Anda di halaman 1dari 11

MODUL 1 HAKEKAT KURIKULUM

KB.1
PENGERTIAN KURIKULUM

OLEH:
Angkin Retno Sari (836792939)
Desy Ratnawati (836795626)

UNIVERSITAS TERBUKA SURAKARTA


S-1 PAUD / BIDANG ILMU
2019
PENGERTIAN KURIKULUM
Dalam UU No.20 Tahun 2003,
kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran, serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
A. Perkembangan Pengertian/ Batasan Kurikulum
Mulanya digunakan dalam dunia olahraga. Dalam bahasa
Yunani berasal dari kata Curir, artinya “pelari” dan curere
artinya “tempat berpacu”. Secara sederhana pada awalnya
kurikulum diartikan “sejumlah mata pelajaran yang harus
dipelajari/ diselesaikan oleh setiap siswa/ anak didik untuk
memperoleh ijazah.
Ada 2 unsur pokok yang menjadi tekanan dari pengertian
kurikulum tersebut, yaitu:
1. Isi kurikulum, adalah mata pelajaran yang diberikan
pihak sekolah dan harus ditempuh oleh setiap siswa
2. Tujuan utama pendidikan/ kurikulum, agar siswa
menguasai setiap mata pelajaran yang diberikan dan
akhirnya siswa tersebut berhak mendapatkan sertifikat/
ijazah sebagai bukti telah menyelesaikan pendidikan.
B. Klasifikasi Kurikulum
1.Kurikulum sebagai program rencana/ harapan
(kurikulum tertulis dan bersifat ideal)
2.Kurikulum sebagai pengalaman belajar, hasil/
kegiatan nyata yang dilaksanakan di sekolah
Kurikulum dikelompokkan ke dalam beberapa
fungsi, yaitu:
1.Kurikulum sebagai proses kognitif
2.Kurikulum sebagai proses aktualisasi diri
3.Kurikulum sebagai proses rekonstruksi sosial
4.Kurikulum sebagai program akademik
C . Model Organisasi Pengembangan
Kurikulum
1. Kurikulum terpisah (Separated subject curriculum),
yaitu model penyusunan/ pengorganisasian
bahan/ materi pelajaran yang didasarkan pada
batas yang ketat untuk masing-masing mata
pelajaran.
2. Kurikulum terkait (corelated curriculum), yaitu
suatu pendekatan penyusunan bahan dengan
melihat kaitan antara beberapa mata pelajaran
kemudian digabung menjadi 1 bidang
3. Kurikulum terpadu (integrated curriculum), yaitu
model yang mengandung unsur perpaduan,
koordinasi, harmoni, kebulatan & keseluruhan
KB.2
KOMPONEN KURIKULUM

A. Komponen Tujuan
Mengingat kurikulum adalah alat untuk
mencapai tujuan pendidikan, maka tujuan
kurikulum pada setiap program pendidikan
harus merupakan penjabaran dari tujuan
pendidikan nasional. Rumusan tujuan
pendidikan itu terdapat dalam UU No.20
Tahun 2003 pasal 3.
Beberapa kompetensi/ tujuan yang harus
diupayakan oleh penyelenggara program
pendidikan TK adalah:
1. Menunjukkan pemahaman positif tentang
diri dan percaya diri
2. Menunjukkan kemampuan untuk
berinteraksi dengan orang lain dan alam
sekitar
3. Menunjukkan kemampuan berpikir runut
4. Berkomunikasi secara efektif
5. Terbiasa hidup sehat
6. Menunjukkan kematangan fisik
B. Komponen Isi/ Materi
1. Teori 5. Fakta
2. Konsep 6. Istilah
3. Generalisasi 7. Contoh/ ilustrasi
4. Prinsip 8. Definisi
Pusat kurikulum Depdiknas menetapkan
sejumlah kriteria, yaitu:
1. Sahih (valid)
2. Tingkat kepentingan
3. Kebermaknaan
4. Layak dipelajari
5. Menarik minat
C. Komponen Kegiatan
1. Jenjang pendidikan
Dalam UU No.20 Tahun 2003, jenjang pendidikan
formal dikelompokkan menjadi 3 jenjang, yaitu:
pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Masing-
masing memiliki kurikulum yang berbeda dilihat dari
komponen tujuan lembaga, isi/ materi yang harus
diberikan kepada siswa, bentuk kegiatannya dan
penyelenggaraan evaluasinya.
2. Proses kegiatan pembelajaran
Inti kegiatan kurikulum adalah proses pembelajaran,
yaitu suatu proses interaksi antara siswa dengan
lingkungan belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran, yaitu perubahan tingkah laku.
D. Komponen Evaluasi
Yaitu alat untuk mengukur dan menilai
program pendidikan, yang meliputi:
1. Evaluasi masukan (input)
2. Evaluasi proses pelaksanaan
3. Evaluasi hasil (output)
4. Evaluasi dampak yang ditimbulkan

Anda mungkin juga menyukai