PERITONITIS
ZEGOVINE EL ZUNUSIYAH
1102014292
Pembimbing :
dr. Kalis Satya Wijaya Sp.B, Sp.BA
I. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Tn. B
Umur : 24 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Pantai Mekar, Muara Gombong
Tanggal masuk RS : 26 Januari 2020
Tanggal pemeriksaan : 26 Januari 2020
3. Heat from beneath
II. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis
Tanggal : 26 Januari 2020
Tempat : IGD
Keluhan utama :
Nyeri seluruh lapang perut sejak ±12 jam SMRS
Keluhan Tambahan :
Keringat dingin dan mual sejak ±12 jam SMRS
3. Heat from beneath
Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa. Riwayat HT (-), DM (-), penyakit
kuning (-), gangguan jantung (-), gangguan ginjal (-), TB (-), Riwayat operasi
sebelumnya (-). Riwayat trauma atau operasi dibagian abdomen (-)
3. Heat from beneath
RIWAYAT PENGOBATAN
Sebelum dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi pasien sempat dibawa ke mantri dan
diberikan promag
3. Heat from beneath
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 105/57 mmHg
Frekuensi nadi : 110 x/menit
Frekuensi napas : 20 x/menit
Suhu : 36,5°C (axilla)
SpO2 : 98%
3. Heat from beneath
Pemeriksaan Khusus
Thorax
Inspeksi : Simetris bilateral saat statis dan dinamis
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-)
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+), wheezing (-/-), Rhonki (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : BJ 1 & 2 reguler, gallop (-), murmur (-)
3. Heat from beneath
Abdomen
Inspeksi : Tidak tampak distensi, tidak terdapat sikatrik,
darm contour (-), darm steifung (-)
Auskultasi : Bising usus (+) menurun
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen,
pemeriksaan undulasi (-), shifting dullness (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) defans muscular
(+) seluruh kuadran massa (-), hepar tak teraba,
lien tak teraba,
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2”, edema -/-, sianosis -/-
3. Heat from beneath
STATUS LOKALIS
Abdomen
Hematologi
PARAMETER HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Hemoglobin 8,0 g/dL 13.0 – 1.0
Leukosit 18.600 /µL 5.000 – 10.000
Hematokrit 26 % 40.0 – 6.20
Trombosit 484.000 150.000-450.000
/µL
Ureum 28 mg/dL 19 – 44
Anti HCV (Rapid) Non Reaktif Non Reaktif Anti HCV (Rapid)
Udara bebas
V. DIAGNOSIS KERJA
VII. PENATALAKSANAAN
• Puasa
• Rehidrasi
• NGT/ DC
• Antibiotik bila diperlukan
• Konsul bedah umum
3. Heat from beneath
VIII. PROGNOSIS
ANATOMI
3. Heat from beneath
3. Heat from beneath
3. Heat from beneath
CAVUM PERITONEUM
3. Heat from beneath
PERSYARAFAN PERITONEUM
PERSYARAFAN PERITONEUM
.,
localized hypercontractility
(muscle guarding) dan perut Juga menghantarkan refleks
papan (rigidity of abdominal kontraksi otot apabila terjadi
wall). iritasi dari parietal peritoneum.
3. Heat from beneath
Sel-sel PMN akan mengeluarkan sitokin, antara lain interleukin (IL)-1, IL-6, TNF (tumor
necrosis factor), leukotriene, platelet activating factor, C3A, dan C5A yang akan membentuk
terjadinya inflamasi lokal pada daerah tersebut
Reaksi peradangan ini mengakibatkan pembentukan fibrinogen pada fokus septik dan benang-benang
fibrin membentuk sebuah mesh yang secara temporer menurunkan dan menge-blok reabsorpsi cairan
dari rongga peritoneum serta menjerat bakteri dalam sebuah “perangkap”.
DEFINISI
ETIOLOGI
ETIOLOGI
•Streptococcus pneumoniae
ETIOLOGI
3. Heat from beneath
ETIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI
Peritonitis
Peritonitis Bakterial Peritonitis
Bakterial Akut Peritonitis bentuk lain
Primer Sekunder Tersier dari
(supurativa) peritonitis
3. Heat from beneath
PATOFISIOLOGI
Tidak berhubungan
langsung dengan gangguan Adanya kerusakan integritas
organ gastrointestinal traktus
3. Heat from beneath
dua tanda berikut, antara lain suhu >38° C atau <36° C, nadi >90 kali/menit,
laju nafas >20 kali/menit, or PaCO2 <32 mmHg, WBC >12,000 sel/mm3 or
<4000 sel/mm3, or <10% imatur (neutrofil batang).
Tanda klinis
Manifestasi sistemik
lokal Demam
Takikardia
Nyeri perut hebat
Takipne.
Nyeri tekan seluruh lapang
abdomen (pada peritonitis umum) Dehidrasi
Rebound tenderness, Oliguria
Adanya muscle guarding atau Disorientas
rigidity (perut papan), Syok (manifestasi SIRS).
Akibat ileus paralitik (distensi
abdomen, penurunan bising usus)
3. Heat from beneath
MANIFESTASI KLINIK
• Nyeri abdomen.
• Nyeri dapat dirasakan terus-menerus selama beberapa jam,
dapat hanya di satu tempat atau tersebar di seluruh abdomen.
• Nyeri akan semakin berat apabila pasien bergerak.
3. Heat from beneath
MANIFESTASI KLINIK
hipotermia
Gejala lainnya
seperti demam
dimana
temperatur
>38C namun mual dan muntah
pada kondisi
sepsis yang
berat dapat
terjadi : kesulitan bernafas
3. Heat from beneath
MANIFESTASI KLINIK
Apabila pendarahan terjadi terus menerus, dapat terjadi kondisi
Syok hipovolemik
Distensi abdomen
Takikardia
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
Non operatif Operatif
KOMPLIKASI
Adesi dan shock sepsis .
Penilaian suspek sepsis pada pasien dengan infeksi yang tidak dirawat dalam ICU dapat
dilakukan dengan Quick Sepsis-related Organ Failure Assesment (qSOFA)
3. Heat from beneath
KOMPLIKASI
3. Heat from beneath
PROGNOSIS
3. Heat from beneath
PROGNOSIS
Etiologi penyebab
Adanya kegagalan
peritonitis dan Keadaan umum
organ sebelum Usia pasien
durasi pasien
penanganan
penyakitnya