Kelompok IV
Achmad Gussagi Cassaeranto
Al-Ichsan Aqiflah A
Bil Habibi
Falda Rijal S
Pendahuluan
Absorpsi dan Adsorpsi Keduanya merupakan
proses penyerapan fisio-kimia di mana jumlah yang relatif
kecil dari satu jenis dilarutkan ke dalam jenis lain dari
jumlah yang relatif lebih tinggi. Dan tentunya antara
absorpsi dan adsorpsi memiliki perbedaan, seperti yang
akan dipaparkan berikut ini.
Perbedaan Adsorpsi & Absorpsi
~Dalam absorpsi, suatu zat (materi atau energi) dibawa
ke zat lain. Namun dalam adsorpsi interaksi terjadi
hanya pada tingkat permukaan yang sedang
berlangsung.
Adsorpsi kimia
Adsorpsi kimia terjadi karena adanya reaksi antara molekul-molekul
adsorbat dengan adsorben, dimana terbentuk ikatan kovalen dengan
ion. Adsorbsi ini bersifat tidak reversible dan hanya membentuk
lapisan (monolayer). Umumnya terjadi pada temperatur tinggi,
sehingga panas adsorpsi tinggi. Adsorpsi ini terjadi dengan
pembentukan senyawa kimia, hingga ikatannya lebih kuat. Contoh :
adsorpsi O2 pada Hg, HCl, Pt, C.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adsorpsi:
a. Adsorben
Tiap jenis adsorben punya karakteristik tersendiri, artinya sifat
dasar dari adsorben yang berperan penting.
Kriteria adsorben yang baik :
1. Adsorben-adsorben digunakan biasanya dalam wujud butir
berbentuk bola, belakang dan depan, papan hias tembok, atau
monolit-monolit dengan garis tengah yang hidrodinamik antara 05
dan 10 juta.
2. Harus mempunyai hambatan abrasi tinggi.
3. Kemantapan termal tinggi.
4. Diameter pori kecil, yang mengakibatkan luas permukaan yang
diunjukkan yang lebih tinggi dan kapasitas permukaan tinggi
karenanya untuk adsorbsi.
5. Adsorben-adsorben itu harus pula mempunyai suatu struktur pori
yang terpisah jelas yang memungkinkan dengan cepat pengangkutan
dari uap air yang berupa gas.
b. Adsorbat
Dapat berupa zat padat elektrolit maupun non-elektrolit. Untuk zat
elektrolit adsorpsinya besar,karena mudah mengion, sehingga antara
molekul-molekulnya saling tarik menarik, untuk zat non-elektrolit
adsorpsinya sangat kecil.
c. Konsentrasi
Makin tinggi konsentrasi larutan, kontak antara adsorben dan adsorbat
akan makin besar, sehingga adsorpsinya juga makin besar.
d. Luas Permukaan
Semakin luas permukaan adsorben, gaya adsorpsi akan besar sebab
kemungkinan zat untuk diadsorpsi juga makin luas. Jadi, semakin halus
suatu adsorben, maka adsorpsinya makin besar.
e. Temperatur
Temperatur tinggi, molekul adsorbat bergerak cepat, sehingga
kemungkinan menangkap atau mengadsorpsi molekul-molekul semakin
sulit.
APLIKASI ADSORPSI
1. Pemutihan gula tebu
Gula yg masih berwarna dilarutkan dalam air kemudian
dialirkan melalaui tanah diatomae dan arang tulang. Zat-zat
warna dalam gula akan diadsorpsi sehinga diperoleh gula
yang putih bersih.
2. Norit
tablet yg terbuat dari karbon aktif norit. Di dalam usus norit
membentuk sistem koloid yg dapat mengadsorpsi gas/zat
racun.
3. Penjernihan air
dengan menambahkan tawas/ Aluminium sulfat (akan
terhidrolisis membentuk Al(OH)3 yang berupa koloid).
Koloid ini dapat mengadsorpsi zat-zat warna / zat pencemar
dalam air.
Proses adsorpsi dibedakan menjadi 3 tahap :
1. Tahap Adsorpsi
Tahap dimana terjadi proses adsorpsi
Ø Adsorbate tertahan pada permukaan adsorbent (tertahannya gas atau uap atau
molekul pada permukaan padatan).
Ø Pada proses adsorpsi umumnya dilakukan untuk senyawa organic dengan berat
molekul (BM) lebih besar dari 46 dan dengan konsentrasi yang kecil.. Semakin
besar BM maka proses adsorpsi akan semakin baik.
2. Tahap Desorpsi
Ø Tahap ini merupakan kebalikan pada tahap adsorpsi, dimana adsorbate
dilepaskan dari adsorbent (lepasnya gas atau uap atau molekul pada permukaan
padatan). Desorpsi dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantarnya adalah :
Ø Menaikkan temperature adsorbent di atas temperature didih adsorbent, dengan
cara mengalirkan uap panas/ udara panas atau dengan pemansan
Ø Menambahkan bahan kimia atau secara kimia
Ø Menurunkan tekanan
3. Tahap Recovery
Tahap ini merupakan tahap pengolahan dari gas, uap atau molekul yang telah di
desorpsi, dimana reconvery dapat di lakukan dengan :
Ø Kondensasi
Ø Dibakar
Ø Solidifikasi
ABSORPSI
Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu
campuran gas dengan cara pengikatan bahan tersebut pada
permukaan absorben cair yang diikuti dengan pelarutan atau
Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari suatu campuran
gas dengan cara pengikatan bahan tersebut pada permukaan
absorben cair yang diikuti dengan pelarutan