KETATANEGARAAN DI
INDONESIA
Disusun oleh :
Kelompok 1 Kelas LT 1B
Pengertian secara
etimologi
Pengertian secara
Dari sudut bahasa terminologis
(etimologi), demokrasi Menurut H. Harris Soche (Yogyakarta :
berasal dari bahasa yunani Hanindita, 1985)
yaitu demos yang berarti
rakyat dan cratos atau Demokrasi adalah bentuk
cratein yang berarti pemerintahan rakyat, karena itu
pemerintahan atau kekusaan pemerintahan itu melekat
kekuasaan. Jadi, secara pada diri rakyat atau diri orang banyak
bahasa demos-cratein atau dan merupakan hak bagi rakyat atau
demos-cratos berarti orang banyak untuk mengatur,
pemerintahan rakyat atau mempertahankan dan melindungi
kekuasaan rakyat. dirinya dari paksaan dan pemerkosaan
orang lain atau badan yang diserahi
untuk memerintah.
Sejarah Demokrasi
Pembagian
bentuk
2. TIRANI pemerintahan 5. DEMOKRASI
secara klasik
menurut plato
3. ARISTOKRASI 6. MOBOKRASI /
OKHLOKRASI
Prinsip-prinsip Demokrasi
1. Kedaulatan rakyat
2. Kekuasaan mayoritas
4. Hak-hak minorotas
5. Pemilihan yang bebas, adil dan jujur
6. Jaminan HAM (hak asasi manusia)
7. Persamaan didepan hukum
1. Partisipasi rakyat
2. Persamaan didepan hukum
3. Distribusi pendapatan secara adil
4. Kesempatan pendidikan yang sama
5. Ketersediaan dan keterbukaan informasi
6. Mengindahkan tata krama politik
Demokarsi yang pernah berlaku
di Indonesia antara lain :
4. Periode
1. Demokrasi Demokrasi
Liberal Pancasila Era
(1945-1959) Reformasi (1998-
sekarang)
2. Demokrasi 3. Demokrasi
Terpimpin Pancasila
(1959-1965) (1965-1998)
Demokrasi dalam
Sistem Ketatanegaraan
Republik Indonesia
1.Periode
4. Periode 5 Juli
Proklamasi 1959 s.d. 11 maret
Kemerdekaan 1966
17 Agustus 1945 (Masa Orde Lama)
17
Mahkamah Agung (disingkat MA)
adalah lembaga tinggi negara dalam
sistem ketatanegaraan Indonesia
yang merupakan pemegang
kekuasaan kehakiman bersama-sama
dengan Mahkamah Konstitusi dan
bebas dari pengaruh cabang-cabang
kekuasaan lainnya. Mahkamah Agung
membawahi badan peradilan dalam
lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama,
lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha
negara.
18
Badan Pemeriksa Keuangan (disingkat
BPK) adalah lembaga tinggi negara dalam
sistem ketatanegaraan Indonesia yang
memiliki wewenang memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara. Menurut UUD 1945,
BPK merupakan lembaga yang bebas dan
mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan
Perwakilan Rakyat dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh
Presiden. Pasal 23 ayat (5) UUD Tahun
1945 menetapkan bahwa untuk
memeriksa tanggung jawab tentang
Keuangan Negara diadakan suatu Badan
Pemeriksa Keuangan yang peraturannya
ditetapkan dengan Undang-Undang.
Hasil pemeriksaan itu disampaikan
kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
19
Tugas dan wewenang DPR sebelum
amandemen UUD 1945 adalah
memberikan persetujuan atas RUU
[pasal 20 (1)], mengajukan rancangan
Undang-Undang [pasal 21 (1)],
Memberikan persetujuan atas PERPU
[pasal 22 (2)], dan Memberikan
persetujuan atas Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara [pasal 23 (1)]. UUD
1945 tidak menyebutkan dengan jelas
bahwa DPR memiliki fungsi legislasi,
fungsi anggaran dan pengawasan.
20
• Tugas dan wewenang Presiden :
• Presiden memegang posisi sentral dan dominan
sebagai mandataris MPR meskipun kedudukannya
tidak “neben” akan tetapi “untergeordnet”.
• Presiden menjalankan kekuasaan pemerintahan negara
tertinggi (consentration of power and responsiblity
upon the president).
• Presiden selain memegang kekuasaan eksekutif
(executive power), juga memegang kekuasaan
legislative (legislative power) dan kekuasaan yudikatif
(judicative power).
• Presiden mempunyai hak prerogatif yang sangat besar.
• Tidak ada aturan mengenai batasan periode seseorang
dapat menjabat sebagai presiden serta mekanisme
pemberhentian presiden dalam masa jabatannya.
• Memegang kekuasaan pemerintahan Negara.
• Memegang kekuasaan membentuk UU dengan
persetujuan DPR.
• Menetapkan Peraturan Pemerintah.
• Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
• Menyatakan perang, membuat perdamaian dan
perjanjian internasional (dengan negara lain).
• Mengangkat duta dan konsul.
21
Sistem Ketatanegaraan Sesudah Amandemen
Tuntutan reformasi :
4. Pelaksanaan otonomi
daerah yang seluas-luasnya,
Menyempurnakan aturan
dasar bernegara dalam
mencapai tujuan nasional.
Menyempurnakan aturan
dasar mengenai jaminan
dan pelaksanaan
kedaulatan rakyat.
Menyempurnakan aturan
dasar mengenai jaminan
dan perlindungan hak asasi
manusia (HAM).
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat
Ketua MPR
Dr.(HC). H. Zulkifli
Hasan, S.E., M.M.
Masa jabatan 2014 -
2019
2. Dewan Perwakilan Rakyat
Ketua DPR
Ketua DPD
Presiden RI
Ir. H. Joko Widodo
Masa Jabatan 2014 – 2019
Wakil Presiden RI
Drs. H. M. Jusuf Kalla
Masa Jabatan 2014 – 2019
5. Mahkamah Agung
Ketua MA
Ketua MK
Ketua BPK
Ketua KY
Ketua KPU
Arief Budiman
Masa Jabatan 2017-2022
10. Bank Sentral (Bank Indonesia)
Perry Warjiyo
Masa Jabatan 2018-2023
TERIMA KASIH
Kasus Money Politic
Mandala Shoji.
MARI KITA
DISKUSIKAN BERSAMA