Anda di halaman 1dari 11

ATRESIA ANI / REKTUM

Dela Meika R
Irvan Fauzi
Lusi Sri Rahayu
Resti Putri S
Tita Lela Rosalina
APA ITU ATRESIAANI /
REKTUM

Kelainan konginetal yang dikenal sebagai anus imperforate


meliputi anus, rectum, atau keduanya.
Kelainan bawaan (konginetal) ditandai dengan tidak adanya
lubang anus atau saluran anus.
Penyebab AtresiaAni

Penyebab pasti belum diketahui, namun ada sumber yang


mengatakan atresia ani disebabkan :

Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan daerah dubur sehingga


bayi lahir tanpa lubang dubur

Kegagalan pertumbuhan saat bayi dalam kandungan berusia 12


minggu atau 3 bulan.

Adanya gangguan atau berhentinya perkembangan embriologik di


daerah usus, rektum bagian distal serta traktus urogenitalis, yang
terjadi antara minggu ke 4 sampai ke 6 usia kehamilan
p
PATOFISIOLOGI
Klasifikasi

Dibagi 2 kelompok besar

Yang tanpa anus tetapi dengan


Yang tanpa anus dan tanpa fistula
dekompresi adekuat traktus
traktus yang tidak adekuat untuk jalan
gastrointestinalis dicapai melalui
keluar tinja
saluran fistula eksterna

Melibatkan bayi perempuan dengan


fistula rectovagina atau Tidak ada mekanisme apapun untuk
rectofourchette yang relatif besar ini menghasilkan dekompresi spontan
sering dengan bantuan dilatasi, maka kolon, memerlukan beberapa bentuk
didapatkan dekompresi usus yang intervensi bedah segera
adekuat sementara waktu
Gejala Klinis

Kegagalan lewatnya mekonium setelah bayi lahir

Tidak ada atau stenosis (penyempitan) kanal rektal

Bayi tidak dapat BAB sampai 24 jam setelah lahir

Gangguan intestinal, pembesaran abdomen, pembuluh


darah di kulit abdomen terlihat menonjol

Bayi muntah-muntah pada usia 24-48 jam setelah lahir

Cairan muntah berwarna hijau, karena empedu berwarna


hijau dan bercampur mekonium
Penatalaksanaan

Orangtua diberitahu tentang kelainan pada


anaknya.

Dilakukan operasi 2 tahap

Tahap pertama Setelah umur 3 bulan


hanya dibuatkan dilakukan operasi
anus buatan tahapan ke 2

Perawatan anus buatan, menjaga kebersihan


untuk mencegah infeksi

Memperhatikan kesehatan bayi


Meri juwita fitri™

Anda mungkin juga menyukai