uang tunai. Pembayaran nontunai tidak
tercapai hanya dengan bertukar alat pembayaran antara
pembayar dan penerima pembayaran. Instrumen
pembayaran nontunai menyediakan mekanisme bagi
bank untuk transfer antar bank.
Arus Proses Transaksi dan
Aliran pembayaran Nontunai
 Transaksi pembayaran nontunai memiliki dua arus
proses: aliran instrumen fisik dan aliran dana.
Berdasarkan aliran pembayarannya alat pembayaran
dikelompokkan dalam alat pembayaran untuk credit
transfer dan debit transfer.
Credit transfer adalah perintah penempatan dana dari
pengirim ke penerima melalui jalur transfer dana.
Debit transfer adalah sistem transfer dana dimasa
perintah debit transfer dibuat atau diororisasi oleh
pihak yang memiliki dana.
Jenis Media Pembayaran Nontunai
 Ada tiga jenis media pembayaran nontunai yang
digunakan sebagai berikut:
1. media pembayaran berbasis kertas (Paper based
payment) misalnya :cek atau perintah pembayaran
yang dapat ditulis dengan tangan
2. media pembayaran elektonik (electronic payment)
adalah instruksi antar bank tanpa ketergantungan
pada pengolahan atau pengiriman kertas misalnya:
sms banking ,transfer via real time gross settlement
3. media pembayaran berbasis kartu (card based
payment) pembayaran berbasis kartu digunakan
untuk pembayaran konsumen pada titik penjualan ,
misalnya :kartu ATM ,kartu debit , kartu kredit
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai